Monday, September 13, 2010
Ban Kapten Neville Dicopot
Liputan6.com, Manchester: Anda menyaksikan thriller yang terjadi di Goodison Park saat Everton membuat comeback luar biasa dan memaksa Mancheste United bermain imbang 3-3, Sabtu (11/9) lalu? Jika iya, terasa ada yang ganjil melihat Nemanja Vidic mengenakan ban kapten meskipun Gary Neville tampil sebagaistarter.
Rupanya bos MU Sir Alex Ferguson telah membuat keputusan untuk mencopot ban kapten yang telah menempel di lengan Neville sejak Roy Keane meninggalkan Old Trafford pada November 2005 lalu. Alasannya, di mata Ferguson, Neville tidak mampu tampil konsisten di setiap pekannya seiring dengan faktor usia dan cedera yang kerap melilitnya dalam tiga musim terakhir.
Dalam kondisi normal, andaikata Neville berhalangan, ban kapten bakal dialihkan ke lengan pemain senior lainnya, Ryan Giggs. Namun, di laga lawan The Toffees, Giggs yang juga tampil sejak awal pertandingan tak mendapat kesempatan untuk mengenakan ban kapten yang akhirnya disandang Vidic.
”Gary (Neville) tetap kapten klub. Namun, saya mencari sosok pemain lain yang tampil konsisten di setiap minggunya. Dalam dua atau tiga musim terakhir, kami tidak mempunyai seorang kapten yang konsisten. Sebab, cedera membuat Gary tak dapat tampil sepanjang waktu,” tutur Ferguson.
”Jika ia bisa tampil konsisten, tentu saja, jabatan itu masih jadi miliknya. Andaikata begitu, sudah pasti ia akan mengenakannya di laga Sabtu. Tapi, kami harus mencari yang lain. Dengan segala hormat atas pengabdian Gary selama ini bersama United, ia tahu benar bahwa kami tidak dapat memainkannya setiap waktu. Karenanya, saya mencari pemain lain,” tegas Ferguson.
Tentu, keputusan bosnya itu agak sulit diterima bek berusia 35 tahun itu. Namun, menjelang laga penyisihan grup Liga Champions menjamu Rangers di Old Trafford besok malam, Neville memberikan sinyal bahwasanya ia dapat memahami kebijakan Ferguson.
Sampai sejauh ini, Ferguson belum resmi menunjuk Vidic sebagai kapten utama The Red Devils. Publik pun bertanya-tanya apa yang akan diputuskan Ferguson, terkait jabatan kapten, andaikata bek senior Rio Ferdinand kembali fit. ”Tidak ada komentar soal itu. Saya sendiri belum memikirkannya,” kilah Fergie.(MEG/Soccernet)
Rupanya bos MU Sir Alex Ferguson telah membuat keputusan untuk mencopot ban kapten yang telah menempel di lengan Neville sejak Roy Keane meninggalkan Old Trafford pada November 2005 lalu. Alasannya, di mata Ferguson, Neville tidak mampu tampil konsisten di setiap pekannya seiring dengan faktor usia dan cedera yang kerap melilitnya dalam tiga musim terakhir.
Dalam kondisi normal, andaikata Neville berhalangan, ban kapten bakal dialihkan ke lengan pemain senior lainnya, Ryan Giggs. Namun, di laga lawan The Toffees, Giggs yang juga tampil sejak awal pertandingan tak mendapat kesempatan untuk mengenakan ban kapten yang akhirnya disandang Vidic.
”Gary (Neville) tetap kapten klub. Namun, saya mencari sosok pemain lain yang tampil konsisten di setiap minggunya. Dalam dua atau tiga musim terakhir, kami tidak mempunyai seorang kapten yang konsisten. Sebab, cedera membuat Gary tak dapat tampil sepanjang waktu,” tutur Ferguson.
”Jika ia bisa tampil konsisten, tentu saja, jabatan itu masih jadi miliknya. Andaikata begitu, sudah pasti ia akan mengenakannya di laga Sabtu. Tapi, kami harus mencari yang lain. Dengan segala hormat atas pengabdian Gary selama ini bersama United, ia tahu benar bahwa kami tidak dapat memainkannya setiap waktu. Karenanya, saya mencari pemain lain,” tegas Ferguson.
Tentu, keputusan bosnya itu agak sulit diterima bek berusia 35 tahun itu. Namun, menjelang laga penyisihan grup Liga Champions menjamu Rangers di Old Trafford besok malam, Neville memberikan sinyal bahwasanya ia dapat memahami kebijakan Ferguson.
Sampai sejauh ini, Ferguson belum resmi menunjuk Vidic sebagai kapten utama The Red Devils. Publik pun bertanya-tanya apa yang akan diputuskan Ferguson, terkait jabatan kapten, andaikata bek senior Rio Ferdinand kembali fit. ”Tidak ada komentar soal itu. Saya sendiri belum memikirkannya,” kilah Fergie.(MEG/Soccernet)
N8 Senjata Nokia Melawan iPhone
Liputan6.com, Sydney: Harga saham perusahaan telepon genggam dari Finlandia minggu ini jatuh ke posisi terendah dalam 12 tahun terakhir. Para investor khawatir saham perusahaan akan makin tergelincir karena menghadapi persainagn ketat dengan iPhone dan banyak perangkat Google Android.
Nokia masih nomor satu dalam pembuat smartphone dengan pangsa pasar 43,9 persen, namun Apple di ambang keberhasilan setelah sahamnya naik empat kali lipat pada tahun lalu hingga mencapai 40,3 persen. "Kami meramalkan bahwa pada tingkat pertumbuhan saat ini, Apple bisa menjadi nomor satu di pasar smartphone Australia pada akhir 2010," kata analis IDC telco Mark Novosel.
Bagaimana Nokia menghadapi persaingan ini? "Kami hari ini mengumumkan Nokia terbaru N8 yang merupakan hasil karya inovatif dari Nokia. Kita membawa sesuatu ke pasar yang sangat istimew dan kami akan membuat suatu tren yang sebelumnya belum ada," kata Managing Direktur Nokia Australia, Emile Baak.
N8 adalah sebuah smartphone yang berorientasi hiburan dengan layar sentuh 3,5 inci (resolusi 640x360), kamera 12-megapixel, dan memiliki kemampuan untuk merekam video dengan 720p definisi tinggi dan memori onboard 16GB, yang dapat diperluas sampai 32GB dengan menggunakan memori tambahan kartu memori.
N8 adalah perangkat pertama dari Nokia berdasarkan tiga versi baru dari sistem operasi Symbian, yang telah mengambil latar untuk iPhone dan Android OS akhir-akhir ini. Nokia N8 memiliki tiga layar utama yang dapat dihias dengan aplikasi dan widget, serta pendukung multitasking sehingga pengguna bisa menekan tombol di bagian bawah telepon untuk siklus di antara aplikasi yang aktif.
N8 mendukung Adobe Flash dan multitasking juga mencakup output HDMI untuk mengaitkan N8 sampai flatscreen TV dan mampu mengeluarkan suara dengan Dolby Digital Surround Sound Plus. Peluncuran Nokia N8 sekaligus memeperkenalkan harga telepon genggam ini dipasaran. Nokia N8 di banderol dengan harga $ 750 atsu sekitar Rp. 6.162.000. Diharapkan dengan keluarnya Nokia tipe N8 ini, para pengguna tetap setia menggunakan produk dari Nokia.(sydneymorningherald/DES/AYB)
Nokia masih nomor satu dalam pembuat smartphone dengan pangsa pasar 43,9 persen, namun Apple di ambang keberhasilan setelah sahamnya naik empat kali lipat pada tahun lalu hingga mencapai 40,3 persen. "Kami meramalkan bahwa pada tingkat pertumbuhan saat ini, Apple bisa menjadi nomor satu di pasar smartphone Australia pada akhir 2010," kata analis IDC telco Mark Novosel.
Bagaimana Nokia menghadapi persaingan ini? "Kami hari ini mengumumkan Nokia terbaru N8 yang merupakan hasil karya inovatif dari Nokia. Kita membawa sesuatu ke pasar yang sangat istimew dan kami akan membuat suatu tren yang sebelumnya belum ada," kata Managing Direktur Nokia Australia, Emile Baak.
N8 adalah sebuah smartphone yang berorientasi hiburan dengan layar sentuh 3,5 inci (resolusi 640x360), kamera 12-megapixel, dan memiliki kemampuan untuk merekam video dengan 720p definisi tinggi dan memori onboard 16GB, yang dapat diperluas sampai 32GB dengan menggunakan memori tambahan kartu memori.
N8 adalah perangkat pertama dari Nokia berdasarkan tiga versi baru dari sistem operasi Symbian, yang telah mengambil latar untuk iPhone dan Android OS akhir-akhir ini. Nokia N8 memiliki tiga layar utama yang dapat dihias dengan aplikasi dan widget, serta pendukung multitasking sehingga pengguna bisa menekan tombol di bagian bawah telepon untuk siklus di antara aplikasi yang aktif.
N8 mendukung Adobe Flash dan multitasking juga mencakup output HDMI untuk mengaitkan N8 sampai flatscreen TV dan mampu mengeluarkan suara dengan Dolby Digital Surround Sound Plus. Peluncuran Nokia N8 sekaligus memeperkenalkan harga telepon genggam ini dipasaran. Nokia N8 di banderol dengan harga $ 750 atsu sekitar Rp. 6.162.000. Diharapkan dengan keluarnya Nokia tipe N8 ini, para pengguna tetap setia menggunakan produk dari Nokia.(sydneymorningherald/DES/AYB)
Mantan Bos Microsoft Pimpin Nokia
Liputan6.com, New York: Produsen telekomunikasi raksasa Finlandia, Nokia, telah mengangkat mantan senior eksekutif Microsoft, Stephen Elop, sebagai presiden chief executive officer (CEO) baru yang menggantikan Pekka Kallasvuo.
