
Pemain United gagal menghalau tendangan bebas Steven Gerrard.(foto:Reuters)
MANCHESTER – Kemenangan 3-2 atas Liverpool, membuat cerah pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson. Pelatih asal Skotlandia ini bahkan menganggap Liverpool hanya beruntung bisa mencetak gol.
“Liverpool tidak memperlihatkan permainan yang mengesankan.Mereka dibantu dengan keputusan hakim garis untuk mendapat gol,” kata Sir Alex Ferguson, dikutip dari BBC,
Minggu (19/9/2010).
Manchester United sempat unggul 2-0 melalui Dimitar Berbatov, tapi Liverpool menyamakan kedudukan melalui titik penalti, dan tendangan bebas Steven Gerrard.
Ferguson mengaku sempat berpikir kedudukan akan berakhir 2-2. Nasib serupa dialami Setan Merah sebelumnya saat melawan Everton. Unggul 3-1 hingga menit 90, di saat injury time, Everton berhasil bangkit dan kedudukan berubah 3-3.
“Ini seperti parodi, sukurlah kami dapat hasil bagus di akhir,” terang Sir Alex.
Manchester United memiliki banyak peluang, sementara Liverpool tidak membuat kiper Manchester United Edwin van der Saar kerja keras. “Paul Scholes mengendalikan lini tengah, dan lini depan kami Dimitar dan Nani sangat berbahaya. Saya tidak melihat kami kehilangan kendali di lapangan,” ujarnya.
Ferguson memuji Berbatov yang menjadi pemain pertama selama 64 tahun, mencetak hattrick ke gawang Liverpool. Dan salah satu gol striker Bulgaria ini cukup mengejutkan.
“Saya tidak mengira, itu gol yang mengejutkan. Tidak banyak pemain yang bisa mencetak gol dengan cara salto,” jelasnya.
“Banyak kritik dari media pada Berbatov musim lalu, itu biasa terjadi ketika kami membeli pemain dengan harga mahal. Tapi musim ini dia memulainya dengan baik. Penampilannya bagus di pramusim, dan tur. Kualitasnya tidak pernah diragukan,” bela Ferguson.
(fit)
No comments:
Post a Comment