Pages

Thursday, September 30, 2010

Nasib Ferdinand Tergantung Ferguson

Foto: Rio Ferdinand/Reuters

MANCHESTER – Rio Ferdinand memang sudah sembuh dari cedera. Namun, bek Manchester United mengaku pasrah dengan keputusan pelatih Sir Alex Ferguson.

Ferdinand mengalami cedera lutut sehingga gagal membela Timnas Inggris di ajang Piala Dunia 2010, Juni silam. Tiga bulan kemudian Ferdinand sudah bisa bermain kembali. Meski begitu, Ferguson baru memainkannya sekira tiga pertandingan sejauh ini.

Kendati percaya sudah sembuh dari cedera lutut yang selama ini dialaminya, namun mantan punggawa West Ham dan Leeds United tersebut menyadari dan menerima kondisi ini. “Saya merasa bisa bermain dua kali secara beruntun,” kata Ferdinand.

“Ini sangat jelas saya membutuhkan pertandingan sebanyak mungkin. Saya memang sudah tidak bermain cukup lama. Namun, untuk comeback dan langsung bermain mungkin salah,” lanjut mantan kapten Timnas Inggris itu.

“Saya akan menuruti apa yang diminta pelatih. Ferguson merupakan seorang paling berpengalaman di sepakbola. Saya harus mempercayai penilaian dan pandangan pelatih terhadap saya, demi masa depan,” tegas Ferdinand.

Sabtu (2/10/2010), United akan menghadapi Sunderland. “Jika pelatih menginginkan saya untuk bermain Sabtu ini, maka saya dengan senang hati melakukannya,” tandas pemain kelahiran 31 tahun tersebut sebagaimana dilansir Goal, Jumat (1/10/2010).
(hmr)

Ji-Sung Kecewa dengan Performanya

Foto: Park Ji-Sung / Daylife

MANCHESTER - Gelandang Manchester United Park Ji-Sung berbesar hati menilai dirinya sendiri. Dia menganggap performanya di musim ini masih mengecewakan.

Kendati United membungkam Valencia 1-0 di Stadion Mestalla, pada laga penyisihan Grup C Liga Champions, Kamis (30/9/2010) dini hari WIB, ternyata menyisakan penyesalan dalam diri Ji-Sung.

Kapten Timnas Korea Selatan kecewa dengan penampilannya, bahkan mengaku belum siap menghadapi musim ini, baik secara fisik maupun mental.

“Saya tidak puas dengan performa saya musim ini. Saya harus berkembang lagi dan menunjukkan lebih dari itu di lapangan,” aku Ji-Sung, dikutip dari Tribalfootball, Jumat (1/10/2010).

“Di babak pertama (melawan Valencia), penampilan saya memang buruk. Tapi di babak kedua, terlihat lebih baik,” tambah gelandang kelahiran Goheung County, 29 tahun silam.

“Saya masih menatap masa depan, tapi saya harus membuktikan bisa lebih baik. Saya tidak tahu kenapa penampilan saya belum prima. Mungkin saya tidak siap menghadapi musim ini. Mental saya lemah,” tuturnya.

“Saya melewatkan beberapa laga, lalu kembali bermain lagi. Memang selalu sulit mengimbangi performa. Tapi sejak bergabung dengan Manchester United, memang seperti itu dan saya tahu bagaimana mengatasinya. Ya, saya harus mengembangkan performa,” tandas gelandang yang tiba di Old Trafford pada 2005 lalu. (far)

Rooney Sudah Fit

Foto: Wayne Rooney & Sir Alex Ferguson / Reuters

MANCHESTER - Kabar baik datang dari Wayne Rooney. Bomber Manchester United mengaku dalam keadaan fit, usai menjalani tes medis.

Seperti dilaporkan The Mirror, Jumat (1/10/2010), Rooney meninggalkan Rumah Sakit Manchester, kemarin waktu setempat, setelah mengantongi hasil scan cedera pergelangan kakinya.

Bomber internasional Inggris merasa pulih dan bertekad membuktikannya di lapangan hijau bersama skuadRed Devils. Rooney berharap bisa diturunkan saat United meladeni jamuan Sunderland, di kancah Premier League akhir pekan ini.

Sebelumnya, pemain 24 tahun sempat diperkirakan absen selama tiga pekan oleh pelatih Sir Alex Ferguson. Beruntung, cedera yang didapat Rooney saat laga melawan Bolton Wanderers, akhir pekan lalu, tidak memaksanya menjalani operasi.

Rooney hanya harus melewatkan jamuan Valencia, pada laga penyisihan Grup C Liga Champions dini hari kemarin, yang berakhir dengan kemenangan 1-0 United di Mestalla. (far)

Messi Terima Trofi Sepatu Emas

F: Lionel Messi dengan trofi Golden Boot (daylife)

BARCELONA – Satu lagi trofi yang dikoleksi Lionel Messi. Bintang Barcelona itu baru saja mendapat anugerah Golden Boot 2010, atas prestasinya di musim lalu sebagai pencetak gol terbanyak Eropa, di kancah liga domestik.

Striker asal Argentina ini menharingkan 34 gol di pentas La Liga. Pemain 23 tahun ini mengungguli raihan striker Chelsea Didier Drogba dan Udinese Antonio Di Natale, yang keduanya mencetak 29 gol.

Messi adalah pemain kedua yang menerima trofi Golden Boot saat membela Barcelona, setelah striker asal Brasil Ronaldo di musim 1996-1997.

Messi juga mensejajarkan diri dengan legenda hidup Marco van Basten, Ronaldo dan Cristiano Ronaldo sebagai pemain yang menerima Golden Boot, pemain terbaik dunia FIFA Golden Ball, dan pemain terbaik Eropa.
(zwr)

Giggs Tolak Latih Wales

F: Ryan Giggs & Dimitar Berbatov (daylife)

MANCHESTER – Winger veteran Ryan Giggs menolak untuk mempertimbangkan jabatan pelatih Timnas Wales. Giggs mengaku belum mau memikirkan masa depannya dan memilih untuk fokus dengan kariernya saat ini.

Pemain 36 tahun ini memang belum dimakan usia. Giggs masih menjadi pemain yang diandalkan pelatih Sir Alex Ferguson. Giggs juga menjadi pantuan para buat bintang muda Setan Merah.

Nama Giggs langsung mencuat dalam bursa pelatih Timnas Wales, setelah John Toshack memilih mundur dari jabatannya. Tapi, Alex Ferguson juga tidak memberikan lampu hijau jika pemain kesayangannya tersebut menjadi arsitek Wales.

"Saya bermain untuk Manchester United dan saya harus fokus dengan itu. Saya tidak bisa membagi pikiran dan konsentrasi, terlebih bermain di klub seperti Manchester United,” jelas Giggs seperti dilansir Goal, Jumat (1/10/2010).

"Suatu hari nanti mungkin saya akan melakukannya. Tapi, tidak saat ini karena saya masih ingin menjadi pemain,” lanjut Giggs.

Giggs juga tidak ingin langsung menangani level tim nasional. Dirinya ingin mencari lisensi pelatih UEFA kategori A dan melatih sebuah tim lebih dulu, sebelum menjabat pelatih Timnas Wales.
(zwr)

Bruce: United Pasti Mainkan Rooney!

Foto: Steve Bruce/Reuters

SUNDERLAND – Wayne Rooney memang masih cedera. Namun, Steve Bruce yakin Manchester United akan memaksa Rooney bermain saat menghadapi Sunderland.

Rooney memang kemungkinan besar tidak bermain karena mengalami cedera pergelangan kaki dan harusabsen selama tiga pekan. Namun, kemungkinan pemain yang disapa Wazza itu sudah fit saat menghadapi The Black Cats di Stadium of Light, pekan ini.

Tapi, saat berbicara kepada wartawan, Bruce tidak yakin Wazza bakal absen dalam pertandingan Premier League nanti. Pelatih Sunderland yakin Sir Alex Ferguson akan sembuh saat pertandingan berlangsung.