Elop, yang juga menjabat Kepala Divisi Bisnis Microsoft, akan mengambil alih sebagai presiden baru Nokia pada 21 September mendatang. Demikian dikatakan juru bicara perusahaan dalam sebuah pernyataan, belum lama ini. Kallasvuo sendiri akan mundur dari jajaran direksi meski tetap memberikan kontribusi dengan kapasitas non-eksekutif Nokia Siemens Networks.
"Waktunya sangat tepat bagi perusahaan untuk akselerasi. Membawa kepemimpinan eksekutif baru dengan keahlian dan kekuatan yang berbeda agar meningkatkan kesuksesan perusahaan," kata salah satu mantan Presiden CEO Nokia, Jorma Ollila.
Spekulasi mengenai pergeseran Kallasvuo mulai muncul tahun ini seiring pergumulan berat perusahaan tersebut dalam menghadapi pangsa pasar telepon seluler (ponsel) cerdas. Sejak Apple mengenalkan iPhone ke pasaran, tiga tahun lalu, industri ponsel mulai berubah ke aplikasi yang lebih kompleks. Ini berdampak pada saham Nokia yang kian merosot menjadi 60pc.
"Pasar ponsel telah berubah selama 10 tahun terakhir. Bukan lagi sebuah handset, sekarang lebih lanjut tentang layanan dan sistem operasi," kata Hannu Rauhala, seorang analis ekuitas senior Bank Pohjola, kepada AFP.
Elop juga mengatakan: "Saya sangat bersemangat untuk menjadi bagian dari sebuah tim yang didedikasikan untuk memperkuat posisi Nokia sebagai pelopor industri komunikasi telepon seluler."
Kallasvuo telah bergabung dengan Nokia selama lebih dari 30 tahun dan menjadi pucuk eksekutif pada 2006. Ia menggantikan Jorma Ollila.(ANS/Telegraph)
Elop, yang juga menjabat Kepala Divisi Bisnis Microsoft, akan mengambil alih sebagai presiden baru Nokia pada 21 September mendatang. Demikian dikatakan juru bicara perusahaan dalam sebuah pernyataan, belum lama ini. Kallasvuo sendiri akan mundur dari jajaran direksi meski tetap memberikan kontribusi dengan kapasitas non-eksekutif Nokia Siemens Networks.
"Waktunya sangat tepat bagi perusahaan untuk akselerasi. Membawa kepemimpinan eksekutif baru dengan keahlian dan kekuatan yang berbeda agar meningkatkan kesuksesan perusahaan," kata salah satu mantan Presiden CEO Nokia, Jorma Ollila.
Spekulasi mengenai pergeseran Kallasvuo mulai muncul tahun ini seiring pergumulan berat perusahaan tersebut dalam menghadapi pangsa pasar telepon seluler (ponsel) cerdas. Sejak Apple mengenalkan iPhone ke pasaran, tiga tahun lalu, industri ponsel mulai berubah ke aplikasi yang lebih kompleks. Ini berdampak pada saham Nokia yang kian merosot menjadi 60pc.
"Pasar ponsel telah berubah selama 10 tahun terakhir. Bukan lagi sebuah handset, sekarang lebih lanjut tentang layanan dan sistem operasi," kata Hannu Rauhala, seorang analis ekuitas senior Bank Pohjola, kepada AFP.
Elop juga mengatakan: "Saya sangat bersemangat untuk menjadi bagian dari sebuah tim yang didedikasikan untuk memperkuat posisi Nokia sebagai pelopor industri komunikasi telepon seluler."
Kallasvuo telah bergabung dengan Nokia selama lebih dari 30 tahun dan menjadi pucuk eksekutif pada 2006. Ia menggantikan Jorma Ollila.(ANS/Telegraph)
Beckham Sambut Comeback
CARSON - Setelah absen sekira enam bulan akibat cedera, David Beckham akhirnya kembali ke lapangan hijau. Becks menandai comeback-nya kala Los Angeles Galaxy meraup kemenangan 3-1 atas Columbus Crew, Minggu (12/9/2010) pagi WIB.
Mantan bintang Manchester United dan Real Madrid masuk di menit 70 sebelum mendapat kartu kuning pertamanya musim ini, hanya dalam kurun empat menit. Wasit Alex Prus mengganjar Becks dengan kartu kuning akibat pelanggaran terhadap Emmanuel Ekpo.
Ini adalah penampilan pertama Becks setelah pulih dari cedera tendon Achilles yang dialaminya kala masih bermain untuk AC Milan, musim lalu. Meski tidak diturunkan sejak awal laga, gelandang 35 tahun tetap menyambut gembira kesempatan ini.
"Saya senang bisa tampil selama 20 menit di lapangan," cetus Beckham sebagaimana dikutip Yahoo Sports.
"(Pelatih Galaxy) Bruce Arena menghampiri saya dan menanyakan, 'Bagaimana kalau Anda tampil selama 10, 15 menit?'. Saya menyahut, 'Bagaimana kalau 20, 25 menit?' Dia ternyata mendengarkan saya," lanjut Becks.
"Tentu saja, ini sangat menyenangkan. Saya belum pernah absen begitu lama. Bisa kembali ke lapangan dalam kurun enam bulan termasuk pemulihan yang cepat. Saya gembira dengan hal itu," pungkasnya.
(van)
Inggris Perkenalkan Pesawat Tempur Tak Berawak
Liputan6.com, Lancashire: Pesawat tempur canggih tak berawak "The Taranis" diperkenalkan Kementerian Pertahanan Kerajaan Inggris di markas besar Kemenhan, Lancashire, Inggris, Selasa (13/7).
Dalam jumpa press, juru bicara kemenhan menyebut Taranis sebagai pesawat tempur tak berawak masa depan yang dilengkapi teknologi pesawat siluman dan dapat dikendalikan sekalipun dalam jarak yang sangat jauh. "Walaupun ringan namun pesawat prototipe tersebut mampu menjalani misi mata-mata hingga penyerangan dengan menggunakan senjata roket misil dan bom ke wilayah target. Alhasil awak pesawat dapat menjalankan misi dengan aman tanpa khawatir serangan musuh", imbuh sang juru bicara. "Selanjutnya, pesawat bernilai 142,5 juta Poundsterling atatu setara Rp 1,95 tiliun ini akan menjalani uji coba terbang tahun depan", kata juru bicara menambahkan. (yahoo news/ARI)
India Rakit Pesawat Tempur Tak Berawak
Liputan6.com, New Delhi: India memulai sebuah proyek yang unik untuk mengembangkan kendaraan tempur udara tanpa awak. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan pertahanan negaranya. Seperti dilansir dari sebuah media, Seorang pejabat senior menyatakan hal tersebut pada Ahad (12/9).
Sekitar 300-400 ilmuwan dikerahkan untuk melakukan proyek ini. Ternyata India telah melakukan penelitian ini selama 20 tahun terakhir. Namun, pekerjaan terakhir yang harus diselesaikan adalah konsolidasi dan kerja sama pengawasan oleh badan sertifikasi.
PS Subramanyam, Direktur Proyek Pengembangan Pesawat Udara mengatakan, "Kami telah mengidentifikasi semua teknologi yang diperlukan untuk kendaraan tempur udara tanpa awak. Teknologi ini termasuk sayap dan radar atau sonar. Pekerjaan pada proyek ini telah dimulai di berbagai daerah, termasuk di laboratorium." Ia juga menambahkan bahwa teknologi yang semakin berkembang membuat pekerjaan menitikberatkan pada konfigurasi secara paralel dan akhirnya beberapa persyaratan pengguna akan dicocokkan ke dalam desain.(Xinhua/ADO)
Mimpi Buruk Debutan Milan
MILAN - Digadang-gadang bakal mengawali debutnya dengan manis, Zlatan Ibrahimovic justru mendapat mimpi buruk. Penampilan perdana pemain pinjaman dari Barcelona ini justru diwarnai kekalahan memalukan 0-2, AC Milan atas tim promosi Cesena, Minggu (12/9/2010) dini hari WIB.
Sudah jatuh tertimpa tangga pula, debut Ibracadabra kian memalukan lantaran mantan attacante Inter Milan dan Juventus juga gagal mencetak gol saat wasit memberikan hadiah penalti. Padahal, seharusnya gol tersebut sedikitnya bisa menjadi penghibur atau bahkan pembangkit semangat untuk membalikkan kedudukan.
Dengan kekalahan ini, Milan pun dipastikan gagal mengambil kembali posisi puncak yang kini ditempati Cagliari menyusul kemenangan besar 5-1 atas AS Roma di saat bersamaan. Cagliari mengoleksi empat poin. Dengan koleksi tiga poin, Milan merosot ke posisi empat klasemen sementara, atau terpaut satu strip dari rival sekotanya Inter Milan di tempat ketiga dengan empat poin.
Menyambangi Stadio Dino Manuzzi, markas Cesena, allenatore Milan Masimiliano Allegri langsung urung menurunkan empat striker sekaligus. Mantan arsitek Cagliari hanya menurunkan tiga diantaranya yakni, Ronaldinho, Alexandre Pato dan rekrutan anyar, Ibra sejak awal.
