Setelah secara meyakinkan menggilas Newcastle United di partai pembuka Liga Premier, Manchester United tertahan di laga berikut. MU harus puas membawa pulang satu poin setelah bermain imbang 2-2 dengan Fulham di Craven Cottage, London, Minggu (22/8).
Sundulan Bred Hangeland menjelang pertandingan usai mengaburkan tiga poin yang sudah ditangan. Nemanja Vidic, palang pintu utama MU yang pada pertandingan tersebut bertindak selaku kapten, kecewa dengan performa lini yang dikawalnya.
”Dengan pengalaman yang dimiliki kami seharusnya tidak bisa membiarkan kejadian itu (gol Hangeland) terjadi dua menit sebelum pertandingan berakhir. Kami harus bisa mengantisipasi gol melalui set-piece. Ada pelajaran yang harus dipelajari,” sergah bek internasional Serbia ini.
Andaikata hasil akhir The Red Devils menang 2-1, Vidic tetap tidak bahagia. ”Kami mungkin senang dengan hasil akhirnya, tapi tidak dengan performa kami,” imbuhnya. ”Kami selalu kesulitan menghadapi tim seperti Fulham. Mereka punya pemain kuat seperti Bobby Zamora, Hangeland, dan Dickson Etuhu.”
Karena hasil kurang optimal itu MU tertinggal dua poin dari Chelsea yang menghuni puncak klasemen dengan poin sempurna dari dua pertandingan serta selisih gol yangbegitu superior. Sir Alex Ferguson tahu timnya harus berbenah jika tidak ingin tercecer terlalu jauh dai kompetitornya tersebut.(DIM/The Sun)
No comments:
Post a Comment