“Apakah Wayne Rooney akan absen selama tiga pekan? Saya tidak tahu,” jelas Bruce dikutip Goal, Jumat (1/10/2010). “Saya tidak tahu apakah Sir Alex mencoba memainkan salah satu taktik bermainnya.”

“Tapi, dia tidak akan membuat kesalahan. Tidak ada pemain yang lebih baik ketimbang Wayne Rooney dan saya yakin Sir Alex akan menurunkannya dalam laga nanti,” tegas mantan bek Setan Merah itu.

Penampilan Rooney sendiri belum maksinal sejak bermain di Piala Dunia 2010. Bomber asal Everton tersebut mengalami paceklik gol. Bomber asal Inggris semakin mengalami masa setelah terkuaknya kasus seksnya dengan salah seorang PSK.

“Ini merupakan masa berat buat anak itu, kami semua menyadarinya dan mungkin itu salah satu alasan apa yang menjadi kegagalan di Piala Dunia, jika kami boleh jujur,” lanjut Bruce.

“Tapi, kami tidak akan membuat kesalahan, Rooney merupakan pemain luar biasa dan memiliki karakter mental yang sangat kuat. Untuk sementara ini, dia membutuhkan waktu,” tandas pelatih asal Inggris itu.
(hmr)

Giggs Pantas Sandang Gelar Sir

Pemain senior MU Ryan Giggs merayakan golnya ke gawang Tottenham Hotspur pada laga Liga Premier di Old Trafford, 24 April 2010. AFP PHOTO/PAUL ELLIS
Ryan Giggs (© AFP 2010)


Manchester: Manajer Manchester United asal Skotlandia Sir Alex Ferguson menilai, terkait prestasi dan reputasinya di lapangan hijau, anak asuhnya winger The Red Devils asal Wales, Ryan Giggs pantas mendapatkan penghargaan atau gelar kehormatan, “Sir”. Gelar yang diterima Ferguson seusai keberhailannya mengantarkan MU meraih gelar Liga Champions pada 1999.

Bergabung bersama tim senior MU di musim 1990, Giggs tercatat mengumpulkan 11 gelar Liga Premier dan dua kali juara Liga Champions. Pada 2007, Giggs dinaugerahi BBC Sports Personality of the Year dan Order of British Empire(OBE). Menurut Ferguson, Giggs pantas mendapatkan penghargaan lainnya, yaitu ‘Sir’.

“Pencapaiannya (Giggs) telah diketahui dengan luas. Reputasinya tidak bisa disanggah lagi. Ia merupakan pemain idola bagi jutaan pemirsa di seluruh dunia. Sejumlah gelar telah diraihnya. Tapi, ada satu penghargaan atau penghormatan yang belum terealisasi meskipun saya pikir hal itu hanyalah masalah waktu saja. Saya sangat berkenan melihat kertas saya tercantum kata-kata Sir Ryan Giggs,” ujar Ferguson dalam kata pengantar dalam otobiografi Giggs terbaru yang bertajuk: “Ryan Giggs: My Life, My Story”.(MEG/Mirror)



"Chicharito, Solskjaer Baru"

Kegembiraan Javier "Chicharito" Hernandez seusai mencetak gol tunggal kemenangan Manchester United atas Valencia pada laga Liga Champions, 29 September 2010. AFP PHOTO/JOSE JORDAN
Javier "Chicharito" Hernandez (© AFP 2010)


Manchester: Masih ingat dengan Ole Gunnar Solskjaer? Mantan striker Timnas Norwegia itu termasuk salah satu pemain yang paling disenangi publik Old Trafford. Solksjaer, pemain berwajah bayi, memang merupakan mantan punggawa Manchester United selama 12 musim, 1996-2007.

Dari 235 partai premiership yang diikutinya, Solskjaer tercatat mencetak 91 gol. Dari jumlah sebanyak itu Solksjaer mencetaknya lewat status pemain pengganti. Karena itulah muncul julukan “supersub”. Berbekal wajah polosnya Solskjaer pun mendapat julukan yang lain, “the baby-faced assassin”.

Nah, di mata Ryan Giggs, winger kawakan The Red Devils, Solksjaer yang kini menangani tim cadangan MU mempunyai sosok pengganti, yaitu striker muda asal Meksiko, Javier Hernandez atau yang lebih dikenal dengan julukan Chicharito. Sejauh ini, Chicharito belum berhasil membuka pundi-pundi golnya di ajang Liga Premier seiring dengan dua partai yang baru dilaluinya.

Akan tetapi, Chicarito telah menyita perhatian Giggs dan juga manajer Sir Alex Ferguson lewat gol krusialnya di ajang Liga Champions ke gawang Valencia yang tercipta lima menit sebelum pertandingan usai. Di laga tersebut, Chicarito menjadi pemain pengganti, masuk di 13 menit terakhir menggantikan Anderson.

Sebelumnya, di awal musim Chicharito pun datang dari bench dan mencetak gol saat MU bertanding melawan Chelsea dalam partai FA Community Shield, 8 Agustus lalu. Masuk menggantikan Michael Owen, Chicarito memperbesar keunggulan MU menjadi 2-1 lewat golnya di menit ke-26. Di akhir laga MU menang 3-1.

“Sulit untuk tidak terkesima dengan pemain seperti Javier,” aku Giggs. “Kami telah melihatnya (tipikal golnya) selama beberapa tahun. Saya pun benar-benar tertarik saat melihatnya di latihan pramusim. Javier memang sosok penyelesai akhir yang natural, pemain yang tidak akan sering Anda jumpai."

“Anda bisa melihatnya tatkala ia mencetak gol ke gawang Valencia. Gol simpel yang sangat berkualitas. Sentuhan pertamanya benar-benar berkelas. Hal itu terjadi secara alami. Dengan cara seperti itu, yakinlah jika ia bakal mencetak banyak gol di masa depan,” puji Giggs yang kemudian menyamakan Chicharito dengan Solskjaer. “Gol-gol yang dicetak Javier mengingatkan saya pada sosok Ole (Solksjaer). Sebab, ia selalu berusaha mencetak gol ke pojok gawang baik melalui tendangan kaki kanan maupun kaki kiri. Keduanya memang mirip.”(MEG/Mirror)

Sebulan Ferguson "Puasa"

Manchester: Buntut dari ‘kesalahan’ interpretasi media massa terkait pernyataan manajer Manchester United Sir Alex Ferguson menyikapi tindakan bomber andalan Liverpool Fernando Torres di laga big-match melawan The Red Devils yang berlangsung di Old Trafford, Minggu, 19 September lalu.

Seusai pertandingan, Ferguson mengatakan jika “Torres berusaha membuat pemain lawan diusir ke luar lapangan”. Ferguson menunjuk insiden pelanggaran yang dilakukan bek MU, John O’Shea, terhadap Torres, tiga meter di luar kotak penalti. Dari free-kick itulah The Reds berhasil menyeimbangkan kedudukan menjadi 2-2 (Baca: "Torres Tukang Tipu").

Empat hari kemudian, Ferguson membantah keras kesimpulan yang dimuat sejumlah media massa tersebut dan menegaskan jika pernyataanya itu sama sekali bukan berarti menuding Torres sebagai penipu (Baca: Ferguson Bantah Sebut Torres Penipu).

Karenanya, seperti yang dilansir The Guardian, Ferguson kini menolak untuk memberikan komentar alias berbicara kepada media massa. Indikasinya, Ferguson tak akan hadir dalam sesi konferensi pers pra-pertandingan pada Jumat (1/10) menjelang laga lanjutan Liga Premier melawan Sunderland di Stadium of Light, Minggu (3/10) lusa.

