Berita unik, all about ac milan, all about United, Musik, Humor, kesehatan,Life Style, Moto gp, religi, video, Movie DLL
Pages
▼
Saturday, September 4, 2010
Robinho: Milan Kental "Darah Brasil"

Liputan6.com, Milan: Mantan bintang Manchester City Robinho merasa senang di AC Milan. Menurutnya, Rossoneri seperti rumah sendiri karena dipenuhi pemain asal Brasil.
"Saya seperti di rumah sendiri di Milan. Saya berteman baik dengan Ronaldinho, (Alexandre) Pato, dan Thiago Silva," katanya. "Rossoneri memiliki ‘darah Brasil’. Itulah mengapa saya antusias dengan perpindahan ini."
Memecahkan rekor transfer termahal di Inggris ketika dibeli City dari Real Madrid musim panas 2008, Robinho menutup buku rapat-rapat pengalamannya di Inggris. "Saya memilih tidak membicarakan City," ungkap pemain berusia 26 tahun tersebut.
Robinho yakin Milan pantas mencapai final Liga Champions, senada dengan optimisme pelatih Massimiliano Allegri (Baca: Target Milan Tampil di Wembey). Jika kesampaian, Robinho berharap Milan bertemu Barcelona karena menurutnya, dua klub tersebut merupakan yang terbaik di Eropa untuk saat ini.
Robinho tertantang membuktikan kualitasnya bersama Milan. Di atas kertas Milan memiliki kuartet mengesankan di lini serang, merujuk pada Ronaldinho, Pato, Zlatan Ibrahimovic dan dirinya sendiri. Tapi, “Kami harus membuktikan mampu bermain secara tim untuk meraih kemenangan di lapangan,” katanya.
Milanisti sangat ingin melihat tim kesayangan mereka meruntuhkan dominasi Inter Milan. Robinho yang dibeli 18 juta euro, bersama Ibrahimovic, digadang-gadang akan membuat Milan kembali menuai era keemasan. Robinho menjuarai Copa America 2007 bersama Brasil, dimana ia menjadi top skorer dengan mengoleksi enam gol. Robinho juga menjuarai Campeonato Brasileiro 2002 dan 2004 bersama Santos, dan mengantar Madrid juara La Liga 2007 dan 2008.(DIM/AFP)
Capello: Rooney Akan Main dengan Gaya Jumat, 03 September 2010 | 07:50 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Pelatih tim nasional Inggris, Fabio Capello, percaya bahwa ketajaman Wayne Rooney sebagai penggedor gawang lawan telah kembali. Bahkan, saking yakinnya, Capello sampai berani menjamin bahwa Rooney bakal main dengan bergaya saat Inggris melawan Bulgaria pada laga pertama babak kualifikasi Euro 2012, Jumat (3/9/2010).
Rooney mengakhiri masa paceklik golnya dengan menjebol gawang West Ham United, akhir pekan lalu. Capello, yang menyaksikan jalannya pertandingan tersebut, mengaku amat terkesan dengan penampilan strikernya.
Pelatih berkebangsaan Italia itu yakin, Rooney sudah menghapus kenangan buruk yang dia alami saat membela "The Three Lions" pada Piala Dunia Afrika Selatan 2010, termasuk cercaan dari sejumlah penggemar pasca-turnamen empat tahunan itu digelar.
Capello menilai, kali ini Rooney akan mampu memberi yang terbaik bagi negaranya dan memenangkan kembali hati para pendukung timnas Inggris.
"Saya memonitor Rooney saat ia memainkan pertandingan lawan West Ham," cetus Capello.
"Rooney bermain bagus. Ia sudah kembali dan saya bahagia karena ia mencetak gol. Rooney banyak melakukan pergerakan selama berada di atas lapangan. Ia bebas bergerak ke mana pun ia mau. Saya yakin, besok malam, Rooney akan bermain dengan gaya," pungkasnya. (SCR)
Capello: Rooney Sudah "Bertaring"

LONDON, KOMPAS.com — Pelatih tim nasional Inggris, Fabio Capello, berpendapat, Wayne Rooney telah menemukan ketajamannya kembali. Ia pun yakin Rooney akan mencetak gol kembali sekaligus memberikan kemenangan bagi "Three Lions" saat melawan Bulgaria pada babak kualifikasi Piala Eropa 2012, Jumat (3/9/2010).
