Pages

Wednesday, September 22, 2010

Foto: AC Milan saat menghadapi Lazio di laga Serie A, Kamis (23/9/2010) dini hari WIB / Daylife ROMA - AC Milan hanya mampu memetik satu poin dari ha

Foto: AC Milan saat menghadapi Lazio di laga Serie A, Kamis (23/9/2010) dini hari WIB / Daylife

ROMA - AC Milan hanya mampu memetik satu poin dari hasil seri 1-1 dari Lazio Liga Serie A, Kamis (23/9/2010) dini hari WIB.

Dalam pertandingan ini, pelatih Masslimiano Allgeri memainkan duet Ronaldinho dan Zlatan Ibrahimovic di lini depan. Kedua pemain mendapatkan bantuan dari Boateng yang diturunkan sejak menit pertama.

Boateng memberikan bola kepada Ronaldinho yang langsung memberikan umpan Ibrahimovic. Dia berlari melewati bek Lazio dan memberikan tendangan pendek Sayangnya tendangan itu harus mengenai lutut sang kiper.


Tak mau kalah, Lazio juga berusaha unjuk gigi. Melaui tendangan bebas, Hernandes mencoba meluncurkan bola ke arah gawang Milan, tapi akhirnya tendangannya harus gagal menggetarkan gawang Abiati.

Di menit ke 34 Hernandes mencoba kembali peruntungan yang mengambil bola dari Brocchi. Gelandang Lazio itu menendang bola ke arah Abbiati, namun gawang Rossonerri masih aman dengan terkenanya bola kaki sang kiper. Sayang skor kacamata berahir hingga turun minum.

Akhirnya Ibra memecah kebuntuan Milan di babak kedua. Memanfaatkan umpan yang diberikan Seedorf, pemain asal Swedia itu mampu menembakkan ke gawang Lazio di menit ke 67. Milan unggul 1-0.

Sayang keunggulan Milan tak bertahan lama. Lazio memberikan balasan gol melalui Floccarri di menit ke 81. Hernades melakukan akselerasi dari tiga bek Milan dan memberikan umpan pendek untuk Floccari yang di eksekusi dengan baik.

Susunan Pemain:
Lazio: Muslera; Cavanda, Biava, Dias, Radu; Mauri, Brocchi, Ledesma, Foggia; Rocchi Hernanes; Floccari.

Milan: Abbiati; Abate, Nesta, Thiago Silva, Zambrotta; Gattuso(Flamini), Pirlo, Seedorf; Boateng, Ibrahimovic, Ronaldinho.

Gunduli Scunthorpe, United Mulus

Park Ji Sung pencetak gol keempat Manchester United ke gawang Scunthorpe United. Foto: Reuters

SCUNTHORPE – Manchester United mulus melaju ke babak selanjutnya Piala Carling 2010/2011. Setan Merah mengatasi perlawanan tuan rumah Scunthorpe United 5-2.

Bermain di Glandford Park, Kamis (23/9/2010) dini hari WIB, Sir Alex Ferguson kembali mengubah susunan pemainnya. Kali ini, dia mengistirahatkan pemain andalan seperti Dimitar Berbatov, Wayne Rooney, Nemanja Vidic dan Paul Scholes.

Namun, justru Scunthorpe yang sempat membuat jantung pendukung setia United berdetak dengan kencang. Gelandang Martyn Woolford membuka peluang tuan rumah pada menit pertama.

Berawal dari pergerakan penyerang Jonathan Forte, pemain belakang Rio Ferdinand tidak mampu menghalau bola dengan sempurna sehingga jatuh ke kaki Woolford. Beruntung, sepakannya masih dapat diselamatkan Tomasz Kuszczak.

Menit 19, Scunthorpe berhasil unggul lebih dulu melalui Josh Wright. Memanfaatkan umpan silang Woolford, gelandang muda Inggris itu dengan tenang menjebol gawang Kuszczak. 1-0 tim berjuluk The Iron memimpin.

Ketinggalan 0-1 tidak membuat mental para punggawa United terpuruk. Pasalnya, juara bertahan Piala Carling itu berhasil menyamakan kedudukan empat menit kemudian melalui sepakan Darron Gibson. Skor berubah 1-1.

United berhasil membalikkan keadaan di menit 36 melalui gol sumbangan Chris Smalling. Berawal dari tendangan bebas Anderson, bek anyar dari Fulham itu menanduk bola untuk membobol gawang Murphy. 2-1 Setan Merah memimpin.

Ferdinand dkk berhasil menambah keunggulan di babak kedua. Adalah Michael Owen pelakunya. Mantan penyerang Liverpool memanfaatkan umpan terobosan Federico Macheda. 3-1 United unggul.

Park Ji Sung menambah pesta gol United pada menit 54. Tendangan keras mendatar gelandang asal Korea Selatan tersebut tidak mampu dibendung Murphy. Setan Merah memimpin dengan skor 4-1.