Ferguson sendiri telah lama “puasa bicara” kepada stasiun televisi terkemuka di Britania Raya, BBC, menyusul kegeramannya melihat program dokumenter yang mengulas sepak terjang anaknya yang berprofesi sebagai agen pemain. Penolakan Ferguson membuatnya harus menerima sanksi berupa denda.(MEG/Guardian)

Milan Tak Melulu Ibra

Milan: Zlatan Ibrahimovic langsung menjelma sebagai pemain penting buat AC Milan sejak ditransfer dari Barcelona. Striker internasional Swedia ini mencetak lima gol dari enam pertandingan yang dimainkan Milan di semua kompetisi. Seringkali gol-gol itu menjadi penentu antara menang dan kalah.

Begitu signifikannya sumbangsih tersebut memunculkan anggapanRossoneri sangat bergantung kepada Ibrakadabra, julukannya. Anggapan yang ditolak legenda hidup Milan Franco Baresi. Pemain yang nomor punggung 6 miliknya diabadikan di San Siro yakin kehadiran Ibrahimovic tidak akan menimbulkan masalah. Justru, menambah kualitas tim.

“Zlatan (Ibrahimovic) tahu betul cara mencetak gol. Milan dituntut menemukan formula bermain baik dan mengeksploitasi mental juara yang dimiliki,” katanya.

Legenda Inter Milan Giuseppe Bergomi juga memberi dukungannya meski Ibrahimovic kental dengan cap pembangkang. Bergomi mempertanyakan alasan mengemukanya stigma tentang Ibra. “Masalah apa yang disebabkan seseorang yang menjuarai delapan scudetto berturut-turut. Zlatan seorang juara,” ujarnya.(DIM/Football Italia)

Nani Semakin Pede

Valencia - Sejauh ini,winger Manchester United, Nani, telah memperlihatkan performa yang cukup bagus. Pesepakbola asal Portugal itu mengaku semakin percaya diri dan siap membayar kepercayaan yang telah diberikan kepadanya.

Saat ini, Nani telah menjadi pemain reguler di skuad MU. Penampilan menjanjikan pun diperlihatkannya dengan sumbangan dua gol dari tujuh kali laganya bersamaThe Red Devils yang berpeluang akan terus bertambah.

Mantan pemain Sporting Lisbon itu tampil cukup apik kala menghadapi Bolton Wanderers akhir pekan lalu. Di laga yang berkesudahan 2-2 tersebut, Nani membuat sebuah gol luar biasa yang didahului dengan solo run melewati beberapa pemain lawan.

Kepercayaan diri menyelimuti Nani. Ia bertekad untuk meneruskan penampilan yang demikian di setiap laga MU.

"Kini saya merasa lebih percaya diri sekarang dari pada sebelumnya. Saya tahu saya kini tampil sangat bagus dan dan performa saya sudah mencapai di level yang tinggi," papar pesepakbola 23 tahun itu.

"Saya sedang melakukan hal yang bagus dan menjalankan peran penting di tim saya. Itu yang membuat saya percaya diri di setiap laga dan semoga bisa terus demikian," ujar demikian dia dilansir dari Sky Sports.

Nani akan kembali menjadi andalan MU dalam pertandingan menghadapi Valencia, Kamis (30/9/2010) dinihari WIB dalam lanjutan penyisihan grup Liga Champions.

Mimpi Chicharito Jadi Kenyataan

Madrid - Javier 'Chicharito' Hernandez menjadi pahlawan Manchester United dengan mencetak gol kemenangan atas Valencia dalam lanjutan Liga Champions. Bagi dia hal ini bagai mimpi yang akhirnya menjadi kenyataan.

MU sukses meraih tiga angka dalam lawatannya ke Estadio Mestalla, Kamis (30/9/2010) dinihari WIB. Meskipun di sepanjang pertandingan nyaris terkurung oleh tim tuan rumah, namun The Red Devils akhirnya mampu memenangi laga dengan gol tunggal Chicharito yang tercipta di menit 85.

Bagi eks pemain Chivas Guadalajara tersebut ini adalah hal yang sangat membahagiakan. Karena sebelumnya Chicharito cuma bisa menonton turnamen ini dari layar televisi di rumahnya, Meksiko.

"Saya selalu menonton turnamen ini di rumah saya di Meksiko. Ini adalah salah satu turnamen sepakbola terpenting di dunia," ujarnya di situs resmi MU.

"Untuk bisa membuat gol di Liga Champions di awal karir saya di MU, ini merupakan mimpi yang jadi kenyataan untuk saya, motivator. Saya akan semakin percaya diri," sambung pesepakbola berusia 22 tahun itu.

Akhir-akhir ini MU sangat rapuh di sektor pertahannya. Namun di laga ini pertahanan 'Setan Merah' tampak kuat menahan gempuran serangan dari Valencia.

"Saya senang saya bisa menjadi bagian dalam kemenangan ini. Tapi juga pertahanan kami solid, kami sebagai pemain depan menghargai kerja keras mereka," tutup dia.

( rin / nar )

'Setan Merah' Perbaiki Catatan Tandang

Valencia - Sepanjang musim ini, catatan laga tandang Manchester United tak bisa dibilang memuaskan. Baru ketika meraih kemenangan atas Valencia, catatan itu bisa diperbaiki.

Sepanjang perjalanan mereka di Premier League musim ini, MU sudah tiga kali melakoni tiga laga tandang, dan tidak satu pun dari ketiganya berakhir dengan kemenangan. Mereka ditahan imbang Fulham 2-2, Everton 3-3 dan terakhir oleh Bolton Wanderers 2-2.

MU punya satu laga tandang lainnya, yakni ketika menghadapi Scunthorpe United di Piala Carling. 'Setan Merah' menang mudah 5-2 dalam laga tersebut. Tapi di atas kertas, menghadapi lawan yang divisinya di bawah Premier League, idealnya hasil itu adalah wajar.

Maka, ketika bertanding di kandang Valencia di Liga Champions, ada sedikit prediksi bahwa pasukan Sir Alex Ferguson itu bakal jeblok. Belum lagi mereka punya catatan tak bagus di tanah Spanyol: hanya menang satu kali dalam 18 laga di sana.

Di sisi lain, Valencia tengah bagus-bagusnya. Mereka belum terkalahkan dan hasil terburuk yang pernah mereka dapat hanyalah bermain imbang 1-1 melawan Atletico Madrid di La Liga. Catatan lainnya, El Che belum pernah kalah dalam 11 laga kandang terakhir di Eropa.

Pada pertandingan yang dilangsungkan Kamis (30/9/2010) dinihari WIB, MU berkali-kali digempur oleh tuan rumah. Tapi, empat bek, Rio Ferdinand, Nemanja Vidic, Patrice Evra dan Rafael da Silva tampil rapi. Kendati terus ditekan, gawang juara 18 kali Liga Inggris itu tetap aman.

Kemenangan akhirnya menjadi milik MU setelah pemain pengganti Javier Hernandez sukses membobol jala Cesar di menit 85. Membuat mereka merasakan kemenangan kedua dalam 19 laga terakhir di 'Tanah Matador'--dan juga memimpin klasemen sementara Grup C dengan nilai empat.

"Saya pikir, kami lebih baik di babak kedua, lebih banyak melakukan penetrasi. Tapi, ketika Anda datang ke sini, Anda harus memastikan bahwa pertahanan Anda solid," tukas Fergie di Soccernet.

"Saya tak berpikir mereka banyak membuat peluang emas. Tapi, mereka tetap saja berbahaya karena mereka memainkan sepakbola yang bagus," tukasnya.

( roz / nar )

Usia Tak Lagi Muda, Exodus Tetap Gahar

Detail Berita
Exodus (Foto:Elang Riki Yanuar/okezone)
JAKARTA - Berpengalaman 30 tahun terjun di dunia musik membuat band trash metal, Exodus, tak kesulitan memanaskan suasana di konser perdana mereka di Jakarta.

Pionir musik trash metal ini menggelar konser di Plasa Selatan Senayan, Jakarta, Rabu (29/9/2010) malam. Tepat pukul 21.45 WIB, band asal California itu menyapa penonton yang mayoritas berbaju hitam dan berambut gondrong.