Rooney berhasil mengakhiri puasanya dalam lima bulan terakhir dengan gol yang dia ciptakan ke gawang West Ham United pada akhir pekan lalu. Capello mengaku puas dengan kemajuan yang dicapai Rooney.
Menurutnya, Rooney telah kembali menunjukkan permainan terbaiknya dan melupakan kenangan buruk pada Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Pelatih asal Italia itu pun optimistis, Rooney akan kembali menunjukkan penampilan terbaiknya pada laga nanti.
"Saya memantaunya pada pertandingan terakhir saat melawan West Ham. Saya senang dia (Rooney) telah kembali mencetak gol. Ia banyak memberikan peran di lapangan dan dia juga bergerak bebas. Rooney akan bermain pada hari Jumat," papar Capello.
Sementara itu, Capello yang sebelumnya pernah menyatakan enggan menggunakan jasa David Beckham mengungkapkan bahwa dia membuka kesempatan bagi semua pemain, termasuk Beckham, untuk memperkuat "Three Lions".
"Pintu selalu terbuka untuk semua pemain. Namun, saya lebih suka memilih pemain muda saat ini," pungkas Capello. (SKY)
Allgeri Tak Harapkan Robinho

MILAN, KOMPAS.com - Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, mengaku sangat terkejut dengan kedatangan Robinho ke timnya musim ini. Ditegaskan oleh Allegri, bahwa dirinya sama sekali tidak pernah mengharapkan kehadiran Robinho di San Siro.
Atas hal ini, pelatih berusia 43 tahun itu mengatakan, dirinya sangat berterima kasih pada Presiden Klub Silvio Berlusconi, yang sudak memberi hadiah terbaik bagi "I Rossoneri".
"Saya terkejut dengan kedatangan Robinho. Harus saya akui, saya sama sekali tidak mengharapkan Robinho akan bergabung dengan Milan. Ia adalah pemain dengan kaliber luar biasa," kata Allegri pada Milan Channel.
"Kami membicarakan soal hadiah terhebat dari Berlusconi, yang akan mendapat ucapan terima kasih sepenuh hati saya. Selain itu, saya juga senang dengan kedatangan Ibra di Milan," lanjut eks pelatih Cagliari itu.
Sempat terlihat adem-ayem dalam menghadapi bursa transfer pemain, Milan kemudian mengejutkan publik dengan melakukan sejumlah pembelian bagus jelang akhir bursa transfer jilid pertama.
Zlatan Ibrahimovic datang dari Barcelona dengan status pinjam selama satu musim penuh plus opsi kepemilikan penuh di akhir musim. Sementara Robinho, yang tiba dari Manchester City, diikat secara permanen hingga empat tahun ke depan.
Kedatangan kedua pemain bintang ini langsung menimbulkan reaksi dari berbagai pihak. Tak terkecuali dari rival Milan. Bahkan, bek Juventus, Giorgio Chiellini, menilai lini depan Milan kini mengerikan, setelah kedatangan Ibra dan Robinho.(GL)
Milan Minimal Runner-Up Champions

MILAN, KOMPAS.com - Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri mengamini pendapat yang menyebut lini depan AC Milan adalah salah satu yang terbaik di Eropa saat ini dan tampil di final Liga Champions adalah konsekuensi minimal dari itu.
Pada bursa transfer lalu, Milan mendatangkan dua penyerang besar, Zlatan Ibrahimovic dan Robinho. Sejumlah kalangan pun menilai lini depan Milan kini adalah salah satu yang terbaik di Eropa.
"Milan sekarang seimbang. Empat penyerang bisa bermain bersama. Kami memiliki skuad kelas satu. Kami harus masuk final Liga Champions. Tentu mereka bisa. Mari biarkan mereka untuk mengenal satu sama lain," ujarnya.
Sebelum bicara semifinal, Milan harus melewati fase grup, di mana mereka berada di Grup G bersama dengan Real Madrid, Ajax, dan Auxerre. Kampanye Eropa Milan akan ditandai dengan pertandingan melawan Auxerre, 15 September mendatang. (FBI)
Scholes Sempat Berpikir Pensiun

MANCHESTER, KOMPAS.com - Gelandang veteran Manchester United, Paul Scholes, mengaku pernah mempertimbangkan gantung sepatu akibat permainannya yang tak kunjung membaik pascacedera, musim lalu.