Di awal laga, trio bomber jempolan ini pun langsung terlihat nyetel, bahkan berhasil menebar teror saat laga baru memasuki menit keenam. Memanfaatkan umpan jauh Daniele Bonera, Ronandinho melepaskan tendangan melengkung yang sayangnya masih bisa di tip kiper veteran Cesena, Francesco Antonioli.
Namun, serangan Milan langsung dibalas oleh Cesena empat menit berselang. Schelotto yang bergerak di sisi lapangan mengirimkan umpan mendatar ke arah Erjon Bogdani yang berdiri di depan gawang. Namun, Christian Abbiati tampil sigap dalam menghalau bola. Dua menit berselang, Bodgani kembali mencoba peruntungannya melalui sundulan. Tapi, lagi-lagi masih bisa diamankan Abbiati.
Memasuki menit ke-25, Pato sebenarnya berhasil menaklukkan Antonioli dan membuka keunggulan untuk Milan melalui tendangan voli yang meluncur deras ke gawang. Sayang, gol tersebut dianulir wasit yang menilai Pato telah lebih dulu berada dalam posisi offside.
Saat tengah asyik mencari gol pembuka, Milan justru dikejutkan oleh gol Cesena di menit ke-31. Memanfaatkan umpan cantik Schelotto di sisi lapangan, Bogdani sukses mengalahkan Sokratis Papastathopoulos duel udara dan melepaskan tandukan untuk membawa timnya unggul 1-0.
Shock dengan gol skuad Kuda Laut -julukan Cesena-, Milan langsung merespon dengan peluang yang dimiliki Dinho empat menit berselang. Apesnya, Antonioli kembali mampu mematahkan sepakan keras mantan bintang Barcelona. Gagal lagi peluang yang dimiliki Il Diavolo.
Belum sempat menyamakan kedudukan, Milan kembali dikejutkan lewat gol kedua Cesena, satu menit jelang paruh pertama berakhir. Memanfaatkan serangan balik cepat yang dibangun Schelotto, Bogdani yang menerima bola meneruskannya kepada Emanuele Giaccherini di depan untuk kemudian menaklukkan Abbiati lewat sepakan mendatar. Milan pun kian tenggelam setelah tertinggal 0-2 di babak pertama.
Demi mengejar misi mengejar defisit dua gol sekaligus menyelamatkan muka, Milan langsung mengambil kendali permainan di awal babak kedua. Di menit ke-52, Pato kembali menggetarkan jala Antonioli untuk kedua kalinya. Namun lagi-lagi ditolak wasit. Kali ini, Pato dinilai melakukan handball, padahal dalam tayangan ulang striker Brasil ini terlihat menggunakan lengannya untuk menahan bola.
Tak sabar dengan penampilan kurang greget anak asuhnya, Allegri memasukkan rekrutan anyar lainnya Robinho di menit ke-56. Robinho menggantikan Ronaldinho yang tampil kurang impresif. Dengan demikian, Milan memiliki dua pemain anyar di lini depan untuk membantu kinerja Pato.
Meski telah memasukkan semua pemain terbaiknya, Milan tampaknya masih tetap buntu dalam membongkar rapatnya pertahanan Cesena. Kondisi ini memaksa Allegri memasukkan stok penyerang terakhirnya Filippo Inzaghi menggantikan Gennaro Gattuso. Milan pun kini tampil full ofensif dengan menempatkan empat striker sekaligus.
Sial bagi Milan, empat striker di atas justru gagal bekerja sama dengan baik dalam membangun serangan. Milan pun hanya memiliki dua peluang bagus sepanjang 30 menit awal babak kedua yakni melalui Ibra dan Inzaghi. Itupun, upaya kedua masih belum membuahkan hasil.
Waktu kian menipis, Milan masih terus meningkatkan gelombang serangan. Tiga menit jelang waktu normal berakhir, Rossoneri mendapat hadiah penalti menyusul pelanggaran bek Jepang Yuto Nagatomo kepada Pato di kotak terlarang. Mimpi buruk Il Diavolo pun kian sempurna setelah Ibra yang dipercaya maju sebagai algojo justru gagal menjalankan tugasnya dengan baik setelah sepakannya membentur tiang. Hingga laga berakhir, Milan pun harus tertegun dengan kekalahan 0-2 dari tim promosi, Cesena.
Susunan pemain
Cesena: Antonioli; Ceccarelli, Pellegrino, Von Bergen, Nagatomo; Appiah, Colucci, Parolo; Schelotto, Bogdani (Malonga 80), Giaccherini
Milan: Abbiati; Bonera, Sokratis, Thiago Silva (Abate 46), Antonini; Gattuso (Inzaghi 65), Pirlo, Ambrosini; Pato, Ibrahimovic, Ronaldinho (Robinho 56) (acf)
Sudah jatuh tertimpa tangga pula, debut Ibracadabra kian memalukan lantaran mantan attacante Inter Milan dan Juventus juga gagal mencetak gol saat wasit memberikan hadiah penalti. Padahal, seharusnya gol tersebut sedikitnya bisa menjadi penghibur atau bahkan pembangkit semangat untuk membalikkan kedudukan.
Dengan kekalahan ini, Milan pun dipastikan gagal mengambil kembali posisi puncak yang kini ditempati Cagliari menyusul kemenangan besar 5-1 atas AS Roma di saat bersamaan. Cagliari mengoleksi empat poin. Dengan koleksi tiga poin, Milan merosot ke posisi empat klasemen sementara, atau terpaut satu strip dari rival sekotanya Inter Milan di tempat ketiga dengan empat poin.
Menyambangi Stadio Dino Manuzzi, markas Cesena, allenatore Milan Masimiliano Allegri langsung urung menurunkan empat striker sekaligus. Mantan arsitek Cagliari hanya menurunkan tiga diantaranya yakni, Ronaldinho, Alexandre Pato dan rekrutan anyar, Ibra sejak awal.
Di awal laga, trio bomber jempolan ini pun langsung terlihat nyetel, bahkan berhasil menebar teror saat laga baru memasuki menit keenam. Memanfaatkan umpan jauh Daniele Bonera, Ronandinho melepaskan tendangan melengkung yang sayangnya masih bisa di tip kiper veteran Cesena, Francesco Antonioli.
Namun, serangan Milan langsung dibalas oleh Cesena empat menit berselang. Schelotto yang bergerak di sisi lapangan mengirimkan umpan mendatar ke arah Erjon Bogdani yang berdiri di depan gawang. Namun, Christian Abbiati tampil sigap dalam menghalau bola. Dua menit berselang, Bodgani kembali mencoba peruntungannya melalui sundulan. Tapi, lagi-lagi masih bisa diamankan Abbiati.
Memasuki menit ke-25, Pato sebenarnya berhasil menaklukkan Antonioli dan membuka keunggulan untuk Milan melalui tendangan voli yang meluncur deras ke gawang. Sayang, gol tersebut dianulir wasit yang menilai Pato telah lebih dulu berada dalam posisi offside.
Saat tengah asyik mencari gol pembuka, Milan justru dikejutkan oleh gol Cesena di menit ke-31. Memanfaatkan umpan cantik Schelotto di sisi lapangan, Bogdani sukses mengalahkan Sokratis Papastathopoulos duel udara dan melepaskan tandukan untuk membawa timnya unggul 1-0.
Shock dengan gol skuad Kuda Laut -julukan Cesena-, Milan langsung merespon dengan peluang yang dimiliki Dinho empat menit berselang. Apesnya, Antonioli kembali mampu mematahkan sepakan keras mantan bintang Barcelona. Gagal lagi peluang yang dimiliki Il Diavolo.
Belum sempat menyamakan kedudukan, Milan kembali dikejutkan lewat gol kedua Cesena, satu menit jelang paruh pertama berakhir. Memanfaatkan serangan balik cepat yang dibangun Schelotto, Bogdani yang menerima bola meneruskannya kepada Emanuele Giaccherini di depan untuk kemudian menaklukkan Abbiati lewat sepakan mendatar. Milan pun kian tenggelam setelah tertinggal 0-2 di babak pertama.
Demi mengejar misi mengejar defisit dua gol sekaligus menyelamatkan muka, Milan langsung mengambil kendali permainan di awal babak kedua. Di menit ke-52, Pato kembali menggetarkan jala Antonioli untuk kedua kalinya. Namun lagi-lagi ditolak wasit. Kali ini, Pato dinilai melakukan handball, padahal dalam tayangan ulang striker Brasil ini terlihat menggunakan lengannya untuk menahan bola.
Tak sabar dengan penampilan kurang greget anak asuhnya, Allegri memasukkan rekrutan anyar lainnya Robinho di menit ke-56. Robinho menggantikan Ronaldinho yang tampil kurang impresif. Dengan demikian, Milan memiliki dua pemain anyar di lini depan untuk membantu kinerja Pato.
Meski telah memasukkan semua pemain terbaiknya, Milan tampaknya masih tetap buntu dalam membongkar rapatnya pertahanan Cesena. Kondisi ini memaksa Allegri memasukkan stok penyerang terakhirnya Filippo Inzaghi menggantikan Gennaro Gattuso. Milan pun kini tampil full ofensif dengan menempatkan empat striker sekaligus.
Sial bagi Milan, empat striker di atas justru gagal bekerja sama dengan baik dalam membangun serangan. Milan pun hanya memiliki dua peluang bagus sepanjang 30 menit awal babak kedua yakni melalui Ibra dan Inzaghi. Itupun, upaya kedua masih belum membuahkan hasil.
