Saturday, September 25, 2010

Ibra Beri Milan Tiga Poin

F: Zlatan Ibrahimovic (daylife)

MILAN – Zlatan Ibrahimovic menjadi pahlawan kemenangan AC Milan, dengan mencetak gol semata wayang ke gawang Genoa, di San Siro, Minggu (26/9/2010).

Striker asal Swedia itu menjebol gawang Genoa pada menit 49 dengan cara yang indah. Tiga angka ini membuat Milan mengumpulkan delapan poin dan naik ke posisi empat klasemen sementara. Genoa sendiri baru mengoleksi poin lima.

Kevin Prince Boateng yang dipinjam Milan dari Genoa dimainkan Maxi Allegri sejak menit awal. Milan memainkan skema 4-3-3 dengan menempatkan Ibra, Robinho dan Ronaldinho sebagai ujung tombak.

Gelombang serangan Milan datang bertubi-tubi ke pertahanan Genoa di babak pertama. Ronaldinho membuka peluang pada menit tujuh, dilanjutkan usaha Robinho yang mampu digagalkan kiper Eduardo.

Genoa membalas melalui tendangan keras Rodrigo Palacio. Bola masih bisa ditip kiper Christian Abbiati. Skor kacamata atau 0-0 menjadi hasil akhir 45 menit babak pertama.

Empat menit babak kedua berjalan, Ibrahimovic langsung unjuk gigi. Umpan jauh Andrea Pirlo, mampu dijangkau Ibra dan langsung melepaskan tendangan yang tidak mampu diantisipasi Eduardo.

Genoa sempat memiliki peluang di menit 56, melalui kepala Luca Toni. Hanya saja sundulan Toni memanfaatkan umpan silang Rafinha, bisa dijinakan Abbiati. Beberapa peluang emas Milan di sisa laga tidak juga berujung gol. Skor 1-0 menjadi hasil pertandingan ini.


Susunan Formasi
Milan (4-3-3): Abbiati; Abate, Nesta, Thiago Silva, Antonini, Gattuso, Pirlo, Boateng, Robinho, Ibrahimovic, Ronaldinho.

Genoa (4-3-3): Eduardo; Chico, Daines, Frogley, Criscito, Rafinha, Kharja, Veloso, Palacio, Toni, Mesto.

Valencia Cedera, United Masih Punya Obertan Sabtu, 25 September 2010 - 13:53 wib

Foto: Winger muda Manchester United berharap mendapat kepercayaan Sir Alex Ferguson untuk mengisi posisi Antonio Valencia yang cedera/Getty Images

MANCHESTER - Cedera parah yang membekap Antonio Valencia nampaknya tak akan terlalu mengganggu performa Manchester Unietd. Sebab, mereka telah memiliki pemain pengganti yang tak kalah tangguh, yakni Gabriel Obertan.

United diprediksi tak akan diperkuat Valencia hingga Februari tahun depan menyusul patah tibia dan fibulapada pergelangan kaki kirinya saat United ditahan Glasgow Ranger di Liga Champions, 15 September silam. Pemain sayap asal Ekuador ini hingga kini masih menjalani proses recovery dengan dokter spesialis.

Tanpa Valencia, kekuatan United terutama di sisi sayap diprediksi banyak kalangan bakal kurang greget. Namun, anggapan tersebut tampaknya bakal terpatahkan dengan penampilan ciamik yang dijanjikan Obertan.

Winger muda asal Prancis ini memang diprediksi bakal mendapat kepercayaan Si Alex Ferguson mengisi pos yang ditinggalkan Valencia. Indikasinya, adalah saat Fergie menurunkannya saat Setan Merah menang telak 5-2 atas Scunthorpe United di Carling Cup, tengah pekan lalu.

Kebetulan, Obertan tampil cukup apik dalam laga tersbut. Meski tak mencetak gol, namun pergerakan winger yang diboyong dari Bordeaux 2009 ini cukup membuat Fergie terkesan. Winger 21 tahun ini pun kabarnya akan diberi kesempatan unjuk kebolehan saat United bertndang ke markas Bolton Wanderers pada lanjutan Premier League, Minggu (26/9/2010) besok.