Untungnya, penampilan buruk Scholes tak berlangsung lama. Secara perlahan-lahan, performa pemain binaan United itu kembali membaik. Kepercayaan diri dan semangat bermain yang kembali hadir inilah, yang kemudian membuat Scholes mengurungkan niatnya.
"Pada natal tahun lalu, aku tidak berpikir aku akan bermain lagi di musim ini. Aku tidak bermain cukup baik saat itu," tutur Scholes pada MUTV.
"Musim sebelumnya, aku mendapat cedera selama tiga bulan, lalu saat natal dan seterusnya, performaku membaik," tambahnya
Kini, memasuki musim baru Premier League, Scholes terus menjadi inspirasi bagi sejumlah pemain-pemain muda "The Red Devils". Usia yang sudah menginjak 35 tahun, tak menghalangi dirinya untuk terus tampil gemilang.
Akibatnya, pujian pun mengalir deras ke arahnya. Tak terkecuali dari federasi sepak bola Inggris, FA dan pelatih tim nasional, Fabio Capello, yang belum menyerah untuk meminta Scholes kembali membela "The Three Lions".
Pemandangan ini terlihat begitu kontras dengan yang menimpa Scholes tahun lalu, di mana ia malah menerima sejumlah kritikan pedas perihal penampilannya di atas lapangan. Scholes sendiri menyadari betul hal ini. Atas dasar ini juga, Scholes mengaku tak ingin terlalu ngoyo bermain, meski tetap memasang target pribadi terhadap dirinya.
"Aku mungkin sudah tidak bisa bermain sebanyak yang aku mau, tapi aku harus bermain baik untuk bisa berada dalam tim," ujar Scholes.
"Aku harus memasang standar tinggi untuk diriku sendiri. Aku ingin memberi kontribusi pada tim. Jika aku tidak melakukan hal itu, apa gunanya aku ada di sini," tegasnya
MILAN, KOMPAS.com - Zlatan Ibrahimovic mengungkapkan alasannya lebih memilih bergabung dengan AC Milan daripada Manchester City. Ibrahimovic mengaku d

MILAN, KOMPAS.com - Zlatan Ibrahimovic mengungkapkan alasannya lebih memilih bergabung dengan AC Milan daripada Manchester City. Ibrahimovic mengaku dirinya lebih berpeluang meraih juara bersama "I Rosonerri". Hal itu tidak akan didapatkannya bila bergabung dengan City.
City memang menjadi klub yang sangat ambisius untuk meraih trofi Premier League pada musim ini. Untuk menggapai ambisi tersebut mereka menggelontorkan dana selangit untuk memboyong pemain-pemain bintang.
Mereka berhasil menggaet beberapa pemain bintang seperti David Silva, Jerome Boateng dan Yaya Toure. Media-media Inggris sempat memberitakan "The Citizens" ingin memboyong Ibra.
City pun menunjukkan keseriusannya dengan menawarkan gaji yang sangat tinggi demi mengeluarkannya dari Camp Nou. Selain itu, City juga yakin bisa mendapatkannya mengingat relasinya yang baik dengan Roberto Mancini ketika keduanya masih bekerjasama di Inter Milan.
Namun, "The Citizen" dipaksa gigit jari karena Ibra lebih memilih hijrah ke AC Milan. Ia bergabung dengan Ronaldinho dkk dengan status pemain pinjaman.
Ibra pun kemudian mengungkapkan alasannya memilih Milan. Menurutnya, Milan merupakan klub yang menjanjikan baginya untuk mengangkat trofi pada musim ini. Sementara baginya City merupakan klub yang belum cukup matang.
"City harus bertarung dengan Manchester United, Chelsea dan Arsenal dan itu akan butuh bertahun-tahun untuk membangun tim mereka," jelas Ibra.
"City adalah tim untuk masa depan. Aku memilih Milan karena mereka adalah tim yang bisa memenangi berbagai titel juara sekarang. City mungkin bisa menunggu di masa depan tetapi aku tidak," tambahnya.
Selain faktor tersebut, Ibra juga pernah menyatakan keengenannya merumput di Premier League. Pasalnya, ia tidak menyukai iklim di Inggris. "Inggris serasa tidak cocok (denganku). Aku tidak suka hujan," katanya Ibra saat itu.