Waktu kian menipis, Milan masih terus meningkatkan gelombang serangan. Tiga menit jelang waktu normal berakhir, Rossoneri mendapat hadiah penalti menyusul pelanggaran bek Jepang Yuto Nagatomo kepada Pato di kotak terlarang. Mimpi buruk Il Diavolo pun kian sempurna setelah Ibra yang dipercaya maju sebagai algojo justru gagal menjalankan tugasnya dengan baik setelah sepakannya membentur tiang. Hingga laga berakhir, Milan pun harus tertegun dengan kekalahan 0-2 dari tim promosi, Cesena.
Susunan pemain
Cesena: Antonioli; Ceccarelli, Pellegrino, Von Bergen, Nagatomo; Appiah, Colucci, Parolo; Schelotto, Bogdani (Malonga 80), Giaccherini
Milan: Abbiati; Bonera, Sokratis, Thiago Silva (Abate 46), Antonini; Gattuso (Inzaghi 65), Pirlo, Ambrosini; Pato, Ibrahimovic, Ronaldinho (Robinho 56) (acf)
"Milan Minus Kerjasama"
MILAN - Kalah dari tim promosi Cesena jelas mencoreng muka tim sekelas AC Milan. Allenatore Massimiliano Allegri berharap, hasil buruk tersebut bisa mendorong anak-anak asuhnya untuk lebih menyadari pentingnya kerjasama tim.
I Rossoneri dipermalukan Cesena 2-0 kala bertandang ke Stadio Dino Manuzzi, Minggu (12/9/2010). Jelas, hasil ini jauh dari ekspektasi Milanisti yang baru saja menyambut kedatangan dua bomber anyar, Zlatan Ibrahimovic dan Robinho.
Allegri mengaku kecewa berat dengan performa anak-anak asuhnya. Dia mengklaim, Rossoneri melupakan kerjasama tim di tengah lapangan sehingga memungkinkan Cesena memanfaatkan serangan balik dengan maksimal.
"Sulit mencari hal positif dari pertandingan ini. Milan sebenarnya tidak memulai pertandingan dengan buruk, tapi kami tahu serangan balik Cesena cukup menakutkan," jelas Allegri kepada Football-Italia.
"Kami kurang terorganisir dan tidak mampu memainkan bola dengan mulus. (Milan) bermain tanpa strategi spesifik dan hanya berkeliaran di tengah lapangan," keluhnya.
"Saya coba menurunkan para pemain baru, tapi itu bukan alasan. Sistem ini membutuhkan semua pemain bekerja untuk pemain lainnya. Inilah yang selalu saya katakan kepada tim sejak hari pertama saya mengambilalih kursi kepelatihan Milan," lanjut Allegri.
"Anda bisa saja mendapatkan semua bintang, tapi tanpa kerjasama tim, Anda tidak akan bisa kemana-mana," tegas mantan arsitek Cagliari.
Milan kini menempati posisi empat klasemen berkat raihan tiga poin dari dua laga. Il Diavolo membuntuti rival sekota, Internazionale, yang unggul satu angka di peringkat tiga.
(van)
MILAN - Faktor fisik memaksa dua veteran AC Milan Alessandro Nesta dan Clarence Seedorf absen kala I Rossoneri bertamu ke markas Cesena pada giornata
MILAN - Faktor fisik memaksa dua veteran AC Milan Alessandro Nesta dan Clarence Seedorf absen kala I Rossoneri bertamu ke markas Cesena pada giornata kedua Serie A dini hari nanti. Namun, keduanya dipastikan bakal tampil saat Milan berhadapan dengan Auxerre di babak penyisihan Grup G Liga Champions, pekan depan.
Sebagaimana dilaporkan MilanNews, Sabtu (11/9/2010), pelatih Massimiliano Allegri sengaja tidak mengikutsertakan keduanya saat bertandang ke Stadio Dino Manuzzi -markas Cesena- menyusul kondisi fisik keduanya yang belum fit. Baik Nesta dan Seedorf kabarnya membutuhkan sedikit waktu untuk memulihkan cedera yang mereka alami.
Kendati bakal absen lawan Cesena, kedua dikabarkan sudah fit dan akan siap tampil kala Milan melakoni laga perdananya di babak penyisihan Grup Liga Champions, 15 September mendatang. Klub yang berbasis di San Siro akan menghadapi tim terlemah di Grup G, Auxerre. Sementara satu laga lain di “grup neraka” akan menghadirkan pertarungan dua penguasa Eropa Real Madrid kontra Ajax Amsterdam.
Keduanya juga dipastikan bakal tampil saat Milan melakoni jadwal ketat sebelum break laga internasional pada awal Oktober nanti. Jadwal pertandingan yang akan dilakoni ‘Iblis Merah’ diantaranya adalah melawan Catania, Lazio, Genoa, Ajax Amsterdam (Liga Champions) dan Parma. (acf)
Sebagaimana dilaporkan MilanNews, Sabtu (11/9/2010), pelatih Massimiliano Allegri sengaja tidak mengikutsertakan keduanya saat bertandang ke Stadio Dino Manuzzi -markas Cesena- menyusul kondisi fisik keduanya yang belum fit. Baik Nesta dan Seedorf kabarnya membutuhkan sedikit waktu untuk memulihkan cedera yang mereka alami.
Kendati bakal absen lawan Cesena, kedua dikabarkan sudah fit dan akan siap tampil kala Milan melakoni laga perdananya di babak penyisihan Grup Liga Champions, 15 September mendatang. Klub yang berbasis di San Siro akan menghadapi tim terlemah di Grup G, Auxerre. Sementara satu laga lain di “grup neraka” akan menghadirkan pertarungan dua penguasa Eropa Real Madrid kontra Ajax Amsterdam.
Keduanya juga dipastikan bakal tampil saat Milan melakoni jadwal ketat sebelum break laga internasional pada awal Oktober nanti. Jadwal pertandingan yang akan dilakoni ‘Iblis Merah’ diantaranya adalah melawan Catania, Lazio, Genoa, Ajax Amsterdam (Liga Champions) dan Parma. (acf)
"United Harus Cepat Bangkit"
MANCHESTER - Kelengahan di menit-menit akhir menyebabkan Manchester United kehilangan angka dalam dua dari empat laga. Gelandang Skotlandia, Darren Fletcher, mengimbau rekan-rekannya untuk belajar dari kesalahan dan segera memperbaiki performa.
United nyaris memastikan kemenangan 3-1 di Goodison Park, Sabtu (11/9/2010). Fletcher mencetak gol balasan di penghujung babak pertama, sementara Nemanja Vidic dan Dimitar Berbatov menambah keunggulan di babak kedua.
Memasuki akhir laga, keunggulan Red Devils belum berubah. Namun, perjuangan tak kenal lelah anak-anak asuh David Moyes menjadi malapetaka runner-up Premier League musim lalu. Dua gol telat Tim Cahill dan Mikel Arteta di masa injury time memangkas perolehan angka raksasa Manchester.
"Ini sangat mengecewakan. Kami sudah unggul 3-1 hingga menit ke-90. Meraih hasil imbang dari keadaan itu bukanlah hasil yang diharapkan dari United," keluh Fletcher seperti dilansir tribalfootball, Minggu (12/9/2010).
Skuad asuhan Sir Alex Ferguson mengalami hal yang sama kala bertandang ke Fulham, dua pekan lalu. Unggul 2-1 di menit-menit akhir laga, United harus puas dengan hasil 2-2 setelah Brede Hangeland menyamakan kedudukan di menit 89.
"Yang bisa kami lakukan sekarang adalah belajar dari hasil tersebut. Hal yang sama terjadi di Fulham, ini menunjukkan kami belum belajar dari pertandingan itu. Kami harus melakukannya sekarang demi menyegel kemenangan saat kami sudah unggul," tegas gelandang 26 tahun.
'Dibuang' Fergie, Rooney Kecewa
ANCHESTER - Sir Alex Ferguson tidak menyertakan Wayne Rooney dalam daftar skuadnya kala Manchester United menyambangi Everton, Sabtu (11/9/2010) malam. Rupanya, keputusan sang pelatih tidak diterima dengan baik oleh bomber internasional Inggris.
Pelatih Skotlandia memilih mengistirahatkan Rooney setelah striker 24 tahun terlibat skandal seks yang mengancam pernikahannya. Dikhawatirkan, Rooney menjadi bulan-bulanan fans Everton yang masih memendam sakit hati terhadap mantan bintangnya tersebut.
Jelas, Fergie tak ingin menambah beban anak asuhnya, mengingat The Red Devils harus menghadapi Glasgow Rangers pada laga pembuka penyisihan Grup C Liga Champions, Rabu (15/9/2010) dini hari.
"Kami tidak ingin dia menjadi sasaran ejekan fans di sini (Goodison Park). Kami memiliki skuad yang bagus, jadi kami akan memanfaatkannya. Rooney akan tampil Selasa (waktu setempat - red) nanti," jelas Fergie.
Meski demikian, keputusan Fergie rupanya menorehkan luka dalam diri Wazza. Setidaknya, demikian penuturan seorang teman kepada People, Minggu (12/9/2010).
"Wayne sangat terkejut dan kecewa karena tidak disertakan dalam skuad. Semua itu 100 persen keputusan pelatih," tuturnya.
"Fergie mengimbau Wayne untuk absen pada pertandingan ini, demi kepentingan dirinya maupun tim. Wayne dipersilahkan pulang dan mempersiapkan pertandingan melawan Rangers di ajang Liga Champions."
"Ini memang pekan yang berat untuk Wayne, tapi dia masih ingin bermain. Terlepas dari apa yang terjadi, dia adalah pemain sepakbola dan dia senang tampil di lapangan."
(van)
Becks: Tak Perlu Kecewa, Rooney!