Tampil selama 90 menit, band yang beranggotakan Rob Dukes (vokal), Gary Holt (gitar), Lee Altus (gitar), Jack Gibson (bass) dan Tom Hunting (drum) ini membawakan 15 lagu mereka.

Lagu The Ballad of Leonard and Charles dipilih menjadi lagu pembuka band yang sudah menelurkan sembilan album ini. Layaknya pengusung musik cadas lainnya, mereka berhasil membius penonton untuk melakukan moshing dan headbanging.

Lagu-lagu seperti Beyond The Pale, Fabulous Disaster, A Lesson in Violence dan Strike of The Beast makin membuat suasana makin menggila. Sesekali Rob meminta penonton membentuk lingkaran kemudian bergemuruh di dalamnya.

"Kami sangat senang dan bangga bisa tampil di sini. Saya ingin kalian mengangkat tangan ke atas dan berteriaklah dengan lantang," ujar Rob yang langsung disambut teriakan penonton.

Malam makin larut tak menyurutkan semangat band yang didirikan gitaris Metallica, Kirk Hammet, itu. Mereka ingin membuktikan tetap masih bisa tampil garang, meski usianya tak lagi muda.

Akhirnya lagu Good Riddance dipilih menjadi lagu pamungkas di konser yang dipromotori Pienta Quantum itu.

Kehadiran Exodus kali ini semakin memanjakan penikmat musik cadas Tanah Air. Sebelumnya, band cadas lain seperti Napalm Death, Misfits atau Dying Fetus, terlebih dulu hadir di Jakarta. (ang)


Ibra Perlu Istirahat

Milan: Striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic kemungkinan tidak akan bermain menghadapi Parma dalam pertandingan lanjutan Serie A akhir pekan ini. Permasalahan pada otot pangkal paha jadi pemicunya.

Ibra langsung nyetel di Milan setelah ditransfer dari Barcelona. Gol-golnya, dua di antaranya di liga domestik, dalam beberapa pertandingan terakhi kerap kali sangat krusial buat Rossoneri. Pada laga terakhir saja golnya menyamakan kedudukan jadi 1-1 ketika berhadapan dengan Ajax Amsterdam di ajang Liga Champions, Selasa (28/9) kemarin.

Tapi seusai laga di Amsterdam Arena itu Ibra diklaim mengeluhkan rasa sakit pada selangkangan kakinya. Pelatih Massimiliano Allegri akan mengevaluasi masalah itu Kamis besok. Jika Ibra benar tidak dapat bermain maka posisinya akan ditempati striker senior Filippo Inzaghi.

Pada partai giornata keenam itu Ronaldinho akan bermain kembali. Bintang Brasil itu diistirahatkan saat melawan Ajax. Alexandre Pato yang didera cedera punggung sudah mulai membaik dan berpeluang ikut serta ke markas Parma di Stadio Ennio Tardini. Kapten utama Massimo Ambrosini juga diharapkan bisa merumput lagi.

Milan membutuhkan tiga poin untuk memperbaiki peringkat mereka. Tim milik Silvio Berlusconi ini menempati peringkat lima dengan perolehan delapan poin dari dua kali kemenangan dan dua kali seri. Milan terpaut dua poin dari Inter Milan dan Lazio yang sama-sama menghuni puncak klasemen.(DIM/La Repubblica)

"Twin Tower" Bikin Aman

Valencia: Sorotan tertuju ke Javier Hernandez begitu Manchester United mengalahkan Valencia pada pertandingan Liga Champions dini hari WIB tadi. Wajar memang. Aksi dari penyerang yang punya julukan Chicharito itu menjadi satu-satunya gol di Estadio Mestalla, kandang Valencia.

Meski begitu kemenangan 1-0 itu tidak boleh dilepaskan begitu saja dari kontribusi lini belakang MU. Ya, untuk pertama kalinya di musim ini lini belakang MU diperkuat “Twin Tower” Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic. Ferdinand bisa bermain kembali setelah mengalami cedera lutut dalam persiapan Inggris di Piala Dunia, Juni lalu.

Lihat bagaimana Valencia lebih banyak menguasai bola. Mereka bisa mendikte permainan, tapi tumpul ketika memasuki kotak penalti. Kiper Edwin van der Sar paling senang dengan kembalinya duet tersebut. Kiper senior Belanda itu hanya melakukan satu penyelamatan sepanjang 90 menit lebih.

Sir Alex Ferguson tidak kalah semringah. Ferdinand kembali dan bermain solid di saat beberapa pemain pilarnya seperti Wayne Rooney, Antonio Valencia, Gary Neville, dan Ryan Giggs tidak dapat bermain.

“Rio (Ferdinand) membutuhkan pertandingan seperti ini. Dia berpengalaman dan pengalamannya itu sangat membantu kami,” kata sang manajer. “Tidak perlu diragukan lagi. Kami sangat senang untuk pertama kalinya, setelah absen cukup lama, dia bisa bermain dalam pertandingan sebenarnya.”(DIM)

Hernandez, "Kacang Kecil" Masa Depan MU

VALENCIA, Manchester United (MU) sempat buntu saat melawan Valencia di penyisihan Liga Champions Grup C. Padahal, kemenangan amat dibutuhkan agar peluang lolos ke babak berikutnya memmbesar.

Pelatih Alex Ferguson kemudian membuat perjudian. Dia menurunkan striker muda Javier Hernandez pada menit ke-77, menggantikan Anderson.

Keputusan tepat. Pemain asal Meksiko kelahiran 1 Juni 1988 itu akhirnya mencetak gol kemenangan MU, setelah memanfaatkan umpan Federico Macheda.

Satu lagi, MU memiliki pemain masa depan. Pemain yang dijuluki "Chicharito" (kacang Kecil) ini memberi banyak harapan. Apalagi, perilaku Hernandez setiap harinya memang membanggakan.

Defender senior Rio Ferdinand memberikan kesaksiannya, "Javier Hernandez adalah pribadi yang hebat. Dia selalu datang di sesi latihan paling awal setiap harinya. Dia ingin belajar banyak dan menjadi pemain utama."

Itu hanya satu sisi kelebihan Hernandez. Dalam darahnya memang mengalir bakat sepak bola yang bagus. Ayahnya, Javier Hernandez Gutierrez, adalah mantan striker nasionak Meksiko. Kakeknya, Tomas Balcazar, juga penyerang legendaris Meksiko.

Maka, bakat itu begitu deras mengalir di darahnya. Padahal, sang ayah tak pernah berharap dia menjadi pemain bola. Namun, di suia 7 tahun, Hernandez begitu gemar bermain bola.

Karena bakatnya berkembang, pada umur 9 tahun dia langsung direkrut klub besar Chivas Guadalajara. Setelah bermain di tim junir Chivas, Chivas Coras pada 2005-06, dia mulai dimasukkan ke tim senior Chivas Guadalajara pada 2006. Saat itu umurnya baru 17 tahun.

Namun, dia terus memberi janji, sehingga terus menjadi bagian dari Chivas Guadalajara. Pada Oktober 2009, pemandu bakat Manchester United pun mengamati dan tertarik kepadanya. Dia melaporkan ke MU bahwa Hernandez ppunya masa depan yang menjanjikan.

Pada 8 April 2010, MU langsung melakukan kesepakatan dengan pihak Hernandez. Sebab, dia sudah menjadi incaran banyak klub dan mulai memperkuat timnas Spanyol.

Benar juga langkah MU. Di Piala Dunia 2010, dia mencetak dua gol. Jika saja belum diikat MU, maka Hernandez bisa menjadi rebutan banyak klub.

Pada 28 Juli 2010, dia menjalani debutnya bersama MU. Hernandez menggantikan Nani pada menit ke-63 saat melawan MLS All Stars. Baru bermain 18 menit, dia sudah mencetak gol perdananya bersama MU.

