MANCHESTER – Filosofi tidak ingin cepat puas dengan prestasi yang dicapai, membuat Darren Fletcher memiliki kebiasan berbeda dengan atlet lain dalam memperlakukan medali.
Gelandang kelahiran Skotlandia 26 tahun lalu ini bergabung secara resmi dengan Manchester United sejak 2001. Bersama Red Devils, Fletcher pernah merasakan indahnya mendapat kalungan medali sebanyak empat kali dari gelar Premier League.
Di pentas Eropa, Fletcher ikut merengkuh trofi Piala FA pada 2004 dan juara Liga Champions 2008.
Tapi segudang prestasinya di United itu seperti tak meninggalkan satu pun jejak di rumahnya. Jika olahragawan lain menghiasi dinding dan lemari dengan foto, medali serta piala-piala sebagai tanda kesuksesan, Fletcher justru lebih senang menyimpan barang-barang itu, jauh dari pandangan.
Pemain yang saat masuk ke United diproyeksikan untuk menggantikan David Beckham ini bukan tidak suka mengoleksi piala dan medali, namun dia menghindari rasa puas diri yang menurutnya merupakan perasaan negatif yang tidak boleh dipelihara.
“Selalu menjadi momen yang indah ketika kita memiliki monumen-monumen dalam karier. Tapi sejujurnya yang terpenting bagi saya adalah memenangkan setiap pertandingan dari pada meraih 50 cap. Itu sesuatu yang saya pikirkan belakangan,” ujar Fletcher seperti dikutip tribalfootball, Selasa (7/9/2010).
“Saya tidak menyimpan medali sebagai pajangan. Ibu saya menyimpan itu semua. Saya tidak memajangnya, dan jika anda datang ke rumah saya, anda tidak akan tahu saya adalah pemain sepak bola. Tidak ada medali atau barang-barang semacamnya,’ kata dia.
“Jika saya memajangnya saya akan duduk memandangi dan mengatakan ‘lihat apa yang sudah saya raih. Hebat bukan’. Saya memang bangga dengan prestasi, tapi masih banyak yang harus dikejar.Ketika saya melihat kebelakang tentu banyak momen dalam karier saya yang selalu saya ingat.”
"Saya pikir itu adalah sesuatu yang didapat dari Manchester United, meski pun beberapa adalah prestasi pribadi,” tambah Fletcher.
No comments:
Post a Comment