CARSON - David Beckham mendukung keputusan mantan pelatihnya di Manchester United, Sir Alex Ferguson, yang mencoret Wayne Rooney dari daftar skuad kala bertandang ke markas Everton, Sabtu (11/9/2010).
Rooney tidak ambil bagian kala pasukan Setan Merah ditahan 3-3 oleh skuad besutan David Moyes. Fergie memutuskan untuk menyimpan bintang internasional Inggris menyusul laporan skandal seks yang menimpanya. Pelatih Skotlandia khawatir, fans Everton bakal memanfaatkan kesempatan ini untuk 'menyiksa' Rooney di Goodison Park.
Wazza -panggilan Rooney- dikabarkan kecewa dengan keputusan tersebut. Namun, Beckham, yang pernah menjalani 10 tahun di bawah bimbingan Fergie, meyakini, sang pelatih tahu yang terbaik untuk Rooney maupun United.
"Ferguson lebih tahu mengenai para pemainnya daripada saya ataupun orang-orang lain. Tentu saja, dia mengambil keputusan yang terbaik untuknya dan tim," ungkap Becks seperti dilansir Yahoo Sports, Minggu (12/9/2010).
"Rooney jelas ditangani oleh klub dan pelatih yang tepat, dia juga dikelilingi orang-orang yang tepat. Pada akhirnya, Rooney tetaplah pemain yang hebat," puji mantan kapten Three Lions.
(van
Tinggalkan Rooney, Peringatan Fergie untuk United
LIVERPOOL - Arsitek Everton David Moyes meyakini, keputusan Sir Alex Ferguson mencoret Wayne Rooney dari skuad akhir pekan lalu merupakan peringatan tegas untuk para punggawa Manchester United.
Fergie tidak menyertakan striker andalannya kala menyambangi Everton pada pekan keempat Premier League, Sabtu (11/9/2010) malam. Pelatih Skotlandia mengaku, tidak ingin menambah beban pikiran Rooney, yang tengah mengalami masalah pribadi terkait skandal seks yang mencuat, baru-baru ini.
Keputusan itu memang diambil Fergie setelah mendengar selentingan kabar bahwa fans The Toffees telah menyiapkan 'sambutan khusus' untuk bomber internasional Inggris. Meski demikian, Moyes yakin, terdapat alasan lain yang mendorong Fergie mengambil keputusan tersebut.
Pelatih 47 tahun berpendapat, tindakan ini merupakan 'hukuman' dari Fergie kepada Rooney yang telah mencemarkan kehormatan klub.
"Saya pikir, Anda tidak bisa sepenuhnya menjadikan penonton sebagai alasan," cetus Moyes seperti dilansirtribalfootball, Senin (13/9/2010).
"Fergie tahu apa yang dia lakukan dan saya yakin dia melakukan apa yang dianggapnya paling benar. Mungkin dia hanya ingin memastikan seluruh pemainnya sadar bahwa jika Anda bermain untuk Manchester United, Anda harus menjaga perilaku Anda," pungkasnya.
(van)
Cihuy...2 Sukhoi Pesanan TNI AU Sudah Tiba
MAKASSAR - Kekuatan tempur TNI AU kini bertambah. Pesanan dua pesawat Sukhoi buatan Rusia sudah tiba di Makassar Jumat 10 September lalu. Dengan tambahan dua Sukhoi, maka total Shukoi yang dimiliki Indonesia menjadi tujuh unit.
Dua Pesawat Tempur SU-27 SKM dari Rusia diangkut dengan pesawat Antonov AN-124-100 dari Rusia tiba di Lanud Sultan Hasanuddin yang disaksikan oleh Pangkoopsau II Marsekal Muda TNI R Agus Munandar, Pangkosekhanudnas II Marsekal Pertama TNI Abdul Muis, Kepala Staf Koopsau II Ida Bagus Anom, Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsekal Pertama Agus Supriatna.
Ada juga Asops Kas Koopsau II, Komandan Wing 5, Para Kepala Dinas dan Komandan Satuan jajaran Lanud Sultan Hasanuddin serta Tim dari Mabes TNI Jakarta.Demikian seperti tertuang dalam rilis TNI AU kepada okezone, Senin (13/9/2010)
Sebenarnya Indonesia memesan tiga pesawat Sukhoi SU-27 SKM dari Rusia. Namun, satu pesawat akan datang di Lanud Sultan Hasanudin pada minggu kedua September 2010. Ketiga pesawat tempur canggih tersebut akan memperkuat Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin sebagai home base pesawat tempur SU-27 SKM dan SU-30 MK 2 buatan KNAPO (Komsomolsk Amure Aircraft Production Association) Rusia .
Adapun tim personel dari Rusia yang mendampingi kedatangan pesawat tempur Sukhoi SU-27 SKM terdiri 3 orang pilot, 11 orang tim Waranti, tim assembling 12 orang dan 1 orang the specialist of air craft, satu orang the specialist of JPC Sukhoi, serta 9 orang the specialist enterprice sub contractor dan 3 orang the representative of state corporation rostechnologi.(ahm)
Dua Pesawat Tempur SU-27 SKM dari Rusia diangkut dengan pesawat Antonov AN-124-100 dari Rusia tiba di Lanud Sultan Hasanuddin yang disaksikan oleh Pangkoopsau II Marsekal Muda TNI R Agus Munandar, Pangkosekhanudnas II Marsekal Pertama TNI Abdul Muis, Kepala Staf Koopsau II Ida Bagus Anom, Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsekal Pertama Agus Supriatna.
Ada juga Asops Kas Koopsau II, Komandan Wing 5, Para Kepala Dinas dan Komandan Satuan jajaran Lanud Sultan Hasanuddin serta Tim dari Mabes TNI Jakarta.Demikian seperti tertuang dalam rilis TNI AU kepada okezone, Senin (13/9/2010)
Sebenarnya Indonesia memesan tiga pesawat Sukhoi SU-27 SKM dari Rusia. Namun, satu pesawat akan datang di Lanud Sultan Hasanudin pada minggu kedua September 2010. Ketiga pesawat tempur canggih tersebut akan memperkuat Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin sebagai home base pesawat tempur SU-27 SKM dan SU-30 MK 2 buatan KNAPO (Komsomolsk Amure Aircraft Production Association) Rusia .
Adapun tim personel dari Rusia yang mendampingi kedatangan pesawat tempur Sukhoi SU-27 SKM terdiri 3 orang pilot, 11 orang tim Waranti, tim assembling 12 orang dan 1 orang the specialist of air craft, satu orang the specialist of JPC Sukhoi, serta 9 orang the specialist enterprice sub contractor dan 3 orang the representative of state corporation rostechnologi.(ahm)
Milan Tumbang, Berlusconi Berang
Liputan6.com, Milan: Secara mengejutkan AC Milan menuai kekalahan saat menyambangi Stadio Dino Manuzzi, kandangnya Cesena, Sabtu (11/9) kemarin. Patron Rossoneri Silvio Berlusconi pun jadi berang dan menunjuk kepemimpinan wasit Carmine Russo yang menjadi biang keladi kekalahan Zlatan Ibrahimovic dkk.
Partai di giornata kedua tersebut memang bukan milik Milan. Cesena tampil sangat solid dan mampu mengkonversi sejumlah peluang menjadi gol. Sebaliknya, Rossoneri berhasil mencetak dua gol lewat sepak terjang Alexandre Pato yang sayangnya dianulir wasit karena off-side dan hand-ball. Naasnya nasib Milan kian menjadi-jadi menyusul gagal eksekusi penalti Ibrahimovic beberapa menit sebelum pertandingan usai.
“Tidak apa-apa,” ujar Berlusconi ketika disinggung tentang kekalahan kali pertama yang dipetik skuad Massimiliano Allegri. ”Hal (kekalahan) ini adalah hal biasa yang kerap terjadi dalam sepakbola,” imbuhnya.
Partai di giornata kedua tersebut memang bukan milik Milan. Cesena tampil sangat solid dan mampu mengkonversi sejumlah peluang menjadi gol. Sebaliknya, Rossoneri berhasil mencetak dua gol lewat sepak terjang Alexandre Pato yang sayangnya dianulir wasit karena off-side dan hand-ball. Naasnya nasib Milan kian menjadi-jadi menyusul gagal eksekusi penalti Ibrahimovic beberapa menit sebelum pertandingan usai.
“Tidak apa-apa,” ujar Berlusconi ketika disinggung tentang kekalahan kali pertama yang dipetik skuad Massimiliano Allegri. ”Hal (kekalahan) ini adalah hal biasa yang kerap terjadi dalam sepakbola,” imbuhnya.
"Ibra dan Robinho Individualistis!"
Liputan6.com, Milan: Di mata mantan pelatih Timnas Italia dan AC Milan, Arrigo Sacchi, kedatangan dua bomber top, Zlatan Ibrahimovic dari Barcelona dan Robinho dari Manchester City, tidak otomatis bakal dapat membangkitkan kejayaan Rossoneri yang dalam beberapa tahun terakhir kalah bersinar dibanding klub musuh bebuyutannya Inter Milan.
Bahkan, Sacchi justru meragukan kedua bomber tersebut dapat menyatu atau nge-klop dengan pola permainan yang dikembangkan Andrea Pirlo dkk. Lebih jauh, Sacchi, 64 tahun, meyakini jika di musim ini juara bertahan Nerazzurri meski ditinggalkan Jose Mourinho bakal tetap menjadi favorit peraih scudetto.
