Liputan6.com, Jakarta: Banyak cara untuk mencegah tubuh disusupi penyakit atau mengobati penyakit itu sendiri. Salah satunya yang terbilang baru adalah dengan terapi jus alis dengan mengonsumsi buah-buahan yang sudah dihancurkan atau dicampur. Menurut ahli terapi jus Bevi Pasuhuk, fungsi terapi ini ada dua, yaitu untuk maintenance supaya kita tak mudah sakit dan sebagai pengobatan untuk bermacam penyakit.
Bevi sendiri dalam memberikan terapi selalu mengutamakan pemberian jeruk nipis karena sangat bermanfaat untuk asam lambung dan antiradang. "Setiap pasien yang datang ke klinik saya utamanya saya kasih jeruk nipis," ujarnya.
Selain itu, apel juga menjadi salah satu "menu" andalan Bevi untuk pengobatan. Menurutnya, apel jika dimakan satu buah setiap hari akan bisa memenuhi stamina untuk seharian karena mengandung vitamin dan mineral.
Untuk membuat jus sendiri bisa digunakan blender. Namun, saat mencampur atau membuat jus dengan blender, Bevi menyarankan untuk tidak menggunakan air. "Lebih baik menggunakan air kelapa karena steril dan sangat baik untuk tubuh dan cocok dengan semua campuran buah," jelasnya.
Untuk bulan Ramadan seperti sekarang, misalnya, saat berbuka baiknya diawali dengan meminum jus apel. Pasalnya, jus apel akan menetralisir asam lambung jika kita mengonsumsi sekitar 300 mililiter. Setelah setengah jam, baru kita bisa memakan apa saja yang diinginkan. "Yang penting awali dengan makanan yang ringan-ringan," saran Bevi.
Sedangkan untuk sahur, bisa dicoba mengonsumsi jeruk nipis, setengah jam kemudian bisa memakan pepaya mengkal dicampur nenas. Yang jelas, untuk bisa sehat dengan terapi ini harus disiplin dan ada niat untuk sembuh. "Itu kunci yang utama," tegas Bevi.
No comments:
Post a Comment