Tinggi, Keberhasilan Operasi Jantung Koroner di Indonesia

Jakarta: Kini, tingkat keberhasilan operasi jantung koroner di Indonesia mampu melampaui negara-negara maju, seperti Singapura, Jepang, dan Amerika Serikat. Sebab itu, masyarakat Indonesia yang mampu tak perlu lagi meragukan kemampuan dokter bedah jantung Tanah Air. Demikian penegasan Direktur Pendidikan Rumah Sakit Harapan Kita Aulia Sani, di Jakarta, baru-baru ini.

Bahkan, menurut Aulia, beberapa rumah sakit di Tanah Air, seperti RS Jantung Harapan Kita dan empat rumah sakit di Surabaya, Yogyakarta, dan Makassar telah menjadi acuan teknologi baru bedah jantung koroner di Asia. Tknologi baru itu adalah teknologi off pump coronary artery by pass grafting (CABG). Selain itu, biaya operasi model itu juga termasuk murah dibandingkan dengan biaya operasi di Singapura. "Biaya operasi jantung koroner di Singapura bisa mencapai 20 ribu dolar Singapura atau Rp 100 juta," kata Aulia menegaskan. Padahal, jika di Indonesia hanya membutuhkan biaya sekitar Rp 30 juta sampai Rp 60 juta.

Aulia menegaskan, teknologi CABG adalah teknologi bedah jantung koroner tanpa menggunakan mesin jantung paru. Teknologi tersebut juga dapat meminimalkan risiko komplikasi. Bahkan, hingga kini sudah ada 135 dokter dari Asia Pasifik serta 40 dokter asal Indonesia tengah mempelajari teknologi tersebut di RS Harapan Kita.(ICH/Mira Permatasari dan Binsar Rahardian)