"Massimo Moratti (Presiden Inter) memberi Rafael Benitez skuad yang sangat kompetitif tanpa harus mengorbankan kondisi neraca klub. Dengan motivasi supernya, Inter tetap diunggulkan di Italia (Serie A) dan, bahkan, mungkin menjadi satu-satunya harapan Italia di kompetisi Eropa (Liga Champions)," tutur Sacchi yang dua kali menangani Milan di periode 1987-1991 dan 1996-1997.
Di mata Sacchi, berubahnya kebijakan Milan di bursa transfer dengan memboyong Ibra dan Robinho di hari-hari terakhir menunjukkan betapa tertekannya kubu Milan melihat kemilaunya prestasi Inter. Lebih dari itu, Sacchi menilai rekrutmen Ibra dan Robinho merupakan kesalahan strategi Rossoneri.
"Ibra, terutama saat tampil di Serie A, lebih terfokus dengan penampilan dirinya sendiri dibanding permainan kolektif (tim). Memang, ia pemain solo yang luar biasa yang dapat melantunkan musik indah dalam level yang tinggi. Namun, ia bakal kesulitan untuk bekerja sama dengan rekan-rekan setimnya,” tegas Sacchi.
Bagaimana dengan Robinho? ”Robinho adalah pemain klasik Brasil yang memiliki teknik, skill mengolah bola dan kecepatan yang sangat mengagumkan. Akan tetapi, mirip dengan Ibra, ia pun cenderung lebih bermain individual dibanding menjadi bagian dari permainan kolektif tim,” kata Sacchi menganalisis.
Dengan memboyong sejumlah bintang, Sacchi menilai Milan masih jauh untuk dapat mengakuisisi talenta muda non-Italia dan memercayai para pemain yunior yang berasal dari Italia seperti yang pernah dilakukannya di era 1980-an. Ketika itu Sacchi merekrut trio Belanda (Marco Van Basten, Ruud Gullit, dan Frank Rijkaard) plus anak-anak muda Italia semisal Paolo Maldini, Alessandro Costacurta, dan Demetrio Albertini.
Lalu, Sacchi pun tak lupa memberikan penilaiannya atas gerak langkah klub elite Italia lainnya, Juventus. ”Mereka benar-benar sibuk berbelanja. Namun, tak ada pemain bintang atau bertalenta juara yang berhasil direkrut. Skuad Gigi Del Neri kekurangan gelandang kreatif dan pemain yang memiliki teknik di atas rata-rata. Itulah faktor yang bakal menjadi penghalang Del Neri meraih kesuksesan di musim ini,” pungkas Sacchi.(MEG/Football Italia)
Bahkan, Sacchi justru meragukan kedua bomber tersebut dapat menyatu atau nge-klop dengan pola permainan yang dikembangkan Andrea Pirlo dkk. Lebih jauh, Sacchi, 64 tahun, meyakini jika di musim ini juara bertahan Nerazzurri meski ditinggalkan Jose Mourinho bakal tetap menjadi favorit peraih scudetto.
"Massimo Moratti (Presiden Inter) memberi Rafael Benitez skuad yang sangat kompetitif tanpa harus mengorbankan kondisi neraca klub. Dengan motivasi supernya, Inter tetap diunggulkan di Italia (Serie A) dan, bahkan, mungkin menjadi satu-satunya harapan Italia di kompetisi Eropa (Liga Champions)," tutur Sacchi yang dua kali menangani Milan di periode 1987-1991 dan 1996-1997.
Di mata Sacchi, berubahnya kebijakan Milan di bursa transfer dengan memboyong Ibra dan Robinho di hari-hari terakhir menunjukkan betapa tertekannya kubu Milan melihat kemilaunya prestasi Inter. Lebih dari itu, Sacchi menilai rekrutmen Ibra dan Robinho merupakan kesalahan strategi Rossoneri.
"Ibra, terutama saat tampil di Serie A, lebih terfokus dengan penampilan dirinya sendiri dibanding permainan kolektif (tim). Memang, ia pemain solo yang luar biasa yang dapat melantunkan musik indah dalam level yang tinggi. Namun, ia bakal kesulitan untuk bekerja sama dengan rekan-rekan setimnya,” tegas Sacchi.
Bagaimana dengan Robinho? ”Robinho adalah pemain klasik Brasil yang memiliki teknik, skill mengolah bola dan kecepatan yang sangat mengagumkan. Akan tetapi, mirip dengan Ibra, ia pun cenderung lebih bermain individual dibanding menjadi bagian dari permainan kolektif tim,” kata Sacchi menganalisis.
Dengan memboyong sejumlah bintang, Sacchi menilai Milan masih jauh untuk dapat mengakuisisi talenta muda non-Italia dan memercayai para pemain yunior yang berasal dari Italia seperti yang pernah dilakukannya di era 1980-an. Ketika itu Sacchi merekrut trio Belanda (Marco Van Basten, Ruud Gullit, dan Frank Rijkaard) plus anak-anak muda Italia semisal Paolo Maldini, Alessandro Costacurta, dan Demetrio Albertini.
Lalu, Sacchi pun tak lupa memberikan penilaiannya atas gerak langkah klub elite Italia lainnya, Juventus. ”Mereka benar-benar sibuk berbelanja. Namun, tak ada pemain bintang atau bertalenta juara yang berhasil direkrut. Skuad Gigi Del Neri kekurangan gelandang kreatif dan pemain yang memiliki teknik di atas rata-rata. Itulah faktor yang bakal menjadi penghalang Del Neri meraih kesuksesan di musim ini,” pungkas Sacchi.(MEG/Football Italia)
Rooney Dicoret, Rooney Dihukum
Liputan6.com, Manchester: Dalam sepekan terakhir, media massa Inggris sangat getol “menyerang” striker andalan Manchester United dan juga Timnas Inggris, Wayne Rooney. Pangkal permasalahan terletak pada kelakuan Rooney yang ketahuan berbuat selingkuh, melakukan hubungan seks dengan sejumlah pelacur, di saat istrinya Coleen McLoughlin tengah berbadan dua.
Karenanya, meskipun Rooney telah menyatakan kesiapan fisik dan mentalnya untuk tetap bertanding, manajer MU Sir Alex Ferguson memutuskan untuk mendrop alias mencoret nama Rooney dari skuad MU di laga lawan Everton di Goodison Park, Sabtu (11/9) kemarin. Ferguson waswas jika performa Rooney di lapangan bakal terganggu dengan cemoohan yang dilontarkan fans The Toffees yang notabene merupakan mantan klubnya.
Padahal, sejumlah kalangan sangat yakin, dengan tertinggalnya MU dari Chelsea, Ferguson bakal berani berjudi untuk tetap memainkan striker berusia 24 tahun itu. Apalagi, Rooney sendiri hadir dalam persiapan tim di Hotel Lowry, Liverpool, Jumat (10/9) malam.
Yang terjadi, palu sudah diketuk. Tidak hanya dari starting line-up, Rooney pun dicoret dari skuad 18 pemain. Kepada publik, Ferguson mengakui jika keputusannya terkait Rooney justru dilakukan demi melindungi pemain yang bersangkutan dari ”serangan” publik Goodison Park.
Akan tetapi, menurut sumber dari dalam MU dan teman dekat Rooney, keputusan yang diambil Ferguson tidak lain dan tidak bukan disebabkan sikap tegas manajer paling sepuh di kancah Liga Premier tersebut. Ferguson hendak memberikan sinyal kepada Rooney dan seluruh pemain MU jika dirinya tidak akan menolerir perbuatan tercela yang dilakukan para pemainnya.
Menengok ke belakang, Ferguson memang tak akan ragu untuk menjatuhkan hukuman kepada pemain bintangnya sekalipun. David Beckham misalnya, yang dicoret dari skuad hanya gara-gara suami Victoria itu telat datang mengikuti sesi latihan. Pun demikian pula ketika Ferguson menghukum Eric Cantona menyusul tendangan kungfu-nya terhadap fans Crystal Palace.
Meski demikian, besar kemungkinan jika Ferguson akan kembali memercayai Rooney ketika MU memulai kiprahnya di babak penyisihan grup Liga Champions menjamu Rangers di Old Trafford, Selasa (14/9) malam waktu setempat atau Rabu 915/9) dinihari WIB.(MEG/News of the World)
Karenanya, meskipun Rooney telah menyatakan kesiapan fisik dan mentalnya untuk tetap bertanding, manajer MU Sir Alex Ferguson memutuskan untuk mendrop alias mencoret nama Rooney dari skuad MU di laga lawan Everton di Goodison Park, Sabtu (11/9) kemarin. Ferguson waswas jika performa Rooney di lapangan bakal terganggu dengan cemoohan yang dilontarkan fans The Toffees yang notabene merupakan mantan klubnya.
Padahal, sejumlah kalangan sangat yakin, dengan tertinggalnya MU dari Chelsea, Ferguson bakal berani berjudi untuk tetap memainkan striker berusia 24 tahun itu. Apalagi, Rooney sendiri hadir dalam persiapan tim di Hotel Lowry, Liverpool, Jumat (10/9) malam.
Yang terjadi, palu sudah diketuk. Tidak hanya dari starting line-up, Rooney pun dicoret dari skuad 18 pemain. Kepada publik, Ferguson mengakui jika keputusannya terkait Rooney justru dilakukan demi melindungi pemain yang bersangkutan dari ”serangan” publik Goodison Park.
Akan tetapi, menurut sumber dari dalam MU dan teman dekat Rooney, keputusan yang diambil Ferguson tidak lain dan tidak bukan disebabkan sikap tegas manajer paling sepuh di kancah Liga Premier tersebut. Ferguson hendak memberikan sinyal kepada Rooney dan seluruh pemain MU jika dirinya tidak akan menolerir perbuatan tercela yang dilakukan para pemainnya.