Setelah itu, Hernandez dicoba Ferguson dalam beberapa pertandingan, termasuk menjalani debutnya di Premier League lawan Newcastle United pada 16 August 2010. Dia tampil menggantikan Wayne Rooney.

Penampilannya memuaskan. Maka, Ferguson memutuskan menurunkan Hernandez saat melawan Valencia. Hernandez pun menjawab dengan gol yang menentukan kemenangan MU 1-0.

Fergie: Kemenangan Luar Biasa

VALENCIA, Pelatih Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson, mengaku puas dengan kemenangan timnya 1-0 atas Valencia pada penyisihan Grup C, Rabu atau Kamis (30/9/2010) dini hari WIB. Baginya, kemenangan itu merupakan hasil yang luar biasa, mengingat timnya selalu kesulitan menaklukan tim Spanyol.

"Saya pikir 1-0 merupakan hasil yang cukup baik bagi kami karena tidak mudah untuk tampil di sini. Kami memiliki catatan buruk saat bertemu tim Spanyol. Namun, bagaimanapun kami meraih kemenangan," jelas Fergie.

"Di babak kedua, permainan kami lebih baik.Kami lebih banyak melakukan tekanan. Bila datang ke sini, Anda harus solid di lini belakang. Saya tidak berpikir Valencia akan memberikan Anda banyak peluang. Mereka selalu menimbulkan ancaman karena tampil baik dan menempatkan banyak pemain di kotak penalti," tambahnya.

Kemenangan "Setan Merah" itu tidak terlepas dari keputusan brilian Fergie menurunkan Javier Hernandez dan Federico Macheda jelang laga usai. Hasilnya, kerja sama keduanya membuahkan hasil pada menit ke-85. Hernandez berhasil mengoyak gawang Valencia usai memaksimalkan umpan Macheda.

Kemenangan ini membuat "Setan Merah" baru meraih dua kali kemenangan dari 18 laga yang dilakoninya saat bertandang ke Spanyol.


Hernandez-Macheda Bungkam Valencia

VALENCIA,- Dua penyerang Manchester United (MU) Javier Hernandez dan Federico Macheda tampil mengesankan saat bertandang ke Valencia pada penyisihan Grup C Liga Champions, Rabu atau Kamis (29/9/2010). Berkat kerjasama keduanya di menit-menit akhir membuat "Setan Merah" berhasil menaklukan Valencia dengan skor 1-0.

Kemenangan itu cukup membanggakan. Sebab, "Setan Merah" yang kehilangan beberapa pemain penting seperti Wayne Rooney, Ryan Giggs, dan Antonio Valencia dipaksa bermain imbang tanpa gol pada babak pertama.


Di babak kedua, pasukan Sir Alex Ferguson kembali kesulitan untuk membongkar pertahanan lawan. Bahkan, Valencia terlihat lebih banyak mendominasi permaian.

Ferguson pun berusaha memecah kebuntuan itu dengan merombak skuadnya menjelang laga usai. Fergie menarik Anderson dan Berbatov, menggatikannya dengan Javier Hernandez dan Federico Macheda.

Keputusan Fergie sangat brilian. Kerjasama kedua pemain itu akhirnya berhasil membawa MU unggul pada menit ke-85. Macheda yang beroperasi di sektor kiri pertahan lawan berhasil melepaskan umpan mendatar kepada Hernandez.

Dalam pengawalan dua bek lawan, penyerang asal Meksiko itu berhasil melepaskan tembakan keras yang gagal diantisipasi Cesar. Gol Hernandez itu pun mematenkan kemenangan "Setan Merah".


Susunan Pemain

Valencia: Cesar; David Navarro, Hedwiges Maduro, Jeremy Mathieu, Miguel; Alberto Costa (Fernandes 75), David Albelda, Juan Mata, Pablo; Roberto Soldado, Alejandro Damian Dominguez

Manchester United:
Edwin van der Sar; Nemanja Vidic, Rio Ferdinand, Patrice Evra, Rafael (O'Shea 91); Michael Carrick, Anderson (Hernandez 76), Darren Fletcher; Park Ji-Sung; Dimitar Berbatov, Nani


Jahe Bisa Atasi Nyeri Otot

Konsumsi jahe harian bisa meredakan nyeri otot yang disebabkan oleh cedera otot selama olahraga. (Foto: gettyimages)

KONSUMSI jahe harian bisa bertindak sebagai pereda nyeri. Sifat hangat jahe tidak terbatas pada perut. Sebab, sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa jahe juga dapat menjadi pereda nyeri otot.

Jahe telah menjadi bahan favorit pengobatan China selama berabad-abad dan sering digunakan untuk mengobati perut mual. Namun sampai sekarang, para peneliti mengatakan, belum dipelajari secara luas manfaat jahe sebagai pereda nyeri.

Konsumsi harian suplemen jahe untuk nyeri otot

Studi yang dipublikasikan The Journal of Pain menunjukkan bahwa konsumsi jahe harian bisa meredakan nyeri otot yang disebabkan oleh cedera otot selama olahraga. Demikian seperti dikutip dari Health24, Selasa (28/9/2010).

Dalam dua eksperimen terpisah, peneliti melihat efek dari dua gram jahe mentah dan jahe yang telah diolah dalam bentuk suplemen untuk mengobati nyeri otot akibat cedera olahraga pada 74 orang dewasa yang sehat. Para peserta melakukan berbagai jenis olahraga yang dirancang untuk bisa menyebabkan nyeri otot selama 11 hari. Selama itu pula, mereka diminta untuk mengonsumsi suplemen ataupun pil jahe.

"Konsumsi jahe mentah atau yang telah diolah (dalam bentuk suplemen atau pil) harian menghasilkan pengurangan moderat hingga sangat berarti pada nyeri otot akibat cedera olahraga," tulis peneliti Christopher D. Black, dari departemen kinesiologi di Georgia College and State University di Milledgeville, dan rekan-rekan peneliti lain.

Jahe mentah atau olahan?

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jahe mentah dan jahe olahan mengurangi nyeri otot masing-masing hingga 25 persen dan 23 persen. Para peneliti mengatakan, penelitian sebelumnya pada hewan telah menunjukkan bahwa jahe memiliki sifat antiinflamasi, yang membantu menjelaskan efek menguntungkan jahe untuk meredakan nyeri otot.

Di sisi lain, meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe olahan dapat meningkatkan dampak jahe terhadap nyeri, peneliti mengatakan temuan mereka menunjukkan jahe olahan tidak banyak berpengaruh pada efektifitas jahe sebagai pereda nyeri.(ftr)

Penemuan Genetika Bantu Pengobatan Penyakit Otak

Penemuan genetika bantu pengobatan penyakit otak (Foto: Getty Images)

PARA ilmuwan berhasil menemukan mekanisme genetika dalam pengembangan sistem jaringan saraf di otak yang akan menjadi bagian dari pengobatan baru untuk penyakit stroke, alzheimer, atau tumor otak.

Otak merupakan bagian penting dari tubuh manusia yang ditempatkan di dalam rongga kepala, seluruh informasi yang diterima manusia dari telinga, mata, penciuman, peraba, dan pengecap diterima dan diolah di otak ini untuk disimpan atau ditindaklanjuti oleh seluruh anggota tubuh.

Jika otak ini mengalami kerusakan manusia akan mengalami kesulitan menerima informasi dan rangsangan dari luar dirinya dan dia pun tidak akan mampu menggerakkan anggota tubuhnya dengan tepat dan benar.

Apa yang dilakukan oleh tubuhnya merupakan gerakan yang tidak terkendali dan terkontrol yang kadang kala membahayakan diri dan lingkungannya.

Bagi Anda yang memiliki keluarga atau sahabat terdekat menderita penyakit syaraf di otak, berita ini mungkin dapat menenangkan. Para ilmuwan Inggris telah berhasil menemukan mekanisme genetika dalam pengembangan sistem jaringan saraf yang mereka katakan suatu hari nanti akan menjadi bagian dari pengobatan baru untuk penyakit stroke, alzheimer, atau tumor otak.