Diprediksi bakal mendapat kesempatan tentu menjadi berkah tersendiri bagi Obertan. Meski sedih dengan cedera yang menimpa Valencia, namun winger yang tercatat sebagai anggota skuad timnas Prancis U-21 ini berjanji akan menunjukkan kemampuan terbaiknya bila diberi kesempatan.

“Saya sedih atas cedera yang menimpa Valencia, kami di sini semua akan selalu mendukungya. Bagaimanapun, situasi ini tentunya memberikan kesempatan pemain yang bermain di posisi sama sepertinya untuk masuk skuad inti. Saya harap, saya akan mendapat kesempatan tersebut. Jika mendapat kesempatan, saya akan mengeluarkan segenap kemampuan terbaikku,” tuturnya seperti dikutip United.no, Sabtu (25/9/2010).

“Situasi memang bisa dengan cepat berubah, contohnya seperti sekarang. Saya senang, bisa kembali mendapat kepercayaan bermain dan harapan terbesar saya adalah mendapatkan yang terbaik di sini, di Manchester United,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Obertan juga membeberkan perasaannya bisa berlatih bersama dengan United yang dihuni banyak pemain top dunia, yang tentunya memiliki pengalaman luar biasa di berbagai ajang.

“Berlatih dengan pemain seperti Ryan Giggs, Scholes dan sejumlah superstar lain yang ada dalam skuad, banyak membantu saya mengembangkan permainan. Kini, saya harus fokus untuk terus berkembang dan berusaha lebih baik lagi dan mendapat pengalaman sebanyak mungkin bermain di tim inti,” tandasnya. (acf)

Memorabilia George Best Akan Dilelang

Liputan6.com, London: Medali serta berbagai trofi milik George Best akan dilelang secara umum. Salah satunya medali dari European Cup (Liga Champions) yang dimenangkan Best bersama Manchester United pada 1968.
Bonham, balai lelang penyelenggara, akan memulai proses lelang pada 10 Oktober berdasarkan inisiatif dari pewaris sah mendiang Best. Medali juara pertama MU di ajang kompetisi paling bergengsi di Benua Biru itu akan dilepas pada kisaran 90 ribu sampai 120 ribu pound. Medali tersebut merupakan replika, karena Best menghilangkan aslinya.
Best yang meninggal pada 25 November 2005 di usia 59 tahun merupakan merupakan salah satu pilar MU, tim Inggris pertama yang menjuarai European Cup. Pesepakbola legendaris itu meninggal setelah menderita komplikasi kesehatan, termasuk menjalani transplantasi hati, akibat sering mengkonsumsi minuman beralkohol.
Selain itu peserta lelang juga bisa mengajukan penawaran terhadap trofi Pemain Terbaik Inggris versi asosiasi jurnalis sepakbola yang dimenangkannya di tahun yang sama. Trofi ini berharga di kisaran 100 ribu pound. Total nilai dari pelelangan ini diperkirakan mencapai 270 ribu pound.
Best yang dilahirkan di Belfast, Irlandia Utara, membela MU sebanyak 470 kali dari 1963 sampai 1974. Sebagai seorang winger atau gelandang serang Best tergolong tajam dengan mencetak 179 gol. Setelah meninggalkan MU kariernya terus merosot teriring gaya hidupnya yang bak selebritas. Best pernah merantau ke Amerika Serikat membela Los Angeles Aztecs dan San Jose Earthquakes serta untuk Hong Kong Rangers.(DIM/Reuters)

Angka Kecelakaan akibat Ponsel Saat Mengemudi Meningkat

Liputan6.com, Jakarta: Sekitar 16 ribu pengemudi dibawah umur 30 tahun diperkirakan tewas, dalam kurun 2001 hingga 2007 karena berbicara dan mengirim SMS dengan ponsel sembari mengemudi, menurut laporan peneliti AS pada Kamis (23/9).

