Persebaya Cari Pemain Berteknik & Nyali

SURABAYA – Karakter keras secara natural membentuk seorang Aji Santoso. Dia mencari seorang pemain yang berteknik dan memiliki nyali untuk memperkuat Persebaya Surabaya.

Menjalani karir sebagai pemain di Arema Malang, Persebaya Surabaya, PSM Makassar serta Persema Malang, karakter keras secara natural membentuk seorang Aji. Bahkan ketika menjadi pelatih, karakter itu masih menempel dalam dirinya.

Pelatih anyar Persebaya tersebut masih tetap mempertahankan karakter lugas dan berkualitas yang selalu menjadi ciri khasnya. Itu juga dimasukkan dalam agenda pencarian pemain Persebaya untuk musim kompetisi Divisi Utama 2010-2011 mendatang.

“Saya suka pemain yang bernyali, tapi mempunyai teknik tinggi. Banyak pemain bernyali tapi tak begitu bagus secara teknik, begitu pula sebaliknya. Saya ingin kedua unsur itu ada. Apalagi kita sekarang bertanding di Divisi Utama,” tutur pria yang mengawali karir kepelatihannya di Akademi Arema ini.

Aji membantah jika dikatakan kompetisi Divisi Utama lebih mudah dibanding Liga Super. Justru, katanya, kompetisi kelas dua tersebut jauh lebih keras dan butuh persiapan yang lebih matang, baik dari sisi teknik maupun fisik.

Sebagai gambaran, Persebaya nanti tidak bertanding di lapangan bagus atau stadion besar layaknya Liga Super. Persebaya harus membiasakan diri bermain di lapangan buruk atau stadion kecil. Di sinilah pemilihan pemain sangat penting.

“Kalau ada pemain dari tim Liga Super ingin bergabung, saya pasti akan menanyakan dulu kesiapan mereka bertanding di Divisi Utama. Sebab situasinya akan berbeda,” kata Aji. Dicontohkan Erol FX Iba yang sudah tergabung dalam latihan Bledug Ijo.

Erol pernah merasakan keras dan pahitnya Divisi Utama ketika membela Arema tujuh musim silam. Tekanan dari penonton yang terkadang rusuh, bermain di lapangan buruk, hingga menginap di hotel seadanya, semua pernah dirasakan pemain asli Papua itu.

Arena itulah Aji tidak butuh pemain manja yang berharap fasilitas berlebih di Persebaya musim ini. Ia hanya akan merekrut pemain-pemain yang rela berjuang dalam kondisi apa pun, dengan misi mengangkat kembali Persebaya ke Divisi Utama.

Sementara, untuk pertarungan di Divisi Utama, rencananya Aji bakal memenuhi timnya dengan 25 pemain. Ia tak ingin pemain dalam jumlah terlalu banyak, asalkan cadangan yang ada cukup efektif. Kerangka tim yang dimiliki saat ini masih sangat minim.

Aji mengakui sulitnya mencari pemain karena persiapan yang dilakukan Persebaya agak terlambat. “Pemain rata-rata sudah mempunyai klub, jadi agak sulit mencari yang masih bebas dan berkualitas. Tapi saya terus berusaha dan semoga mendapat pemain sesuai kebutuhan,” tandas Aji
(hmr)