Menengok ke belakang, Ferguson memang tak akan ragu untuk menjatuhkan hukuman kepada pemain bintangnya sekalipun. David Beckham misalnya, yang dicoret dari skuad hanya gara-gara suami Victoria itu telat datang mengikuti sesi latihan. Pun demikian pula ketika Ferguson menghukum Eric Cantona menyusul tendangan kungfu-nya terhadap fans Crystal Palace.
Meski demikian, besar kemungkinan jika Ferguson akan kembali memercayai Rooney ketika MU memulai kiprahnya di babak penyisihan grup Liga Champions menjamu Rangers di Old Trafford, Selasa (14/9) malam waktu setempat atau Rabu 915/9) dinihari WIB.(MEG/News of the World)
Ferguson pun Tak Percaya
Liputan6.com, Liverpool: Untuk kali kedua di musim ini Manchester United membuang kesempatan mendulang tiga poin penuh di kandang lawan setelah sempat unggul terlebih dahulu. Setelah ditahan Fulham 2-2 dimana MU unggul 2-1 sampai satu menit terakhir, kini Ryan Giggs harus gigit jari manakala bertandang ke Goodison Park, markasnya Everton.
Awalnya MU sempat membuat pembalasan dendam atas kekalahan di musim lalu dengan unggul 3-1 sampai menit terakhir waktu normal. Namun, dua gol balasan The Toffeesmembuat MU terpaksa pulang ke Manchester dengan raihan satu poin. Walhasil, jarak antara MU dengan Chelsea dan Arsenal diyakini bakal menjauh. Sampai tulisan ini diturunkan, kedua tim elite tersebut unggul atas lawan-lawannya.
Seusai laga dramatis itu, manajer MU Sir Alex Ferguson tak habis pikir dan kehabisan kata-kata untuk mengomentari kegagalan timnya. “Luar biasa. Kami membuang kesempatan (meraih kemenangan) begitu saja seperti yang kami lakukan di laga lawan Fulham (ketika Brede Hangeland menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit ke-89),” tutur Ferguson.
”Hari ini kami membuang kesempatan (mencetak gol) begitu banyak. Seharusnya kami bisa mencetak tambahan lima atau enam gol di babak kedua. Yang pasti, kehilangan tiga poin yang disebabkan dua gol di masa injury time benar-benar tak dapat dipercaya. Kami sebenarnya dapat mengendalikan jalannya pertandingan, bahkan sampai saat mereka mencetak gol balasan kedua. Hasil yang benar-benar buruk bagi kami,” tegas Ferguson.(MEG/Mirror)
Awalnya MU sempat membuat pembalasan dendam atas kekalahan di musim lalu dengan unggul 3-1 sampai menit terakhir waktu normal. Namun, dua gol balasan The Toffeesmembuat MU terpaksa pulang ke Manchester dengan raihan satu poin. Walhasil, jarak antara MU dengan Chelsea dan Arsenal diyakini bakal menjauh. Sampai tulisan ini diturunkan, kedua tim elite tersebut unggul atas lawan-lawannya.
Seusai laga dramatis itu, manajer MU Sir Alex Ferguson tak habis pikir dan kehabisan kata-kata untuk mengomentari kegagalan timnya. “Luar biasa. Kami membuang kesempatan (meraih kemenangan) begitu saja seperti yang kami lakukan di laga lawan Fulham (ketika Brede Hangeland menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit ke-89),” tutur Ferguson.
”Hari ini kami membuang kesempatan (mencetak gol) begitu banyak. Seharusnya kami bisa mencetak tambahan lima atau enam gol di babak kedua. Yang pasti, kehilangan tiga poin yang disebabkan dua gol di masa injury time benar-benar tak dapat dipercaya. Kami sebenarnya dapat mengendalikan jalannya pertandingan, bahkan sampai saat mereka mencetak gol balasan kedua. Hasil yang benar-benar buruk bagi kami,” tegas Ferguson.(MEG/Mirror)
MU Tanpa Rooney
Liputan6.com, Liverpool: Dalam lanjutan premiership di pekan keempat, Sabtu (11/9), manajer Manchester United Sir Alex Ferguson mencoret pemain bintangnya Sir Alex Ferguson dari skuad The Red Devils yang bertandang ke Goodison Park, markasnya Everton.
Ferguson menunjuk terganggunya kondisi mental Rooney terkait gencarnya publikasi media massa yang menyoroti kehidupan rumah tangganya menyusul terungkapnya skandal seks yang dilakukan Rooney dengan pelacur di saat istrinya tengah berbadan dua pertengahan tahun lalu.
Meskipun tampil tanpa Rooney yang akan diprioritaskan tampil di ajang Liga Champions, Ferguson tetap mencadangkan Michael Owen. Di lini depan MU menggantungkan harapannya pada Dimitar Berbatov yang didukung Ryan Giggs. Partai ini pun menandai kembalinya bek veteran Gary Neville. Di lain pihak, David Moyes menurunkan komposisi starting line-up tanpa seorang striker murni, dan menugaskan Tim Cahill dan Marouane Fellaini untuk mendobrak pertahanan MU.
Susunan Pemain:
Everton: Howard, Hibbert, Jagielka, Distin, Baines, Osman, Heitinga, Arteta, Pienaar, Fellaini, Cahill.
Subs: Mucha, Bilyaletdinov, Beckford, Neville, Gueye, Yakubu, Coleman.
MU: Van der Sar, Neville, Vidic, Jonathan Evans, Evra, Scholes, O'Shea, Fletcher, Nani, Berbatov, Giggs.
Subs: Kuszczak, Owen, Smalling, Park, Rafael Da Silva, Macheda, Gibson.
Wasit: Martin Atkinson
(MEG/BBC)
Ferguson menunjuk terganggunya kondisi mental Rooney terkait gencarnya publikasi media massa yang menyoroti kehidupan rumah tangganya menyusul terungkapnya skandal seks yang dilakukan Rooney dengan pelacur di saat istrinya tengah berbadan dua pertengahan tahun lalu.
Meskipun tampil tanpa Rooney yang akan diprioritaskan tampil di ajang Liga Champions, Ferguson tetap mencadangkan Michael Owen. Di lini depan MU menggantungkan harapannya pada Dimitar Berbatov yang didukung Ryan Giggs. Partai ini pun menandai kembalinya bek veteran Gary Neville. Di lain pihak, David Moyes menurunkan komposisi starting line-up tanpa seorang striker murni, dan menugaskan Tim Cahill dan Marouane Fellaini untuk mendobrak pertahanan MU.
Susunan Pemain:
Everton: Howard, Hibbert, Jagielka, Distin, Baines, Osman, Heitinga, Arteta, Pienaar, Fellaini, Cahill.
Subs: Mucha, Bilyaletdinov, Beckford, Neville, Gueye, Yakubu, Coleman.
MU: Van der Sar, Neville, Vidic, Jonathan Evans, Evra, Scholes, O'Shea, Fletcher, Nani, Berbatov, Giggs.
Subs: Kuszczak, Owen, Smalling, Park, Rafael Da Silva, Macheda, Gibson.
Wasit: Martin Atkinson
(MEG/BBC)
Laga ke-700 Ferguson Manchester United
Liputan6.com, London: Selain partai derby London antara West Ham United versus Chelsea di Upton Park, pekan keempat Liga Premier musim ini menyajikan partai panas antara Everton dan Manchester United yang akan berlangsung di Goodison Park, Sabtu (11/9) siang waktu setempat.
Yang menarik, partai tersebut merupakan laga ke-700 bagi manajerThe Red Devils, Sir Alex Ferguson, sejak mengambil alih komando klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut pada 8 November 1986. Prestasi langka itu mendapat pujian setinggi langit dari ”musuh” Ferguson: Arsene Wenger yang tercatat baru melakoni pertandingannya yang ke-527 bersama Arsenal sejak 1 Oktober 1996.
”Rekor tersebut merupakan dedikasi dan pencapaian yang fantastis. Ia (Ferguson) pantas mendapat kredit tersendiri atas konsistensinya menangani tim di level top yang membutuhkan kualitas khusus dan desikasi yang spesial pula,” puji Wenger yang belakangan tampak mulai rukun dengan Ferguson.
Lebih lanjut, Wenger menggambarkan betapa sulitnya seorang manajer klub premiership meraih prestasi seperti yang diukir Ferguson. ”Rekor tersebut artinya ia (Ferguson) tak dapat tidur nyenyak selama 700 malam sebelum pertandingan dimulai dan kadang-kadang 700 malam seusai laga berakhir,” ujar Wenger.(MEG/AFP)
Yang menarik, partai tersebut merupakan laga ke-700 bagi manajerThe Red Devils, Sir Alex Ferguson, sejak mengambil alih komando klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut pada 8 November 1986. Prestasi langka itu mendapat pujian setinggi langit dari ”musuh” Ferguson: Arsene Wenger yang tercatat baru melakoni pertandingannya yang ke-527 bersama Arsenal sejak 1 Oktober 1996.
”Rekor tersebut merupakan dedikasi dan pencapaian yang fantastis. Ia (Ferguson) pantas mendapat kredit tersendiri atas konsistensinya menangani tim di level top yang membutuhkan kualitas khusus dan desikasi yang spesial pula,” puji Wenger yang belakangan tampak mulai rukun dengan Ferguson.