"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa kenaikan angka SMS yang cepat telah mengakibatkan ribuan kematian di jalanan di Amerika Serikat," tulis Fernando Wilson dan Jim Stimpson dari University of North Texas Health Science Center di American Journal of Public Health. Wilson dan Stimpson menggunakan data kepemilikan ponsel dari pengemudi yang tewas di jalan dari setiap negara, dan data volume SMS dari Komisi Komunikasi Federal. Mereka juga mendapatkan laporan pengemudi yang tewas saat berkendara dari National Highway Traffic Safety Administration.

"Sejak 2001-2002, angka SMS meningkat beberapa ratus persen," kata Wilson dalam sebuah wawancara telepon. Pada 2002, 1 juta SMS dikirim setiap bulan; dan meningkat menjadi 110 juta pada 2008. "Sejak 2001, kami memprediksi sekitar 16 ribu orang telah meninggal sejak saat itu kita menghubungkannya dengan peningkatan angka SMS di Amerika Serikat."

Beberapa penelitian membuktikan berbicara di ponsel dapat mengalihkan perhatian pengemudi, meski sudah menggunakan perangkat hands-free. Namun Wilson mengatakan, SMS dengan menggunakan ponsel cerdas yang menyediakan akses e-mail dan aplikasi mengganggu lainnya merupakan masalah baru.

Kematian akibat kecelakaan lalu lintas di AS turun pada 2009. Departemen Perhubungan mengatakan bahwa kematian lalu lintas mencapai tingkat terendah sejak pertengahan 1950-an pada 2009 sebesar 33.963. Namun untuk setiap sejuta pelanggan ponsel baru, Wilson dan Stimpson memperkirakan kenaikan pada angka kematian sebesar 19 persen lantaran gangguan pengemudi.

"Kematian yang disebabkan kecelakaan di jalan meningkat dari 10,9 persen menjadi 15,8 persen 1999-2008, dan sebagian besar peningkatan terjadi setelah 2005," tulis mereka dikutip Reuters. "Pada 2008, sekitar 1 dari 6 tabrakan kendaraan yang fatal akibat pengemudi terganggu saat mengemudi," kata laporan itu. Ditemukan 5.870 orang meninggal dalam kecelakaan yang disebabkan gangguan dalam mengemudi. Kepemilikan HP dan jumlah SMS yang dikirim meningkat tajam dalam waktu yang sama, menurut penemuan Wilson dan Stimpson.

Wilson mengatakan, 30 negara melarang SMS saat mengemudi, dan beberapa kota dan negara memerlukan perangkat hands-free untuk pengemudi menggunakan ponselnya. (Reutr/Ant)

Tevez Coreng Kesempurnaan Chelsea

Liputan6.com, Manchester: Carlos Tevez benar-benar menjadi momok buat Chelsea. Gol semata wayang dari Tevez menjadi penentu tiga poin Manchester City yang menang 1-0 di City of Manchester Stadium, Sabtu (25/9). Inilah kekalahan pertama bagi Chelsea yang begitu superior di lima pertandingan Liga Premier sebelumnya.

Hasil ini membuat The Citizens mengokohkan diri di urutan empat dengan 11 poin, sama dengan Arsenal dan Manchester United yang masih memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan. Jarak dengan Chelsea yang masih menghuni di puncak klasemen kini menjadi empat.

Bos City Roberto Mancini melakukan satu perubahan dari susunan pemain akhir pekan lalu. Micah Richards yang mengalami cedera hamstring digantikan Dedryk Boyata. Sedangkan Carlo Ancelotti lebih memilih menyandingkan Nicolas Anelka dan Didier Drogba ketimbang menurunkan Salomon Kalou.

Permainan keras dan determinasi diperagakan kedua tim. Permainan Chelsea yang membrong kemenangan di lima partai awal tidak berkembang optimal. Sedangkan City lebih banyak menyerang melalui sektor sayap kiri yang ditempati James Milner.