Dalam sebuah penelitian dalam jurnal Nature Neuroscience baru-baru ini, para peneliti menemukan bahwa sebuah gen yang dinamakan Sox9, adalah kunci untuk perkembangan sel-sel induk saraf dalam embrio manusia, yaitu sel-sel utama yang pada gilirannya akan berkembang menjadi jaringan otak atau tulang belakang.

Dalam percobaan pada tikus, mereka menemukan bahwa dengan menggunakan gen tersebut, dapat mengembangkan sel-sel induk syaraf dan meningkatkan potensi di suatu hari nanti untuk bisa mengganti atau bagian dari regenerasi sel-sel otak yang rusak pada manusia.

“Dengan mengetahui bahwa gen Sox9 memainkan peran sentral dalam pengembangan sistem saraf kita, saat ini kita satu langkah lebih dekat untuk mampu mengendalikan sel-sel batang di otak dan menumbuhkan berbagai jenis sel saraf,” kata James Briscoe dari Britain’s Medical Research Council yang memimpin penelitian.

“Kemampuan untuk memperbaiki sel-sel saraf yang rusak akan menjadi lompatan besar bagi jutaan orang dengan penyakit alzheimer, atau tumor batang otak yang berhubungan dengan atau yang menderita stroke,” paparnya seperti dikutip Reuters.

Meskipun, lanjut Briscoe, perlu waktu bertahun- tahun lagi sebelum pengobatan untuk manusia dapat dikembangkan. Para peneliti menjelaskan, embrio manusia mulai mengembangkan sistem saraf hanya setelah dua minggu dari pembuahan berlangsung.

Dari tahap ini sampai sekitar lima minggu, jaringan saraf yang sebagian besar terdiri atas sel-sel yang disebutneuroepithelial, tumbuh dengan cepat dan membentuk fondasi otak serta syaraf tulang belakang. Setelah tahap ini, berbagai tipe syaraf dan sel pendukung yang membentuk jaringan syaraf utama mulai muncul. Sel-sel tersebut berasal dari sel batang.

Dalam penelitian mereka, tim Briscoe menemukan bahwa Sox9 diperlukan oleh sel neuroepithelial untuk berubah menjadi sel-sel batang tersebut. Sel ini juga terus diperlukan untuk memungkinkan sistem sel di otak orang dewasa mempertahankan sifatnya, seperti memiliki kemampuan untuk memperbaharui dan membedakan diri dengan orang lain.

Para ilmuwan juga menemukan, bahwa gen yang dikenal dengan nama Shh diperlukan untuk Sox9 bekerja. Dengan menambahkan Sox9 buatan atau Shh ke sel-sel neuroepithelial di embrio tikus, tim peneliti menemukan bahwa mereka mampu untuk memulai proses mengubah sel-sel tersebut menjadi sel batang syaraf.

Mereka juga menemukan bahwa jika ada kelainan genetik dalam Sox9, itu akan lebih sulit bagi tikus percobaan untuk dapat memperbaharui sel-sel saraf yang rusak di kemudian hari.

Potensi berbagai jenis sel induk, sedang menjadi perhatian dan sering menjadi bahan penelitian oleh para ilmuwan di seluruh dunia untuk mengetahui perkembangan berbagai penyakit. Namun teknologi tersebut masih dianggap kontroversial, sebagian karena beberapa penerapan sel batang diambil dari embrio atau janin.

Sementara itu, penelitian lain menemukan bahwa suatu enzim bertanggung jawab atas kematian sel-sel saraf setelah stroke dan mengatakan bahwa sebuah obat percobaan yang secara dramatis menurunkan kerusakan otak pada tikus mungkin juga menawarkan harapan bagi manusia.

Temuan ini mungkin juga berimplikasi bagi penyakit lain yang dianggap berkaitan dengan stres oksidatif, seperti serangan jantung dan beberapa jenis kanker. Usaha-usaha sebelumnya untuk mendesain obat yang dapat melindungi otak dari kerusakan setelah stroke memiliki kesuksesan yang terbatas.

Para peneliti dari Belanda dan Jerman tersebut menuturkan, pekerjaan mereka menunjukkan sebuah pendekatan baru yang potensial untuk mengobati stroke, yang merupakan masalah kardiovaskular yang paling umum setelah penyakit jantung dan telah membunuh setidaknya 5,7 juta orang di seluruh dunia setiap tahunnya.

Dalam tes pada tikus, para ilmuwan menemukan bahwa obat percobaan, yang dikenal sebagai VAS2870 dan sedang dikembangkan oleh perusahaan Jerman Vasopharm biotek, secara dramatis mengurangi kerusakan otak dan fungsi otak diawetkan, bahkan saat berjam-jam setelah stroke.

“Indikasi ini sangat kuat bahwa mekanisme yang sama dapat berlaku untuk stroke manusia,” kata Harald Maastricht Schmidt dari Universitas di Belanda, yang memimpin penelitian dengan Christoph Kleinschnitz dari Universitas Wurzburg di Jerman.

Stroke iskemik adalah jenis stroke yang paling sering menjadi kasus, yang disebabkan oleh gumpalan atau penyumbatan lainnya yang mengganggu aliran darah pada otak.

Satu-satunya pengobatan yang tersedia saat ini adalah obat penghilang gumpalan -disebut t-PA-, atau aktivator plasminogen muscular, tetapi harus diberikan dalam waktu tiga jam stroke dan hanya sekitar lima sampai 10% dari korban stroke yang mendapatkannya.

Para ilmuwan yang menghadapi kekurangan obat stroke efektif telah menyelidiki apakah kerusakan jaringan setelah stroke mungkin terkait dengan mekanisme yang disebut stres oksidatif, di mana spesies oksigen reaktif (ROS) terakumulasi dalam suatu sel.

Obat eksperimental sebelumnya yang dirancang untuk menghilangkan ROS setelah stroke telah gagal pada akhir tahap uji klinis. Suatu senyawa dari AstraZeneca, disebut NXY-059, terbukti merupakan kegagalan yang mahal bagi Produsen obat Anglo-Swedia pada 2006.

Tapi dalam penelitian ini, diterbitkan dalam jurnal Public Library of Science (PLoS), Schmidt dan Kleinschnitz berfokus pada menemukan dan kemudian mencoba untuk memblokir sumber ROS.(SINDO//nsa)

Ibra Temukan Kebahagiaan di Milan

Foto: Zlatan Ibrahimovic/Getty Images

MILAN - Performa apik yang ditunjukkan Zlatan Ibrahimovic bersama AC Milan mengundang decak kagum banyak kalangan. Menurut agennya, Mino Raiola, performa gemilang Ibracadabra tak lepas karena dia bahagia kembali mendapat kepercayaan penuh dari publik San Siro.

Sejak terpuruk di Barca, Ibra memulai petualangannya di Milan dengan cukup baik. Kendati penampilan perdananya berjalan buruk usai dirinya gagal mengeksekusi penalti dan Milan kalah 0-2 dari Cesena di Serie A, Ibra kini mulai menunjukkan tajinya sebagai bomber yang dapat diandalkan.

Dalam enam laga yang telah dimainkannya bersama Rossoneri, Ibra telah mengoleksi enam gol di semua kompetisi. Terakhir, bomber pinjaman dari El Barca ini menjadi penyelamat Milan saat menghadapi Ajax Amsterdam pada matchday kedua penyisihan Grup G Liga Champions dini hari kemarin. Satu gol yang dicetaknya pada menit ke-37 membatalkan pesta kemenangan Ajax di markasnya Amsterdam Arena. 1-1 menjadi skor akhir pertandingan tersebut.

Menyikapi performa apik Ibra bersama Milan, Raiola pun mengaku lega. Karena, dia menilai Ibra telah kembali menemukan kebahagiaan di Milan, tidak seperti saat di Barca yang selalu tertekan.

