MANCHESTER, KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, mewaspadai munculnya tim-tim pengganggu yang akan merusak kemapanan empat besar Liga Inggris. Musim ini akan ada persaingan ketat dalam perebutan zona papan atas Premier League.
Untuk pertama kali sejak lima tahun terakhir, dominasi tim empat besar Liga Inggris kembali dirusak oleh tim-tim yang biasa menghuni papan tengah klasemen. Musim lalu Tottenham Hotspur dan Manchester City menggeser Liverpool dari zona kemapanan di level atas Premier League.
Ferguson mengakui, tim-tim yang sebelumnya dianggap medioker kali ini memiliki taring lebih tajam untuk mengoyak kemapanan "The Big Four". Kekuatan Spurs, pemain-pemain mahal City, serta kengototan Everton dan Aston Villa akan kembali mengubah peta kekuatan Liga Inggris musim ini.
"Segalanya berubah musim lalu, itu liga yang sangat berbeda dibanding yang pernah kita lihat sebelumnya," kata Ferguson melalui situs resmi MU.
Banyak kejutan terjadi sepanjang musim lalu dan tim-tim langganan empat besar sering menjadi korban. Sang juara Chelsea, misalnya, selalu kalah di tangan "The Citizens" dan keok di tangan Spurs jelang musim berakhir. Arsenal yang sempat memimpin pada medio Maret akhirnya melorot setelah ditekuk Spurs, Wigan Athletic, dan Blackburn Rovers di pengujung musim.
"Empat besar kesulitan dan kehilangan poin dalam laga-laga yang tidak mereka harapkan bakal terjadi demikian. Itu indikasi kemajuan yang dibuat oleh tim-tim lain dan saya pikir akan ada pertarungan sengit untuk posisi empat besar musim ini," papar Sir Alex.
"Kita semua harus waspada terhadap ancaman dari tim seperti Villa, Everton, Tottenham, dan Manchester City. Mereka semua bersaing untuk masuk ke dalam empat besar," terangnya.
Musim lalu MU finis di urutan kedua dengan selisih satu poin di bawah Chelsea. Di akhir Maret lalu, "Setan Merah" sudah merebut posisi puncak klasemen. Namun, kekalahan lawan "The Blues" membuat mereka tak pernah lagi bisa mempertahankan posisi.
No comments:
Post a Comment