
BANGKOK- Di Indonesia wabah Honda Scoopy terus merajalela. Ribuan skuter matik (skutik) bergaya retro ini pun ludes terjual hanya beberapa bulan setelah peluncuran resminya.
Di Thailand pun ternyata setali tiga uang. Scoopy banyak dipilih oleh biker yang kerap kali lalu lalang di jalan-jalan perkotaan yang terkenal akan kemacetannya.
Namun di Negeri Gajah itu Scoopy telah dibekali sistem modern fuel injection pada mesin 110 cc yang diusungnya. Pengaplikasian sistem tersebut membuat Scoopy makin irit bahan bakar.
Karenanya ketika dipakai sebagai moda transportasi untuk menempuh jarak antara rumah dan kantor, Scoopy banyak dipilih dibandingkan motor gede (moge).
"Ide untuk mengendarai Honda Scoopy-i ketika saya menunggangi motor 1.000 cc saat kondisi jalan yang basah, berangin dengan kemacetan di pagi hari. Saya menyadari bahwa kondisi tersebut bukan hal yang terbaik untuk mengendarai motor sport," tulis Motorcycle Thailand, Selasa (7/9/2010).
Dengan menempuh jarak 7 km Honda Scoopy bersistem fuel injection ini terasa sangat menghibur dibandingkan nyemplak motor sport bertenaga kuda.
"Saya bukan penggemar angkutan umum dan Scoopy bisa meliuk diantara kemacetan jauh lebih cepat dibanding sepeda motor lain," lanjut sang penulis. (uky)
No comments:
Post a Comment