“Saya bisa lihat Ibra bahagia dan ini membuat saya puas,” ujar Raiola seperti dikutip Calciomercato.it, Kamis (30/9/2010).

“Dia memberikan kontribusi maksimal untuk tim. Dan sejak datang ke Milan, saya melihat dia sangat bahagia,” tambahnya.

“Ibra belum dalam puncak permainannya, tapi dia sudah berada di jalur yang benar dan saya yakin dia bisa memberikan yang lebih buat Milan,” tandasnya. (acf)

Bon Jovi Rilis Kompilasi Lagu Hits Sepanjang Karir

Detail Berita
Bon Jovi (foto: femalefirst.com)
LOS ANGELES- Ada kabar gembira bagi penggemar Bon Jovi. Karena grup band rock ini akan meluncurkan album kompilasi lagu hits mereka sepanjang karir.

Album ini rencananya akan dirilis tanggal 8 November mendatang dengan menggandeng Mercury Records, dikutip okezone dari Femalefirst, Rabu (29/9/2010).

Dua lagu baru mereka, termasuk single What Do You Got akan dimasukkan ke dalam album baru yang disebut label sebagai brand baru classic Bon Jovi.

Lagu balada yang inspiratif dengan gitar Richie Sambora di bagian awal ini merupakan sebuah pesan dari band yang brilian dalam merekam setiap harapan dan impian jutaan orang dalam karirnya, untuk selalu berusaha dan tidak melupakan apa-apa yang penting di dalam hidup. (uky)


Beckham Belum Tentu ke Eropa Lagi

Port of Spain - Di waktu lalu David Beckham pernah bolak-balik Amerika Serikat-Eropa dengan memperkuat dua klub: Los Angeles Galaxy dan AC Milan. Untuk kali ini, Beckham menyatakan belum tentu bermain di Eropa lagi.

Beberapa waktu lalu, pelatih tim nasional Inggris Fabio Capello menilai bahwa sudah waktunya bagi Beckham untuk pensiun dari The Three Lions. Don Fabio menyebut eks Manchester United itu sudah terlalu tua.

Pelatih asal Italia itu siap untuk memberikan satu kesempatan lagi bagi pemain yang terkenal dengan tendangan bebasnya itu untuk tampil, sekaligus tanda perpisahan.

Beckham sendiri ketika itu menolak rencana Capello. Hal ini kembali ditegaskan mantan pemain Real Madrid tersebut.

"Saya tidak mengatakan saya sudah habis. Tapi soal kesempatan untuk memperkuat timnas, tentu itu tidak bergantung sepenuhnya di tangan saya. Saya pribadi ingin terus memperkuat Inggris," ujar Beckham seperti dikutip dari FIFA.com, Rabu (29/9/2010) sore WIB.

"Saya sangat bersemangat bermain untuk negara saya dan saya sudah 15 tahun memperkuat timnas. Bahkan sejak kecil, hal yang selalu jadi impian saya adalah memperkuat timnas. Apakah saya sudah selesai di sini atau belum, saya tidak tahu."

"Namun saya akan terus bekerja keras untuk mencapai level kebugaran yang tepat karena itu penting. Setelah saya bisa melakukannya, kita bisa tahu seperti apa perkembangannya nanti."

Beberapa waktu lalu, boleh jadi demi menjaga tempat di timnas dan agar terus bisa dipantau Capello, Beckham sempat bolak-balik Amerika Serikat-Eropa dan memperkuat dua klub: LA Galaxy dan AC Milan.

Becks pertama kali bergabung dengan Milan pada 7 Januari 2009 dengan status pinjaman. Setelah kompetisi Seri A berakhir, suami Victoria Adams itu kembali ke LA Galaxy mulai pertengahan Juli hingga musim MLS berakhir.

Selanjutnya pria kelahiran 2 Mei 1975 itu balik lagi ke Benua Biru, kembali bersamaRossoneri. Peminjaman term kedua ini berlangsung pada November 2009 hingga akhir musim Seri A pertengahan tahun 2010. Sejak bulan ini, Beckham kembali lagi ke Galaxy.

Apakah demi mengamankan satu tempat di St. George Cross, Beckham kembali berniat untuk memperkuat klub Eropa kembali?

"Soal itu, saya pikir tidak. Tapi memang saya tidak pernah mengatakan tidak, namun setelah mengalami cedera, saya harus benar-benar fokus untuk mengembalikan kebugaran," jelas Beckham sembari merujuk cedera yang dia dapatkan Maret silam.

"Secara fisik, saya harus segera kembali ke level seperti sediakala karena saya sudah lama absen. Saya tidak bisa mengatakan pastinya, namun kita lihat saja bagaimana perkembangannya nanti," pungkas pria yang juga pernah berseragam Real Madrid itu.

Ibra: Siapa Bilang Aku Tak Mampu?

Amsterdam - Beberapa musim terakhir, torehan gol Zlatan Ibrahimovic di Liga Champions bisa dikatakan seret. Kini dengan torehan gol yang sudah dikoleksinya sejauh ini, Ibra membuktikan para pengkritiknya salah.

Di kompetisi lokal, Ibrahimovic membuktikan dirinya merupakan bomber yang tajam. Salah satu buktinya adalah gelar top skorer Seri A musim 2008/2009.

Namun di Liga Champions pencapaian Ibra sedikit berbeda. Ia tampil untuk Ajax Amsterdam dalam total 25 pertandingan Liga Champions dengan mencetak sembilan gol.

Selanjutnya torehan pemain berjuluk Ibracadabra itu menurun. Selama memperkuat Juventus, pemain Swedia itu tampil 19 kali di kompetisi kasta tertinggi di Benua Biru namun hanya membukukan tiga gol.

Kemudian bersama Inter, Ibra mencetak enam gol dari 22 penampilan. Ada pun ketika berseragam Barcelona ia membukukan empat gol dari 10 kali penampilan.

Untuk musim ini, pemain yang kini memperkuat AC Milan itu menyumbang tiga gol dari dua penampilannya sejauh ini. "Anda bilang bahwa di Liga Champions saya tidak tahu bagaimana caranya mencetak gol? Sekarang saya tunjukkan pada kalian semua bahwa saya mampu!" seru Ibra seperti dikutip dari Football-Italia.

"Gol-gol ini menunjukkan bahwa kondisi saya cukup baik, dan juga karena saya bermain dengan penuh percaya diri," lugas pemain kelahiran 3 Oktober 1981 itu.

Dengan ketajamannya, Ibrahimovic pun berharap bisa mengantar Milan menjuarai seluruh ajang yang diikuti. "Saya ingin memenangi segalanya. Ini akan menjadi musim terbaik di sepanjang karir saya," tuntasnya.

Wasit Gagalkan Pippo Samai Rekor Mueller


Getty Images


Jakarta - Hasil imbang yang diraih AC Milan saat menghadapi Ajax Amsterdam menyisakan rasa kesal dari Adriano Galliani. Wakil presidenRossonerri itu menyesalkan kepemimpinan wasit yang dianggapnya telah merugikan timnya.

Harapan Milan untuk meraih kemenangan keduanya di dalam babak penyisihan Liga Champions buyar setelah cuma bermain imbang 1-1 menghadapi Ajax, Rabu (29/9/2010) dinihari WIB. Setelah tertinggal lewat gol Mounir El Hamdaoui, tim tamu sukses menyamakan kedudukan berkat Zlatan Ibrahimovic.

Galliani mengeluhkan keputusan si wasit, Felix Brych terkait penghentian tendangan bebas untuk Milan. Ia menilai dari free kick itu, Inzaghi berpeluang membuat gol yang membuat dirinya menyamai rekor legenda Jerman, Gerd Mueller.

"Saya ingin tahu mengapa wasit menghentikan tendangan bebas kami yang memberikan peluang matang bagi Inzaghi," keluh Galliani seperti dikutip Football-Italia.

