
Melalui surat keputusan, Medvedev mengatakan pemerintah resmi melarang pengiriman senjata mulai dari tank, pesawat tempur hingga rudal ke Iran. Menurutnya, keputusan tersebut mengadopsi sanksi yang dijatuhkan PBB Juni silam. "Seluruh kontrak pembelian senjata dibatalkan, termasuk senjata rudal darat udara S-300 pesanan Iran" kata Medvedev.
Ketika dikonfirmasi mengenai kerjasama pembangkit listrik bertenaga nuklir, Presiden berusia 45 itu berujar bahwa proyek tersebut untuk tujuan damai dan sumber energi, jadi tetap berjalan seperti biasa.(NHK/AYB)
No comments:
Post a Comment