Satu peluang berbahaya yang layak dikedepankan diperoleh Chelsea pada menit ke-27 ketika sundulan Branislav Ivanovic menerpa mistar. Bola rebound yang kembali disundulnya diselamatkan Joe Hart. Hingga babak pertama usai kedua kesebelasan belum bisa memecahkan kebuntuan.

Belum satu menit berjalan Nicolas Anelka mengancam melalui tembakan dari luar kotak penalti yang melenceng tipis di sisi gawang. City memperoleh peluang ketika pertandingan berjalan 55 menit. Menerima umpan terobosan Nigel de Jong, David Silva menyambutnya dengan tendangan first-time yang bisa diantisipasi Petr Cech.

City memecah kebuntuan pada menit ke-59 melalui serangan balik. Menerima bola dari Toure Yaya, aksi solo-runTevez tidak terbendung dan diselesaikan dengan tembakan mendatar ke pojok gawang. Cech tidak berdaya dan City unggul 1-0. Gol keenam Tevez dari lima pertemuan terakhir dengan Chelsea.

Chelsea berusaha menyamakan kedudukan. Ancelotti dalam hal ini berani mengambil keputusan memasukkan dua pemain mudanya seperti Daniel Sturridge dan Josh McEachran. Tapi tanpa kehadiran Drogba, serangan The Bluestidak terarah. Sampai peluit terakhir dibunyikan City mempertahankan keunggulan 1-0.(DIM)

10 Klub Terbaik Sepanjang Masa

VIVAnews - Real Madrid menjadi klub tersukses sepanjang sejarah. Los Blancos mengungguli AC Milan dari Italia dan Liverpool dari Inggris. Klub sepakbola asal Spanyol itu menempati urutan pertama karena koleksi trofinya di berbagai ajang.

Seperti dilansir Bleacherreport, Madrid bahkan dianggap lebih sukses dibanding Manchester United dan rivalnya di La Liga yang mendominasi Eropa dalam 10 tahun terakhir.

Dalam 10 daftar klub tersukses ini, Italia masih menjadi negara terbanyak yang menempatkan 3 wakilnya dengan Inter Milan, AC Milan dan Juventus. Sedangkan Spanyol, dan Inggris masing-masing menempatkan dua wakilnya.

10 Klub Terbaik Sepanjang Masa:

1. Real Madrid
Legenda: Alfredo Di Stefano, Raul, Ferenc Puskas
Gelar: 31 La Liga, 17 Copa del Rey, 8 Supercopa Spanyol, 9 Champions League, 1 Piala Super Eropa, 2 Europa League dan 3 Piala Dunia Antarklub.
Bintang: Cristiano Ronaldo, Ricardo Kaka, Iker Casillas

2. AC Milan
Legenda: Paolo Maldini, Franco Baresi, Gunnar Nordahl
Gelar: 17 Serie A, 5 Copa Italia, 7 Champions League, 2 Piala Winners, 5 Piala Super Eropa dan 4 Piala Dunia Antarklub.
Bintang: Alessandro Nesta, Alexandre Pato, Andrea Pirlo, Ronaldinho

3. Liverpool
Legenda: Ian Callaghan, Ian Rush, Alan Hansen
Gelar: 18 Premier League, 7 Piala FA, 15 Community Shield, 5 Champions League, 3 Europa League, dan 3 Piala Super Eropa.
Bintang: Fernando Torres, Steven Gerrard

4. Bayern Munich
Legenda: Franz Beckenbauer, Gerd Muller, Karl-Heinz Rummenigge
Gelar: 22 Bundesliga, 15 DFB-Pokal, 4 Piala Super Jerman, 4 Champions League, 1 Europa League, 1 Piala Winners, dan 2 Piala Dunia Antarklub
Bintang: Arjen Robben, Franck Ribery, Ivica Olic

