Pages

Monday, September 27, 2010

Diakah Pelabuhan Cinta Terakhir Anda?

MEMULAI hubungan baru tentu menimbulkan pertanyaan, akankah si dia menjadi pendamping hidup Anda? Nyatanya, terdapat tanda-tanda yang menunjukkan apakah pasangan baru Anda adalah pelabuhan cinta terakhir.

Bulan madu adalah masa penuh perangkap berbahaya. Hormon dalam tubuh Anda sedang menunjukkan performa prima. Sebut saja oxytocin dan phenylethylamine (PEA), yakni hormon yang memastikan bahwa si dia adalah pemberian terbaik Tuhan untuk Anda, kekuatan supranatural untuk membangkitkan suasana hati Anda, dan perasaan sempurna tentang cinta.

Masalahnya, gejolak kedua hormon tidak selalu berlangsung lama. Gian Gonzaga, direktur senior dating website eHarmony yang juga psikolog sosial telah memelajari hubungan (cinta) selama 21 tahun.

Dikutip dari Couriermail, ia mengungkap bagaimana membedakan antara seseorang yang hanya ingin Anda kencani dengan seseorang yang ingin Anda ajak menjadi bagian dari masa depan Anda.

Perasaan mendalam

Jika Anda menemukan diri mengatakan hal yang sama pada waktu yang sama seperti si dia, atau membaca pikiran masing-masing, maka Anda telah menemukan pelabuhan cinta. Kesamaan ini menimbulkan perasaan sudah lama saling kenal dan mencerminkan tingkat pemahaman mendalam antara Anda dan si dia.

"Ketika Anda memahami seseorang, konflik kecil tidak akan berubah menjadi konflik besar karena Anda berdua saling mengerti apa yang coba dikomunikasikan satu sama lain," kata Dr Gonzaga.

Penampilan

Perasaan ketertarikan fisik adalah sangat penting, tetapi pastikan ini bukan satu-satunya hal yang membuat Anda mencintainya. Sebab, penelitian menunjukkan bahwa daya tarik fisik bisa berubah saat Anda membangun daya tarik psikologis lebih dalam pada pasangan. Namun, hal tersebut tidak berlaku sebaliknya.

"Penampilan fisik penting karena tanpanya, Anda tidak dapat menemukan kebiasaan buruk pasangan dan berharap ia mengubahnya. Tapi, Anda bisa lebih tertarik secara psikologis karena ketertarikan fisik bersifat lentur (berubah)," kata Dr Gonzaga.

Berbagi nilai inti

Anda mungkin ragu-ragu mengungkapkan mimpi soal keluarga pada si dia saat kencan awal, tetapi sebaiknya jangan diabaikan terlalu lama. Dr Gonzaga mengatakan, berbagi ide tentang agama, keluarga, dan pengasuhan anak adalah salah satu pondasi terbaik dari hubungan jangka panjang.

"Nilai-nilai inti adalah bentuk kesepakatan karena nilai inti mengemudikan banyak ide dan perilaku kita," katanya.

Sedikit berbeda

Anda berdua tidak perlu sama pada semua hal, karena ada ruang di mana perbedaan dapat memberi manfaat. Dr Gonzaga mencontohkan sikap ramah dalam pergaulan.

"Satu pihak lebih senang bersosialisasi (bergaul) dapat bermanfaat jika pihak lain tidak terlalu suka bersosialisasi. Memiliki pasangan ramah membantu seseorang mencapai tujuan yang mungkin tidak disadarinya,“ imbuhnya.

"Perbedaan menjadi masalah ketika terus muncul dan Anda harus menegosiasikan kembali segala sesuatunya sepanjang waktu," tukasnya.

Perhatian

Adalah pertanda baik jika kekasih baru Anda kerap memasak hidangan makan malam saat kencan di rumahnya atau memastikan keadaan Anda lewat pesan sms. Tapi tentu, bukan lagi istimewa jika bentuk perhatian semacam itu juga diberikan dengan cara yang sama kepada adik dan ibunya.

"Anda ingin melihat pasangan menunjukkan perhatiannya dalam cara yang unik dan berbeda dari orang lain dalam hidup mereka," kata Dr Gonzaga.(ftr)

No comments:

Post a Comment