Penulis: C16-09
Pasukan Israel Kepung Masjid Al Aqsa
Liputan6.com, Al-Haram Asy-Syarif (Yerusalem): Sekitar 2.000 personel dari kepolisian dan pasukan penjaga perbatasan bersiaga di sekeliling Al-Haram Al-Muqaddas serta beberapa tempat lainya di Al-Quds Timur. Mereka pun melarang warga Palestina melintas.
Meski dihalang-halangi pasukan Israel, sekitar 250 ribu orang Palestina tetap melaksanakan salat berjamaah di Masjid Al-Aqsa dan daerah sekitarnya.
Seorang jamaah yang enggan diidentifikasi mengatakan, jamaah yang hadir dilarang melintasi daerah yang terletak di dekat pintu masuk utara kamp pengungsi Qalandia. Hal ini sempat menyebabkan bentrokan antara tentara Israel dan warga Palestina.
Para jamaah itu datang dari seluruh wilayah di Palestina, kecuali dari Jalur Gaza. Warga Palestina yang tinggal di tepi Barat dan bukan penduduk Timor al-Quds (Yerusalem) tidak diperbolehkan memasuki kota itu, kecuali mereka membawa izin khusus dari pemerintah Israel. Padahal izin tersebut jarang diberikan.
Warga yang masuk tanpa izin resmi akan ditahan dan dipaksa untuk membayar denda yang sangat besar kepada pemerintah Israel.
Satu helikopter dan balon surveilans terlihat terbang di atas area Masjid Al-Aqsa sepanjang waktu salat. Kamera yang melekat pada balon besar itu akan membantu memantau jalannya hari Al Quds atau hari Jumat terakhir di bulan suci Ramadhan ini. (islamedavet/DES/MEL)
Meski dihalang-halangi pasukan Israel, sekitar 250 ribu orang Palestina tetap melaksanakan salat berjamaah di Masjid Al-Aqsa dan daerah sekitarnya.
Seorang jamaah yang enggan diidentifikasi mengatakan, jamaah yang hadir dilarang melintasi daerah yang terletak di dekat pintu masuk utara kamp pengungsi Qalandia. Hal ini sempat menyebabkan bentrokan antara tentara Israel dan warga Palestina.
Para jamaah itu datang dari seluruh wilayah di Palestina, kecuali dari Jalur Gaza. Warga Palestina yang tinggal di tepi Barat dan bukan penduduk Timor al-Quds (Yerusalem) tidak diperbolehkan memasuki kota itu, kecuali mereka membawa izin khusus dari pemerintah Israel. Padahal izin tersebut jarang diberikan.
Warga yang masuk tanpa izin resmi akan ditahan dan dipaksa untuk membayar denda yang sangat besar kepada pemerintah Israel.
Satu helikopter dan balon surveilans terlihat terbang di atas area Masjid Al-Aqsa sepanjang waktu salat. Kamera yang melekat pada balon besar itu akan membantu memantau jalannya hari Al Quds atau hari Jumat terakhir di bulan suci Ramadhan ini. (islamedavet/DES/MEL)
Tendangan Spektakuler RC6 dari Kacamata Fisika Roberto Carlos
Liputan6.com, Paris: Tendangan bebas bek kiri Brasil Roberto Carlos ke gawang Prancis pada 1997 silam merupakan salah satu gol paling spektakuler sepanjang sejarah sepakbola dunia. Tendangan bebas Carlos yang diambil jauh dari luar kotak penalti melengkung sangat tajam dan membuat penjaga gawang Fabian Barthez terdiam dan hanya bengong ketika melihat bola melintas memasuki gawang.
Gol indah Carlos di ajang Tournoi de France ini acapkali dinilai sebagai sebuah kebetulan fantastis semata. Namun sekarang sebuah studi yang dirilis dalam jurnal fisika terbaru mengklaim bahwa gol ini sesuai dengan hukum alamiah yang berlaku.
Sebuah tim ilmuwan dari Prancis meneliti lintasan bola hasil tendangan RC6, panggilan poplernya karena identik mengenakan nomor punggung 6, dan membangun sebuah persamaan matematis untuk menjelaskannya. Menurut mereka, lintasan bola seperti ini bisa terjadi jika pemain menendang bola sekeras mungkin, dengan diberi efek berputar secukupnya dan jarak bola dengan gawang yang cukup jauh.
