MANCHESTER, KOMPAS.com - Gelandang Manchester United, Ryan Giggs, mengatakan dirinya akan mempertimbangkan tawaran melatih tim nasional Wales, sepeninggal pelatih John Toschak yang mengundurkan diri. Namun, diakui Giggs, pekerjaan ini bakal menyulitkan dirinya, mengingat ia masih aktif bermain, dan merupakan salah satu pemain penting di United.
"Jika anda memutuskan menjadi pelatih timnas, tugas besar anda adalah bertanggung jawab terhadap negara anda. Dan aku setuju dengan pendapat ini. Saat ini benar-benar sulit, karena aku masih punya komitmen sebagai pemain United," kata Giggs.
"Tapi aku selalu mengacu pada situasi yang terjadi pada Mark Hughes. Satu menit ia bermain untuk Wales dan di Premier League bersama Blackburn Rovers, lalu tak lama kemudian ia sudah menjadi pelatih timnas. Sparky (julukan Hughes) tak pernah merencanakan hal tersebut," tambahnya.
Giggs, yang sudah pensiun dari timnas Wales sejak tiga tahun lalu, saat ini sudah mengantongi lisensi pelatih yang dikeluarkan UEFA. Pemain berusia 36 tahun itu jadi favorti pengganti Toschak sebagai pelatih Wales, yang memutuskan mundur setelah enam tahun menangani Wales.
Meski begitu, Toschak masih akan menemani timnas Wales sampai federasi sepak bola Wales (FAW) mendapat pelatih baru. Toschak sendiri dikabarkan merekomendasikan Giggs sebagai penerusnya.
No comments:
Post a Comment