Pages

Monday, September 13, 2010

Mimpi Buruk Debutan Milan

MILAN - Digadang-gadang bakal mengawali debutnya dengan manis, Zlatan Ibrahimovic justru mendapat mimpi buruk. Penampilan perdana pemain pinjaman dari Barcelona ini justru diwarnai kekalahan memalukan 0-2, AC Milan atas tim promosi Cesena, Minggu (12/9/2010) dini hari WIB.

Sudah jatuh tertimpa tangga pula, debut Ibracadabra kian memalukan lantaran mantan attacante Inter Milan dan Juventus juga gagal mencetak gol saat wasit memberikan hadiah penalti. Padahal, seharusnya gol tersebut sedikitnya bisa menjadi penghibur atau bahkan pembangkit semangat untuk membalikkan kedudukan.

Dengan kekalahan ini, Milan pun dipastikan gagal mengambil kembali posisi puncak yang kini ditempati Cagliari menyusul kemenangan besar 5-1 atas AS Roma di saat bersamaan. Cagliari mengoleksi empat poin. Dengan koleksi tiga poin, Milan merosot ke posisi empat klasemen sementara, atau terpaut satu strip dari rival sekotanya Inter Milan di tempat ketiga dengan empat poin.

Menyambangi Stadio Dino Manuzzi, markas Cesena, allenatore Milan Masimiliano Allegri langsung urung menurunkan empat striker sekaligus. Mantan arsitek Cagliari hanya menurunkan tiga diantaranya yakni, Ronaldinho, Alexandre Pato dan rekrutan anyar, Ibra sejak awal.

Di awal laga, trio bomber jempolan ini pun langsung terlihat nyetel, bahkan berhasil menebar teror saat laga baru memasuki menit keenam. Memanfaatkan umpan jauh Daniele Bonera, Ronandinho melepaskan tendangan melengkung yang sayangnya masih bisa di tip kiper veteran Cesena, Francesco Antonioli.

Namun, serangan Milan langsung dibalas oleh Cesena empat menit berselang. Schelotto yang bergerak di sisi lapangan mengirimkan umpan mendatar ke arah Erjon Bogdani yang berdiri di depan gawang. Namun, Christian Abbiati tampil sigap dalam menghalau bola. Dua menit berselang, Bodgani kembali mencoba peruntungannya melalui sundulan. Tapi, lagi-lagi masih bisa diamankan Abbiati.

Memasuki menit ke-25, Pato sebenarnya berhasil menaklukkan Antonioli dan membuka keunggulan untuk Milan melalui tendangan voli yang meluncur deras ke gawang. Sayang, gol tersebut dianulir wasit yang menilai Pato telah lebih dulu berada dalam posisi offside.

Saat tengah asyik mencari gol pembuka, Milan justru dikejutkan oleh gol Cesena di menit ke-31. Memanfaatkan umpan cantik Schelotto di sisi lapangan, Bogdani sukses mengalahkan Sokratis Papastathopoulos duel udara dan melepaskan tandukan untuk membawa timnya unggul 1-0.

Shock dengan gol skuad Kuda Laut -julukan Cesena-, Milan langsung merespon dengan peluang yang dimiliki Dinho empat menit berselang. Apesnya, Antonioli kembali mampu mematahkan sepakan keras mantan bintang Barcelona. Gagal lagi peluang yang dimiliki Il Diavolo.

Belum sempat menyamakan kedudukan, Milan kembali dikejutkan lewat gol kedua Cesena, satu menit jelang paruh pertama berakhir. Memanfaatkan serangan balik cepat yang dibangun Schelotto, Bogdani yang menerima bola meneruskannya kepada Emanuele Giaccherini di depan untuk kemudian menaklukkan Abbiati lewat sepakan mendatar. Milan pun kian tenggelam setelah tertinggal 0-2 di babak pertama.

Demi mengejar misi mengejar defisit dua gol sekaligus menyelamatkan muka, Milan langsung mengambil kendali permainan di awal babak kedua. Di menit ke-52, Pato kembali menggetarkan jala Antonioli untuk kedua kalinya. Namun lagi-lagi ditolak wasit. Kali ini, Pato dinilai melakukan handball, padahal dalam tayangan ulang striker Brasil ini terlihat menggunakan lengannya untuk menahan bola.

Tak sabar dengan penampilan kurang greget anak asuhnya, Allegri memasukkan rekrutan anyar lainnya Robinho di menit ke-56. Robinho menggantikan Ronaldinho yang tampil kurang impresif. Dengan demikian, Milan memiliki dua pemain anyar di lini depan untuk membantu kinerja Pato.

Meski telah memasukkan semua pemain terbaiknya, Milan tampaknya masih tetap buntu dalam membongkar rapatnya pertahanan Cesena. Kondisi ini memaksa Allegri memasukkan stok penyerang terakhirnya Filippo Inzaghi menggantikan Gennaro Gattuso. Milan pun kini tampil full ofensif dengan menempatkan empat striker sekaligus.

Sial bagi Milan, empat striker di atas justru gagal bekerja sama dengan baik dalam membangun serangan. Milan pun hanya memiliki dua peluang bagus sepanjang 30 menit awal babak kedua yakni melalui Ibra dan Inzaghi. Itupun, upaya kedua masih belum membuahkan hasil.

Waktu kian menipis, Milan masih terus meningkatkan gelombang serangan. Tiga menit jelang waktu normal berakhir, Rossoneri mendapat hadiah penalti menyusul pelanggaran bek Jepang Yuto Nagatomo kepada Pato di kotak terlarang. Mimpi buruk Il Diavolo pun kian sempurna setelah Ibra yang dipercaya maju sebagai algojo justru gagal menjalankan tugasnya dengan baik setelah sepakannya membentur tiang. Hingga laga berakhir, Milan pun harus tertegun dengan kekalahan 0-2 dari tim promosi, Cesena.

Susunan pemain
Cesena:
Antonioli; Ceccarelli, Pellegrino, Von Bergen, Nagatomo; Appiah, Colucci, Parolo; Schelotto, Bogdani (Malonga 80), Giaccherini

Milan: Abbiati; Bonera, Sokratis, Thiago Silva (Abate 46), Antonini; Gattuso (Inzaghi 65), Pirlo, Ambrosini; Pato, Ibrahimovic, Ronaldinho (Robinho 56) (acf)

No comments:

Post a Comment