"Kami paham bahwa lintasan dari suatu bidang (bola) ketika berputar adalah sebuah spiral," ujar Cristophe Clanet dari Ecole Polytechnique Paris, yang memimpin studi ini. Dr Clanet menyebut pola tendangan Carlos ini sebagai sebuah 'lintasan berbentuk tempurung siput', dimana lengkungannya semakin tajam seiring dengan bertambahnya jarak tempuh bola. Karena jarak yang cukup jauh antara bola dan gawang (35 meter) maka lintasan spiral ini semakin terlihat jelas. Jadi lengkungan tajam yang dihasilkan tendangan Carlos ini nyatanya memang mengkuti hukum fisika.
"Di lapangan sepakbola kita dapat melihat sesuatu yang mendekati lintasan spiral ideal ini, namun gravitasi akan mempengaruhinya. Namun jika Anda menendang bola sekeras mungkin, seperti yang dilakukan Carlos maka Anda dapat mengurangi efek gravitasi ini. Semakin jauh jaraknya, lintasan melengkung semakin tajam dan jelas terlihat," jelasnya lagi. (BBC/CHR)
Gol indah Carlos di ajang Tournoi de France ini acapkali dinilai sebagai sebuah kebetulan fantastis semata. Namun sekarang sebuah studi yang dirilis dalam jurnal fisika terbaru mengklaim bahwa gol ini sesuai dengan hukum alamiah yang berlaku.
Sebuah tim ilmuwan dari Prancis meneliti lintasan bola hasil tendangan RC6, panggilan poplernya karena identik mengenakan nomor punggung 6, dan membangun sebuah persamaan matematis untuk menjelaskannya. Menurut mereka, lintasan bola seperti ini bisa terjadi jika pemain menendang bola sekeras mungkin, dengan diberi efek berputar secukupnya dan jarak bola dengan gawang yang cukup jauh.
"Kami paham bahwa lintasan dari suatu bidang (bola) ketika berputar adalah sebuah spiral," ujar Cristophe Clanet dari Ecole Polytechnique Paris, yang memimpin studi ini. Dr Clanet menyebut pola tendangan Carlos ini sebagai sebuah 'lintasan berbentuk tempurung siput', dimana lengkungannya semakin tajam seiring dengan bertambahnya jarak tempuh bola. Karena jarak yang cukup jauh antara bola dan gawang (35 meter) maka lintasan spiral ini semakin terlihat jelas. Jadi lengkungan tajam yang dihasilkan tendangan Carlos ini nyatanya memang mengkuti hukum fisika.
"Di lapangan sepakbola kita dapat melihat sesuatu yang mendekati lintasan spiral ideal ini, namun gravitasi akan mempengaruhinya. Namun jika Anda menendang bola sekeras mungkin, seperti yang dilakukan Carlos maka Anda dapat mengurangi efek gravitasi ini. Semakin jauh jaraknya, lintasan melengkung semakin tajam dan jelas terlihat," jelasnya lagi. (BBC/CHR)
Trigol Defoe, Inggris Bertaji Lagi Grup C Kualifikasi Euro 2012

Liputan6.com, London: Langkah pertama Inggris lolos ke Euro 2012 dilalui dengan hasil mengesankan. Ditandai hat-trick Jermain Defoe, “Tiga Singa” menerkam Bulgaria yang terkapar 4-0 di Wembley Stadium, London, Jumat (3/9) atau Sabtu dini hari WIB.
Fabio Capello bisa tersenyum dengan hasil mengesankan dalam partai pembuka di Grup G babak kualifikasi untuk lolos ke putaran final di Polandia-Ukraina. Satu gol tambahan yang bisa mengurangi tekanan di pundak Capello dilesakkan Adam Johnson.
Kepercayaan diri Inggris terdongkrak berkat gol cepat Defoe saat babak pertama berjalan tiga menit. Wayne Rooney yang tidak mencetak gol bermain apik dengan umpan-umpan yang memanjakan Defoe. Termasuk sumbangsihnya pada gol pertama ketika mengirim umpan ke Ashley Cole yang dengan jitu mengumpannya ke Defoe.