5. Ajax Amsterdam
Legenda: Johan Cruyff, Dennis Bergkamp, Marco Van Basten
Gelar: 29 Eredivisie, 18 Piala Belanda, 7 Johan Cruijff Shield, 4 Champions League, 1 European League, 1 Piala Winners, 2 Piala Super Eropa, dan 2 Piala Dunia Antarklub.
Bintang: Luis Suarez, Maarten Stekelenburg, Siem de Jong

6. Barcelona
Legenda: Migueli, Rivaldo, Cesar Rodriguez
Gelar: 20 La Liga, 25 Copa del Rey, 9 Piala Super Copa Spanyol, 3 Champions League, 4 Piala Winners, 4 Europa League, 3 Piala Super Eropa, dan 2 Piala Dunia Antarklub.
Bintang: Lionel Messi, Xavi, Carles Puyol

7. Inter Milan
Legenda: Giacinto Facchetti, Giuseppe Bergomi, Christian Vieri
Gelar: 18 Serie A, 6 Coppa Italia, 5 Supercoppa Italia, 3 Champions League, 3 Europa League dan 2 Piala Dunia Antarklub.
Bintang: Javier Zanetti, Wesley Sneijder, Samuel Eto'o

8. Manchester United
Legenda: Bobby Charlton, George Best, Eric Cantona
Gelar: 18 Premier League, 11 Piala FA, 18 Community Shield, 3 Champions League, 1 Piala Winners, 1 Piala Super Eropa dan 2 Piala Dunia Antarklub.
Bintang: Ryan Giggs, Paul Scholes, Wayne Rooney

9. Benfica
Legenda: Eusebio, Rui Costa, Zlatko Zahovic
Gelar: 32 Liga Portugal, 24 Piala Portugal, 4 Piala Super Portugal, 2 Champions League dan Europa League.
Bintang: Nuno Gomes, Luisao, Javier Saviola

10. Juventus
Legenda: Dino Zoff, Michel Platini, Pavel Nedved
Gelar: 27 Serie A, 9 Coppa Italia, 4 Supercoppa Italia, 2 Champions League, 3 Europa League, 1 Piala Winners, 1 Piala Super Eropa, dan 2 Piala Dunia Antarklub.
Bintang: Alessandro Del Piero, Gianluigi Buffon, Giorgio Chiellini
Reply With Quote

Berbatov 'Nyontek' Ilmu Sir Alex

VIVAnews - Dimitar Berbatov tidak ingin rugi ketika menjadi anak asuh Sir Alex Ferguson di Manchester United. Tidak hanya mengikuti perintah Sir Alex saat latihan, Berbatov juga mencatatnya.
"Sir Alex suka bercanda dan bisa tangguh saat melatih," ujar Berbatov.
Berbatov menunjukkan kebangkitan di awal musim 2010/2011. Striker internasional Bulgaria ini sudah mencetak tujuh gol di Liga Inggris dan Liga Champions. Musim lalu Berbatov hanya mampu mencetak 12 gol.

Sir Alex menjadi salah satu kunci sukses kebangkitan Berbatov, dan mantan pemain Tottenham Hotspur ini mengaku ingin menjadi manajer sehebat Sir Alex setelah pensiun nanti.

"Dia (Sir Alex Ferguson) adalah salah satu manajer tersukses dalam sejarah sepak bola. Saya menulis semua cara kami (MU) latihan dan bagaimana dia memperlakukan orang," ujar Berbatov seperti dikutip Goal dari MUTV, Sabtu 25 September 2010.

"Anda bekerja dengan manajer terbaik dan bermain dengan pemain terbaik. Saya berusaha untuk belajar. Saya ada di klub terbesar di dunia. Saya bisa belajar segalanya di sini."

Berbatov mengaku berutang kepada Sir Alex yang tetap mempercayainya meski musim lalu gagal saat menjadi pemain termahal sepanjang sejarah MU ketika dibeli dari Tottenham.

"Awalnya saya kaget, tapi ketika Anda mengenalnya, Anda lihat dia orang yang sangat baik. Dia suka bercanda dengan pemain, tapi ketika rencananya tidak berjalan, dia bisa tangguh," papar Berbatov.