"Sepertinya itu bisa menjadi gol yang mengubah wajah petandingan. Sungguh sebuah kesalahan besar dari wasit. Di atas semuanya, Inzaghi berpeluang untuk menyamai rekor Mueller," sungut dia.

Dengan satu angka yang diraih, Milan kini ada di posisi dua klasemen Grup G dengan perolehan empat poin. Di laga selanjutnya, I Diavolo Rosso akan melawat ke Santiago Bernabeu untuk menghadapi Real Madrid. ( rin / mrp )

Kecewanya Juan Mata


Getty Images


Valencia - Kekecewaan bakal menggelayuti benak Juan Mata dalam menjalani laga kontra Manchester United. Pasalnya gelandang Valencia ini batal bertemu sang idola. Siapa orang yang dia idolakan?

Dalam laga yang digelar di Mestalla, Kamis (30/9/2010) dinihari WIB, MU tampil tanpa sejumlah pemain kuncinya. Di antara dari mereka terdapat Ryan Giggs. Absennya pemain asal Wales ini merupakan hal yang membuat Mata kecewa.

"Sungguh sedih rasanya karena Giggs tidak bisa tampil. Sebab saya punya rencana bertukar kaos dengan dia," ujar Mata seperti dikutip dari Daily Mail.

Pemain berusia 22 tahun itu menceritakan bahwa The Welshman merupakan salah satu pemain idolanya. "Saya mengingat dia sebagai pemain dengan mengandalkan kaki kiri dan saya memperhatikan secara khusus pergerakan Giggs," jelas dia.

Sembilan tahun yang lalu, Mata yang masih bersekolah duduk di tribun penonton Stadion Mestalla, menyaksikan Los Ches ditahan imbang MU 0-0. Ketika itu Giggs bermain penuh.

"Ketika itu saya menyaksikan banyak laga di Liga Champions ketika Valencia yang diasuh Hector Cuper mencapai final di Milan. Saya ingat teman-teman di kelas membicarakan Giggs," jelas pemain Valencia bernomor punggung sepuluh itu.

Kekecewaan karena gagal bertemu idola tak mengendurkan semangat Mata. "Laga nanti akan menjadi pertandingan yang menarik dan memaksa pemain untuk menjadi lebih baik dibanding yang lain yang tampil di lapangan. Pemain pasti sudah memimpikan bertanding di laga seperti ini sejak kecil," ujar anggota timnas Spanyol itu.

Meski antusias, namun Mata mengingatkan bahwa tugas Valencia bukan hanya mengalahkan MU.

"Walau pun begitu, bila kita menang atas Manchester United namun gagal mendapat poin di partai-partai lainnya sama saja percuma. Ini sama saja dengan kita bisa mengalahkan Barcelona atau Real Madrid, namun gagal saat menghadapi Malaga, Gijon, dan Alicante (Hercules)."

( nar / rin )

Asimilasi dan Nasionalisme di Dunia Sepakbola


Di Stefano, Puskas, Zidane, Van Bronckhorst (ist)


London - Dalam sejarah, asimilasi pemain sepakbola jamak terjadi. Dan negara-negara Eropa adalah yang paling getol melakukannya.

Eusebio adalah pemain paling hebat Portugal sepanjang masa. Tetapi semua orang tahu ia berasal dari Mozambik dan baru datang ke Portugal setelah melewati masa remajanya.

Begitupun Alfredo di Stefano yang malang melintang di Real Madrid dan Spanyol. Ia orang Argentina keturunan Italia. Ia bahkan sudah membela Argentina dan kemudian Kolombia sebelum bermain untuk Spanyol.

Ferenc Puskas datang sebagai striker Hongaria dengan reputasi hebat dan kemudian membelot ke Spanyol, bahu membahu dengan Di Stefano membela Spanyol.

Tim Prancis yang mempersembahkan Piala Dunia dan Piala Eropa penuh dengan orang keturunan generasi pertama ataupun imigran yang lahir di luar Prancis. Bahkan salah satunya, David Trezeguet, konon tidak begitu fasih berbahasa Prancis. Mereka ini kalau saja tidak membela Prancis, berhak membela negara-negara asal mereka.

Tim Belanda mulai era 80-an begitu juga. Jerman yang biasanya menurunkan pemain "murni" Jerman, kini tidak bisa lagi mengatakan demikian. Inggris sama saja. Semua negara Eropa hampir tidak ada lagi yang tidak kemasukan dua atau tiga pemain hasil asimilasi.

Di Asia, Jepang adalah salah satu pelopornya. Negara ini banyak menyerap pesepakbola asal Brasil dan dalam sejarahnya memiliki sedikitnya lima pemain nasional yang berasal dari Negeri Samba.

Asimilasi itu bisa didapat karena berbagai faktor. Ada yang karena keterkaitan sejarah seperti bekas negara jajahan, perkawinan campur, garis keturunan, hak menetap karena sudah memenuhi syarat waktu untuk menjadi warga negara dan banyak lainnya.

Benar bahwa berbagai faktor ini administratif sifatnya. Alasan yang lebih mendasar untuk asimilasi sebenarnya hanyalah satu, yang bersangkutan dianggap bisa memberi kontribusi untuk mengangkat gengsi persepakbolaan negara di tingkat internasional. Tetapi alasan administratif itu sangat penting untuk mengabsahkan bahwa yang bersangkutan telah menjadi bagian dari "kita" dan bukan "mereka". Selama kaidah nilai ke-"kita"-an itu belum terpuaskan, akan sangat susah menerima pemain sebagus apapun menjadi bagian "psyche" satu kelompok.

Kalau ditingkat klub persoalan ini mudah terpecahkan. Kontrak yang ditandatangani pemain yang bersangkutan terukur lewat imbalan finansial.

Di tingkat negara ikatan kontraknya berbeda. Harus ada rasa bersama memperjuangkan sebuah tatanan ide, nilai, mungkin (kebangsaan) nasionalisme, seabstrak apapun itu. Jadi, ketika pemain turun ke lapangan mewakili sebuah negara ia bukan semata-mata hanya bermain bola demi uang.

Kalau pemain tidak bisa berdamai dengan tatanan nilai yang ia wakili maka akan sulit mengharapkan yang terbaik darinya. Begitupun kelompok yang diwakili oleh pemain yang bersangkutan akan sangat sulit menerima pemain itu.

Itulah pentingnya dipenuhinya persyaratan administratif tersebut. Karenanyalah prosesnya disebut asimilasi: sebuah tindakan untuk menerima, merangkul, penyatuan dan internalisasi nilai.

Namun demikian, negara atau kelompok yang menyerap pemain tadi tidak boleh berperilaku egois. Harus ada kelenturan, kesadaran, untuk membiarkan para pemain serapan itu menjalankan kehidupan yang sudah mereka miliki sebelumnya. Melakukan kontrak politik untuk menjadi bagian dari sekumpulan nilai baru bukan berarti harus membuang segala nilai yang sudah mereka miliki sebelumnya.

Bagaimanapun para pemain itu mempunyai sejarah, kehidupan dan tatanan yang sudah mereka jalani sebelumnya. Adalah mustahil untuk meminta mereka memutus segalanya dan bertotalitas layaknya warga "asli".

Berkaca pada negara-negara Eropa yang melakukan penyerapan pemain, itulah yang mereka lakukan.

Pemerintah Prancis ataupun warga negara Prancis tidak pernah mencak-mencak hanya karena Zinedine Zidane mengatakan kecintaannya pada Aljazair dan berpaspor ganda, misalnya. Atau orang Belanda tidak merasa terhina ketika kapten tim mereka, Giovanni Van Bronchost, dengan bangga mengatakan orang tuanya berasal dari Indonesia. Bahkan ketika Ferenc Puskas memutuskan untuk pulang ke Hongaria, tidak ada orang Spanyol ataupun pemerintah Spanyol mengutuknya sebagai pengkhianat.