Elop, yang juga menjabat Kepala Divisi Bisnis Microsoft, akan mengambil alih sebagai presiden baru Nokia pada 21 September mendatang. Demikian dikatakan juru bicara perusahaan dalam sebuah pernyataan, belum lama ini. Kallasvuo sendiri akan mundur dari jajaran direksi meski tetap memberikan kontribusi dengan kapasitas non-eksekutif Nokia Siemens Networks.
"Waktunya sangat tepat bagi perusahaan untuk akselerasi. Membawa kepemimpinan eksekutif baru dengan keahlian dan kekuatan yang berbeda agar meningkatkan kesuksesan perusahaan," kata salah satu mantan Presiden CEO Nokia, Jorma Ollila.
Spekulasi mengenai pergeseran Kallasvuo mulai muncul tahun ini seiring pergumulan berat perusahaan tersebut dalam menghadapi pangsa pasar telepon seluler (ponsel) cerdas. Sejak Apple mengenalkan iPhone ke pasaran, tiga tahun lalu, industri ponsel mulai berubah ke aplikasi yang lebih kompleks. Ini berdampak pada saham Nokia yang kian merosot menjadi 60pc.
"Pasar ponsel telah berubah selama 10 tahun terakhir. Bukan lagi sebuah handset, sekarang lebih lanjut tentang layanan dan sistem operasi," kata Hannu Rauhala, seorang analis ekuitas senior Bank Pohjola, kepada AFP.
Elop juga mengatakan: "Saya sangat bersemangat untuk menjadi bagian dari sebuah tim yang didedikasikan untuk memperkuat posisi Nokia sebagai pelopor industri komunikasi telepon seluler."
Kallasvuo telah bergabung dengan Nokia selama lebih dari 30 tahun dan menjadi pucuk eksekutif pada 2006. Ia menggantikan Jorma Ollila.(ANS/Telegraph)
No comments:
Post a Comment