Liputan6.com, Liverpool: Wayne Rooney untuk pertama kalinya akan berlaga dalam lanjutan Liga Premier sesudah kisah perselingkuhannya dibongkar media massa Inggris. Tekanan akan deras menghadang, terlebih striker Manchester United ini menyambangi Goodison Park, rumah Everton yang merupakan mantan klubnya.
Cemoohan sudah pasti dialamatkan kepada Rooney. Bek Everton Phil Jagielka yang akan bertugas mengawalnya yakin akan hal itu. Sama halnya keyakinan dirinya tidak boleh menganggap enteng koleganya di Timnas Inggris itu. Jagielka mewanti-wanti rekan-rekannya bahwa performa Rooney tidak akan menurun meski sedang tertekan.
“Ada kemungkinan Rooney bakal jadi bahan ejekan pada pertandingan Sabtu (11/9),” kata Jagielka. “Biasanya dia tidak terpengaruh. Saya tidak melihat perubahan akan hal itu. Saya yakin Rooney akan mampu menanggulanginya. Dia tangguh dan naluri sepakbolanya akan berbicara.”
Jagielka berkaca dari permainan Rooney untuk Inggris. Dia mencetak gol pembuka kemenangan 3-1 ketika tim asuhan Fabio Capello menekuk Swiss dalam partai kualifikasi Euro 2012. Rooney, 24 tahun, meninggalkan Everton enam tahun lalu dan selalu kesulitan mengeluarkan kemampuan terbaiknya di depan publik yang pernah memujanya.(DIM/The Sun)
Berita unik, all about ac milan, all about United, Musik, Humor, kesehatan,Life Style, Moto gp, religi, video, Movie DLL
Pages
▼
Thursday, September 9, 2010
Ambrosini: Tidak Ada Alasan jika Gagal AC Milan
Liputan6.com, Milan: AC Milan sedang dilingkupi semangat dan moril yang tinggi. Tak pelak karena kehadiran Zlatan Ibrahimovic dan Robinho. Belum lagi pemain serbabisa Kevin-Prince Boateng. Ini pula yang membuat yakin kubu Milan dan Milanisti, musim ini klub dari “Kota Mode” itu akan meraih sukses besar.
Setelah beberapa personelnya mengatakan berambisi menembus Liga Champions, sekarang giliran il capitano Milan Massimo Ambrosini. Menurut gelandang berusia 33 tahun itu, tidak ada alasan bagi Rossoneri untuk tidak meraih sukses musim ini.
“Banyak sekali pembicaraan tentang pemain baru kami,” buka Ambrosini. “Mereka (Ibrahimovic dan Robinho) memiliki kualitas hebat dan dapat menentukan hasil pertandingan. Seiring itu tanggung jawab semakin besar untuk sukses. Kami tidak bisa lagi bersembunyi atau mencari-cari alasan—andai gagal.”
Milan harus membuktikan di lapangan kehadiran Ibra dan Robinho membuat mereka bertambah kuat. Partai pertama yang menjadi ujian bagi Massimiliano Allegri dalam meramu tim yakni partai giornata kedua Serie A melawan tim promosi Cesena, Sabtu (11/9).(DIM)
Setelah beberapa personelnya mengatakan berambisi menembus Liga Champions, sekarang giliran il capitano Milan Massimo Ambrosini. Menurut gelandang berusia 33 tahun itu, tidak ada alasan bagi Rossoneri untuk tidak meraih sukses musim ini.
“Banyak sekali pembicaraan tentang pemain baru kami,” buka Ambrosini. “Mereka (Ibrahimovic dan Robinho) memiliki kualitas hebat dan dapat menentukan hasil pertandingan. Seiring itu tanggung jawab semakin besar untuk sukses. Kami tidak bisa lagi bersembunyi atau mencari-cari alasan—andai gagal.”
Milan harus membuktikan di lapangan kehadiran Ibra dan Robinho membuat mereka bertambah kuat. Partai pertama yang menjadi ujian bagi Massimiliano Allegri dalam meramu tim yakni partai giornata kedua Serie A melawan tim promosi Cesena, Sabtu (11/9).(DIM)
Ngeri, Kuintet 900 Gol Lebih

Liputan6.com, Milan: Pelatih AC Milan Massimiliano Allegri bisa menurunkan empat penyerang sekaligus: Zlatan Ibrahimovic, Robinho, Alexandre Pato, dan Ronaldinho. Barisan serang yang membuat setiap tim harus berpikir matang untuk meredamnya.
Sebelum Ibrahimovic dan Robinho memulai debutnya bersama Milan, perang psikologis sudah diembuskan. Kiper Milan Christian Abbiati menakut-nakuti rekan-rekan sejawat alias sesama kiper. “Beralasan untuk takut jika kamu (setiap kiper) harus menghadapi serangan dari keempat striker bintang tersebut,” pekiknya.
“Tidak hanya untuk penjaga gawang, tapi juga buat seluruh pemain yang bertanggung jawab di lini pertahanan,” tambahnya. Abbiati juga setuju dengan pendapat Massimo Ambrosini bahwa tidak ada alibi lagi jika gagal (Baca: Ambrosini: Tidak Ada Alasan jika Gagal). “Saat ini skuad Milan sangat kompetitif. Kami setara dengan Inter Milan,” lanjutnya.
Ancaman dari barisan penyerang Rossoneri belum termasuk Filippo Inzaghi. Super Pippo tidak bisa diremehkan begitu saja. Usia boleh uzur, tapi ketika dimainkan gol-gol dan tusukannya bisa sangat menentukan. Kuintet fantastis itu total mengumpulkan tidak kurang dari 942 gol. Teror sudah dimulai bagi setiap lawan Milan!(DIM/La Gazzetta dello Sport)