Liputan6.com, Liverpool: Untuk kali kedua di musim ini Manchester United membuang kesempatan mendulang tiga poin penuh di kandang lawan setelah sempat unggul terlebih dahulu. Setelah ditahan Fulham 2-2 dimana MU unggul 2-1 sampai satu menit terakhir, kini Ryan Giggs harus gigit jari manakala bertandang ke Goodison Park, markasnya Everton.
Awalnya MU sempat membuat pembalasan dendam atas kekalahan di musim lalu dengan unggul 3-1 sampai menit terakhir waktu normal. Namun, dua gol balasan The Toffeesmembuat MU terpaksa pulang ke Manchester dengan raihan satu poin. Walhasil, jarak antara MU dengan Chelsea dan Arsenal diyakini bakal menjauh. Sampai tulisan ini diturunkan, kedua tim elite tersebut unggul atas lawan-lawannya.
Seusai laga dramatis itu, manajer MU Sir Alex Ferguson tak habis pikir dan kehabisan kata-kata untuk mengomentari kegagalan timnya. “Luar biasa. Kami membuang kesempatan (meraih kemenangan) begitu saja seperti yang kami lakukan di laga lawan Fulham (ketika Brede Hangeland menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit ke-89),” tutur Ferguson.
”Hari ini kami membuang kesempatan (mencetak gol) begitu banyak. Seharusnya kami bisa mencetak tambahan lima atau enam gol di babak kedua. Yang pasti, kehilangan tiga poin yang disebabkan dua gol di masa injury time benar-benar tak dapat dipercaya. Kami sebenarnya dapat mengendalikan jalannya pertandingan, bahkan sampai saat mereka mencetak gol balasan kedua. Hasil yang benar-benar buruk bagi kami,” tegas Ferguson.(MEG/Mirror)
No comments:
Post a Comment