Liputan6.com, Yogyakarta: Wadah pertemanan di dunia maya makin beragam. Tiap orang bisa memilih situs jejaring sosial sesuai kebutuhan. Adalah plurk, sebuah alternatif situs mikroblog yang dianggap paling sederhana penggunaannya. Meski masih kalah tren dengan Facebook dan Twitter, namun komunitasnya terbukti solid.
Para pengguna plurk (pluker) di Yogyakarta, misalnya. Mereka tak hanya berbagi informasi di dunia maya, melainkan bertemu langsung alias kopi darat. "Pertemuan plurker bertujuan menjaga silaturahmi," ujar seorang pengurus komunitas plurk Dwi Adi Laksono, Sabtu (24/7).
Ia menjelaskan, dalam tiap pertemuan para plurker biasanya membahas beberapa topik. Antara lain etika ber-plurk, tips mengubah tampilan, cara memperkaya konten status K, dan bagaimana cara menggunakan mikroblog ini dengan benar.
Anggota komunitas plurk Yogyakarta sudah berjumlah 60 orang. Kebanyakan dari mereka adalah mahasiswa. Sejak resmi dikeluarkan pada 2008, komunitas ini sudah terbentuk. Anda tertarik? (OMI/ANTARA)
No comments:
Post a Comment