Owen mencetak gol kedua sekaligus melengkapi kemenangan United menjadi 5-1. Gol tercipta setelah mantan bomber Timnas Inggris memanfaatkan bola muntah kiper Murphy hasil tendangan keras Park pada menit 71.

Usaha tim tuan rumah untuk mendapatkan gol hiburan tercipta juga. Woolford berhasil menggetarkan gawang Kuszczak yang tampil cukup gemilang dalam laga ini. Skor akhir menjadi 5-2.

Susunan Pemain:

Scunthorpe: Murphy, Byrne, Mirfin, Canavan, Nolan, O'Connor (Grant 61), Togwell, Josh Wright, Woolford, Dagnall (Godden 81), Forte.

Man Utd: Kuszczak, Brown, Ferdinand, Smalling, Rafael Da Silva, Park (Bebe 73), Anderson, Gibson, Hernandez (Obertan 68), Owen, Macheda.

Hadapi AC Milan, Lazio Percaya Diri

LAZIO v AC MILAN

ROMA - Menang, kalah, dan seri. Itulah hasil yang diraih AC Milan pada tiga laga awal Serie A musim ini. Setelah menggebrak dengan menang telak 4-0 atas Lecce, performa Rossoneri -julukan Milan- malah menurun. Hasilnya, mereka kalah oleh Cesena (0-2) dan ditahan Catania (1-1).

Meski menang 2-0 atas Auxerre di ajang Liga Champions, performa para penggawa Milan juga tidak memuaskan. Diduga, biang keroknya adalah ketidakseimbangan antarlini. Ronaldinho dkk juga ceroboh mengantisipasi serangan balik. Cesena dan Catania adalah tim yang mengandalkan ketatnya lini pertahanan sembari menanti lawan lengah. Benar saja, dua tim itu berhasil meraih angka atas Milan.

Nah, lawan Milan berikutnya punya karakter beda. Lazio bukan tim yang suka bertahan. Inilah tantangan yang harus dihadapi Rossoneri saat melawat ke Stadion Olimpico, Roma, dini hari nanti.

Lazio adalah tipikal tim yang suka menyerang. Itu pula yang mereka peragakan saat bertamu ke markas Fiorentina (19/9). Hasilnya positif. Biancoceleste -julukan Lazio- membawa pulang tiga angka setelah mengalahkan Fiorentina 2-1.

Kebetulan, skuad Lazio banyak dihuni pemain dengan naluri menyerang tinggi. Misalnya, empat penggawa di lini tengah. Yakni, Cristian Ledesma, Mark Bresciano, Francesco Matuzalem, dan Stefano Mauri. Belum lagi kehadiran amunisi anyar Hernanes yang jadi perantara lini tengah dan lini depan. Kehadiran mantan pemain Sao Paulo itu membuat daya gedor Lazio meningkat.

"Hernanes sangat tangguh dan berbahaya. Kami harus mewaspadainya," ujar Thiago Silva, bek Milan asal Brazil, seperti dilansir Milan Channel.

Hernanes sangat percaya diri. Gelandang serang yang telah menyumbangkan satu gol buat Lazio itu yakin bahwa timnya mampu mengatasi Milan. "Kami harus menang dan terus meraih poin," katanya sebagaimana dikutip Soccernet.

"Sangat penting bagi kami mengawali musim ini dengan baik. Hal itu bisa meningkatkan kepercayaan diri tim. Lagi pula tim kami tidak bermain di kompetisi lainnya sehingga kami lebih bugar daripada lawan," jelas Hernanes.

Allenatore Lazio Eduardo Reja punya pandangan serupa. "Kami bisa menang asalkan tetap berkonsetrasi," ujarnya kepada Tribalfootball.

"Kami harus mewaspadai gerakan (Zlatan) Ibrahimovic, Robinho, dan Ronaldinho. Mereka adalah pemain yang bisa mengubah hasil pertandingan," urai mantan pelatih Napoli itu.

Bila kubu Lazio begitu percaya diri, gelandang serang Milan Clarence Seedorf justru sedikit ragu akan kesiapan rekan-rekannya. Pemain asal Belanda tersebut belum yakin Milan bisa tampil hebat karena beberapa pemain butuh adaptasi.

"Mungkin kami butuh tiga latihan lagi dengan para pemain baru agar bisa benar-benar mantap. Lagi pula ada beberapa pemain yang masih cedera. Saya yakin, dalam satu bulan ke depan, Anda akan lihat Milan sebenarnya," koar Seedorf.