Joe Hart juga memberi harapan baik. Penampilannya yang tenang mencegah Glen Johnson mencetak gol bunuh diri. Setelah gagal menambah gol sampai turun minum, publik Inggris kembali bersorak girang pada menit ke-61. Umpan terobosan Rooney dari sebuah serangan balik diselesaikan sepakan mendatar Defoe yang melewati sela-sela kaki kiper Nikolay Mihailov. Inggris unggul 2-0.
Hart kembali beraksi saat menahan tembakan Dimitar Rangelov dengan satu tangan. Pada menit ke-83 Adam Johnson mencetak gol pertamanya di level internasional tingkat senior. Tembakan kaki kiri Adam Johnson mengecoh Mihaylov. Memasuki menit ke-86 Defoe melengkapi hat-trick yang sekali lagi berkat assist Rooney.
Susunan pemain:
Inggris: Hart; Glen Johnson, Jagielka, Dawson (Cahill 56), Ashley Cole, Walcott (Adam Johnson 74), Gerrard, Barry, Milner, Defoe (Young 87), Rooney.
Bulgaria: Mihailov; Ivanov, Milanov, Manolev (Minev 66), Iliyan Stoyanov, Yankov, Angelov, Stiliyan Petrov, Martin Petrov, Bojinov (Rangelov 63), Popov (kk) (Peev 79).
(DIM)
Capello Punya Duo Fantastik Timnas Inggris

Liputan6.com, London: Fabio Capello semringah. Pelatih Timnas Inggris itu memberi impresi awal yang baik pada perjalanan “Tiga Singa” di babak kualifikasi Euro 2012. Semalam atau Sabtu dini hari WIB, Inggris mengandaskan Bulgaria pada partai perdana Grup G di Wembley Stadium, London.
“Kami sangat fokus dengan pertandingan,” ungkap Capello yang banyak dihujat sepulangnya Inggris dari Piala Dunia di Afsel. “Saya sangat senang karena pemain mengikuti apa yang saya minta. Pressing yang ketat untuk secepatnya merebut bola.”
Jermain Defoe menjadi bintangnya. Striker Tottenham Hotspur ini menyumbang tiga gol. Wayne Rooney, meski tidak mencetak gol, sangat besar berperan di balik terciptanya keempat gol Inggris. Capello pun secara tak langsung menunjuk peran penting dua strikernya tersebut.
“Rooney dan Defoe pemain yang fantastik,” ungkapnya lagi. “Empat assist Rooney dan tiga gol dari Defoe. Mereka cepat dan bagus dalam pergerakan dengan atau tanpa bola. Saya gembira dengan dua penyerang kami, juga para pemain lainnya.”
Defoe mengalami cedera ringan dalam pertandingan tersebut, tapi diperkirakan engkelnya bisa pulih dalam dua atau tiga hari ke depan. Defoe diharapkan tetap bisa bermain untuk partai kedua di Basel menghadapi tuan rumah Swiss. Namun Michael Dawson yang digantikan akibat cedera nampaknya harus melupakan laga tersebut.(DIM/ITV Spo
Hart Belajar dari Schmeichel Timnas Inggris

Liputan6.com, London: Joe Hart tersenyum lebar. Penampilan pertamanya sebagai starter di laga kompetitif dilalui dengan hasil mengesankan. Inggris menang telak 4-0 atas Bulgaria yang berarti gawang yang dijaganya tetap perawan.
Kiper muda Manchester City itu pun senang dengan performanya secara umum. “Saya ingin mempertahankan momentum bagus ini, tapi juga ingin berkembang lebih baik lagi,” kata kiper yang musim lalu dipinjamkan ke Birmingham City.
Hart tidak terlalu disibukkan menggagalkan serangan Bulgaria di Wembley, tapi ketika diharuskan beraksi ia mampu menunjukkan sesuai kapasitas yang diharapkan. Beberapa kali penyelamatan krusialnya mampu membuat Bulgaria gigit jari.
“Saya mencoba untuk terlihat lebih besar,” kata Hart lagi yang ingin menjaga konsentrasinya untuk pertandingan berikut melawan Swiss, Selasa (7/9). “Saya mencuri teknik itu dari Kasper Schmeichel yang pernah satu tim dengan saya. Teknik itu bekerja dengan baik sekarang.”(DIM/BBC)