Lebih lanjut, Wenger menggambarkan betapa sulitnya seorang manajer klub premiership meraih prestasi seperti yang diukir Ferguson. ”Rekor tersebut artinya ia (Ferguson) tak dapat tidur nyenyak selama 700 malam sebelum pertandingan dimulai dan kadang-kadang 700 malam seusai laga berakhir,” ujar Wenger.(MEG/AFP)
Mimpi MU Hancur dalam Dua Menit
Liputan6.com, Liverpool: Drama terjadi di partai pertama pekan keempat Liga Premier yang berlangsung di Goodison Park, Sabtu (11/9) tengah hari waktu setempat. Keunggulan Manchester United atas tuan rumah Everton buyar menyusul dua gol telat yang tercipta dalam dua menit di injury time yang dilesakkan Tim Cahill dan Mikel Arteta. Skor akhir 3-3 (1-1).
Di 10 menit pertama, The Toffees tampil cepat dan menekan pertahanan MU yang digalang Nemanja Vidic dkk. Namun, setelah itu permainan berjalan dengan seimbang. Di menit ke-33, MU mendapat peluang emas ketika sepakan keras Paul Scholes yang mendapat bola dari free-kick Nani masih dapat dihalau kiper Tim Howard lewat kaki kanannya.
Enam menit kemudian, Everton unggul 1-0 lewat cocoran Steven Pienaar. Gol ini bermula dari kesalahan Patrice Evra dalam mengantisipasi umpan jauh yang dilontarkan bek Everton. Bola jatuh pada Mikel Arteta. Di kotak terlarang sepakan Arteta masih dapat dihalau Edwin van der Sar. Leon Osman yang mendapat bola rebound dengan cerdik mengirimkannya ke Pienaar yang berdiri bebas.
Tapi, keunggulan Everton tak bertahan lama. Tiga menit kemudian, lewat serangan balik MU menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui tendangan jarak dekat Darren Fletcher yang menyongsong umpan silang Nani. Gol ini tak terlepas dari kesalahan Johnny Heitinga dan Sylvain Distin yang gagal mengantisipasi pergerakan Fletcher. Skor 1-1 bertahan sampai jeda.
Dua menit setelah babak kedua dimulai, publik Goodison Park terdiam melihat gawang Howard jebol untuk kali ketiga. Bermula dari sepakan pojok yang gagal dihalau defender Everton. Nani yang mendapat bola muntah mengirimkan umpan lambung ke mulut gawang yang disambar Vidic. Skor 2-1 untuk MU.
Di menit ke-66, MU memperbesar keunggulan menjadi 3-1 melalui tendangan Berbatov. Gol ini merupakan assists luar biasa yang dilakukan Paul Scholes. Umpan jauhnya yang akurat gagal diantisipasi Distin. Berbatov dengan mudah menyarangkan bola ke pojok kanan gawang Howard.
Moyes bereaksi dengan memainkan striker Aiyegbeni Yakubu dan Seamus Coleman. Keputusan yang tidak berarti banyak mengingat gawang MU jarang terancam. Sebaliknya, sejumlah peluang didapat Berbatov dan Nani. Sayang, penyelesaiannya kurang akurat. Kegagalan yang harus dibayar mahal ketika pertandingan memasuki injury time. Di saat fans Everton mulai pasrah dengan kekalahan, Cahill membuka harapan dengan memperkecil ketinggalan menjadi 2-3 ketika sundulannya memanfaatkan umpan lambung Leighton Baines membuat Van der Sar mati kutu.
Ketakutan Ferguson akan prospek hilangnya tiga poin benar-benar terjadi. Hanya berselang satu menit kemudian, Everton berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 lewat sepakan keras Arteta yang mendapat umpan tarik dari sundulan Cahill meneruskan umpan silang Baines.
Susunan Pemain:
Everton: Howard, Hibbert (Coleman), Jagielka, Distin, Baines, Osman, Heitinga (KK, Yakubu), Arteta, Pienaar, Fellaini, Cahill.
MU: Van der Sar, Neville, Vidic, Jonathan Evans, Evra (Ji-Sung), Scholes, O'Shea, Fletcher, Nani, Berbatov, Giggs (KK).
Wasit: Martin Atkinson
Di 10 menit pertama, The Toffees tampil cepat dan menekan pertahanan MU yang digalang Nemanja Vidic dkk. Namun, setelah itu permainan berjalan dengan seimbang. Di menit ke-33, MU mendapat peluang emas ketika sepakan keras Paul Scholes yang mendapat bola dari free-kick Nani masih dapat dihalau kiper Tim Howard lewat kaki kanannya.
Enam menit kemudian, Everton unggul 1-0 lewat cocoran Steven Pienaar. Gol ini bermula dari kesalahan Patrice Evra dalam mengantisipasi umpan jauh yang dilontarkan bek Everton. Bola jatuh pada Mikel Arteta. Di kotak terlarang sepakan Arteta masih dapat dihalau Edwin van der Sar. Leon Osman yang mendapat bola rebound dengan cerdik mengirimkannya ke Pienaar yang berdiri bebas.
Tapi, keunggulan Everton tak bertahan lama. Tiga menit kemudian, lewat serangan balik MU menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui tendangan jarak dekat Darren Fletcher yang menyongsong umpan silang Nani. Gol ini tak terlepas dari kesalahan Johnny Heitinga dan Sylvain Distin yang gagal mengantisipasi pergerakan Fletcher. Skor 1-1 bertahan sampai jeda.
Dua menit setelah babak kedua dimulai, publik Goodison Park terdiam melihat gawang Howard jebol untuk kali ketiga. Bermula dari sepakan pojok yang gagal dihalau defender Everton. Nani yang mendapat bola muntah mengirimkan umpan lambung ke mulut gawang yang disambar Vidic. Skor 2-1 untuk MU.
Di menit ke-66, MU memperbesar keunggulan menjadi 3-1 melalui tendangan Berbatov. Gol ini merupakan assists luar biasa yang dilakukan Paul Scholes. Umpan jauhnya yang akurat gagal diantisipasi Distin. Berbatov dengan mudah menyarangkan bola ke pojok kanan gawang Howard.
Moyes bereaksi dengan memainkan striker Aiyegbeni Yakubu dan Seamus Coleman. Keputusan yang tidak berarti banyak mengingat gawang MU jarang terancam. Sebaliknya, sejumlah peluang didapat Berbatov dan Nani. Sayang, penyelesaiannya kurang akurat. Kegagalan yang harus dibayar mahal ketika pertandingan memasuki injury time. Di saat fans Everton mulai pasrah dengan kekalahan, Cahill membuka harapan dengan memperkecil ketinggalan menjadi 2-3 ketika sundulannya memanfaatkan umpan lambung Leighton Baines membuat Van der Sar mati kutu.
Ketakutan Ferguson akan prospek hilangnya tiga poin benar-benar terjadi. Hanya berselang satu menit kemudian, Everton berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 lewat sepakan keras Arteta yang mendapat umpan tarik dari sundulan Cahill meneruskan umpan silang Baines.
Susunan Pemain:
Everton: Howard, Hibbert (Coleman), Jagielka, Distin, Baines, Osman, Heitinga (KK, Yakubu), Arteta, Pienaar, Fellaini, Cahill.
MU: Van der Sar, Neville, Vidic, Jonathan Evans, Evra (Ji-Sung), Scholes, O'Shea, Fletcher, Nani, Berbatov, Giggs (KK).
Wasit: Martin Atkinson
Sponsor Setia Rooney
Liputan6.com, Manchester: Pundi-pundi Wayne Rooney tampaknya tak akan terganggu oleh berita perselingkuhannya dengan seorang pelacur, Jennifer Thompson. Empat perusahaan yang menjadi sponsor utama Rooney memastikan, tak ada ada pemutusan kontrak sponsorship karena kasus itu.
Rooney Selama ini memperoleh penghasilan sekitar 2,5 juta poundsterling dari empat sponsor utamanya yakni publisher Harper Collins, produsen alat-alat olah raga Nike, perusahaan game komputer EA Sports dan perusahaan minuman Cola-cola.
Setelah terkuaknya kasus perselingkuhan Rooney dengan pelacur, muncul protes dari kalangan masyarakat Inggris terhadap penampilan Rooney pada iklan ke empat perusahaan tersebut.
Sebuah kelompok organisasi orang tua meminta ke empat perusahaan itu agar mencopot Rooney sebagai model iklannya, karena sebagai role model Rooney tak memberi contoh yang baik. Ribuan orang juga bergabung di jejaring sosial Facebook, mengutuk perbuatan Rooney dan meminta para sponsor agar memecat pemain sepakbola itu.\
Tapi ke empat perusahaan sponsor itu ternyata bergeming. "Itu adalah persoalan pribadi antara Rooney dan keluarganya," ujar pihak Coca-Cola. "Kita sudah bekerjasama selama enam tahun dan Rooney tetap akan mewakili EA Sports," ujar juru bicara EA Sport.
"Kita sudah bekerjasama dengan Wayne selama tujuh tahun dan ia akan tetap menjadi atlit Nike. Itu adalah persoalan pribadi Wayne dan keluarganya," kata manajemen Nike tentang posisi Rooney.
Ya, Rooney tampaknya beruntung atas sikap para sponsornya itu. Nasib buruk pernah dialami pegolf Tiger Woods yang harus kehilangan pendapatan 7,8 juta poundsterling dari sponsor Gatorade dan AT&T, karena kontrak iklannya diputus setelah skandal sexnya terkuak.
Nasib buruk lain pernah dialami artis Kate Moss, yang kehilangan pendapatan iklan 400 ribu pundsterling, setelah Burberry memutus kontraknya, karena Moss ketahuan berpose menggunakan kokain. Moss juga dipecat dari majalah H&M (Hennes and Mauritz). (Dailymail/MLA)
Subscribe to:
Posts (Atom)