Di sisi lain, arsitek Milan Massimiliano Allegri optimistis pasukannya bakal segera bangkit. Keyakinan itu didukung oleh adanya Ibrahimovic. Allegri pun menyiapkan strategi guna mendukung performa mantan penyerang Barcelona itu. "Kami harus memanfaatkan postur Ibra dan membangun skuad yang memberikan dukungan kepadanya," jelas Allegri.(ham/c8/ca)

---

Perkiraan Pemain

Lazio (4-4-1-1): 86-Muslera (g); 2-Lichtsteiner, 20-Biava, 3-Dias, 26-Radu; 6-Mauri, 11-Matuzalem, 24-Ledesma, 23-Bresciano; 8-Hernanes, 9-Rocchi

Pelatih: Edoardo Reja

AC Milan (4-3-3): 32-Abbiati (g); 25-Bonera, 13-Nesta, 33-Silva, 77-Antonini; 27-Boateng, 21-Pirlo, 10-Seedorf; 70-Robinho, 11-Ibrahimovic, 80-Ronaldinho

Pelatih: Massimiliano Allegri

Stadion: Olimpico, Roma

---

HEAD TO HEAD

28/03/10 AC Milan v Lazio 1-1

08/11/09 Lazio v AC Milan 1-2

01/02/09 Lazio v AC Milan 0-3

21/09/08 AC Milan v Lazio 4-1

01/03/08 AC Milan v Lazio 1-1

Bebe Diplot Gantikan Peran Valencia

Bebe (telegraph)


Liputan6.com, Manchester: Pemain baru Manchester United yang kontroversial, Bebe, dipasang mengisi sayap kanan ketika tim pelapis (reserve) MU berlaga. Keputusan yang menyiratkan pemain sensasional asal Portugal itu diproyeksikan untuk menggantikan Antonio Valencia yang cedera panjang.

Pemain yang dibeli 7,4 juta pound dari Vitoria Guimaraes itu memulai debutnya bersama MU dalam pertandingan tim reserve. Akan tetapi yang mengejutkan pemain berusia 20 tahun itu bermain melebar ke kanan.

Meski bukan posisi aslinya, Bebe tetap mempesona dengan kecepatan dan crossing terukurnya. Sayang Ferguson tidak menyaksikan langsung pertandingan tersebut.

Bebe sejatinya seorang striker ketika diboyong bos MU Sir Alex Ferguson. Tapi Bebe sepertinya tidak akan membutuhkan waktu lama bermain di posisi barunya itu. Bukan tidak mungkin Bebe akan dimainkan dalam pertandingan Carling Cup melawan Scunthorpe United, Rabu (22/9).

Absennya Valencia akibat patah tulang dan kerusakan ligamen di engkel semakin mempermulus jalan baginya.(DIM/Mirror)

MU Mainkan Owen

Liputan6.com, Manchester: Seperti biasanya, dalam ajang “kelas dua” seperti Carling Cup atau Piala Liga, manajer Manchester United Sir Alex Ferguson akan menurunkan komposisi tim yang sebagian besar terdiri dari pemain muda yang selama ini kurang mendapat kesempatan tampil bersama tim inti. Pengecualiannya, Ferguson memastikan akan menurunkan striker senior Michael Owen.

Dua pemain muda yang dipastikan bakal mendapat tempat dalam starting line up MU tatkala berkunjung ke Glanford Park, markasnya Scunthorpe United dalam putaran ketiga Carling Cup, Rabu (22/9) malam nanti atau Kamis (23/9) dinihari WIB, adalah winger Bebe dan bomber Federico Macheda.

Bebe, 20 tahun, merupakan rekrutmen kejutan yang dilakukan Ferguson di bursa transfer musim panas lalu. Bebe merupakan pemain pertama yang dibeli Ferguson tanpa terlebih dahulu memperhatikan penampilannya, baik secara langsung maupun lewat video. Ferguson berani membeli Bebe menyusul adanya jaminan penuh dari mantan asistennya Carlos Queiroz.

“Musim lalu kami kerap menurunkan para pemain muda kami. Mereka mampu membayar lunas kepercayaan tersebut. Kali ini kami akan kembali melakukannya di Scunthorpe. Tim bakal berintikan pemain muda. Bebe dan Federico Macheda dipastikan bakal tampil sejak awal pertandingan,” ujar Ferguson.

Selain kedua pemain muda tersebut, Ferguson memberikan jaminan jika di laga nanti malam MU akan memainkan striker seniornya Michael Owen. Sejauh ini Owen diyakini frustasi seiring dengan kian mengkilaunya penampilanbomber Bulgaria Dimitar Berbatov. Namun, untuk kali ini Ferguson akan memberikan kepercayaan kepada mantan bomber Timnas Inggris berusia 30 tahun itu yang menyumbang satu dari dua gol kemenangan MU atas Aston Villa di babak final Carling Cup, 28 Februari lalu.

“Saya memahami rasa frustasi Michael (Owen). Tapi, sulit untuk bersaing dengan Berbatov yang tampil sangat gemilang. Tapi, di partai Carling Cup ia akan mendapat kesempatan jadi starter. Saya yakin, musim ini ia akan cukup (mendapat kesempatan) bermain,” ujar Ferguson. Sesuai dengan kontrak yang ditekennya pada 3 Juli 2009, musim ini merupakan musim terakhir bagi Owen mengenakan kostum MU.(MEG/Mirror)