"Bukannya dia ingin membuat Anda tidak nyaman. Dia hanya ingin menjadi diri sendiri. Setiap manusia berbeda. Anda membutuhkan pendekatan berbeda, dan dia berbicara dengan pemain sendiri untuk memotivasi mereka," tutup Berbatov.

• VIVAnews

Rio Haryanto, Membalap dan Ayat Kursi


Rio Haryanto (dok. pribadi)


Jakarta - Rio Haryanto adalah duta Indonesia saat ini di cabang balap mobil. Ia berbakat besar dan masih sangat muda. Talentanya mutlak perlu ditopang oleh banyak pihak karena membawa panji-panji Merah Putih.

Di kancah GP3 yang dilakoninya saat ini, Rio tampil cukup mengesankan. Di awal musim ia hanya memasang target 15 besar, tapi saat ini posisinya ada di urutan kelima klasemen pembalap.

Remaja 17 tahun ini membuat sensasi ketika menjadi juara di seri Turki bulan lalu. Ia pun mulai disegani lawan-lawannya. Indonesia pun ikut dikenal dari sirkuit ke sirkuit yang menghajat GP3, yang perlombaannya menjadi pembuka ajang Formula 1.

Detiksport berkesempatan mendampingi Rio pada gelaran GP3 seri Hongaria akhir pekan lalu. Satu hal, bendera Indonesia berkibar bersama bendera negara pembalap-pembalap lain di sirkuit Hungaroring.

Ini menandakan bahwa Rio tidak sedang membalap demi karir pribadi melainkan juga untuk negaranya. Indonesia selalu terpampang di bagian belakang mobil balapnya, milik tim asal Inggris yang bermesin Cosworth, Manor Racing.

Bergelut di dunia balapan yang dekat dengat maut, Rio mendapat dukungan penuh dari keluarganya. Sang ayah Sinyo Haryanto, ibunya Indah Pennywati, dan kakaknya Ryan, kerap mengikuti Rio ke berbagai negara untuk memberinya dukungan moral, dan itu diakui Rio amat membantu.

Remaja kelahiran Solo, 22 Januari 1993 itu adalah sosok muda yang rendah hati. Ia tak segan-segan membalas sapaan fans yang kerap memanggilnya, baik di dalam maupun di luar sirkuit balapan.

Di setiap akan membalap Rio selalu memulai dengan berdoa. Yang menarik, ia senantiasa menaruh cuplikan Ayat Kursi di dalam kokpit mobilnya. "Ini bisa membuat saya lebih merasa tenang saat tampil," ungkapnya.

Karir Rio tentu saja masih sangat panjang, tapi sekaligus potensial. Untuk meraih hasil maksimal, dia memilih menetap sementara di Inggris supaya bisa lebih dekat dengan pelatih fisik yang juga manajernya, Piers Hunnisett.

Demi karir yang sedang dirintis, Rio pun melakukan sebuah pengorbanan. Selain butuh dana besar untuk bisa bertahan di dunia balap mobil internasional, ia juga harus menunda aktivitas sekolahnya.

"Saya memilih tinggal di Inggris sehingga saya bisa dapat lebih muda bertemu dengan pelatih saya. Saya baru akan melanjutkan sekolah tahun depan karena saat ini fokus di balapan," ujarnya.

Tekad Rio untuk mencetak prestasi tinggi di dunia balap mobil sudah sepantasnya mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dalam mencarikan sponsor, karena olahraga ini memerlukan dana yang tidak sedikit, apalagi untuk dijadikan batu loncatan menuju ajang yang paling bergengsi: Formula 1. Bagaimanapun Rio tidak membalap untuk dirinya sendiri tapi ia punya impian besar lain, yaitu mengharumkan nama negaranya. ( key / a2s )

Nasihat Smith untuk Valencia


Getty Images/Clive Brunskill


Newcastle - Antonio Valencia saat ini mungkin tengah mengalami fase terburuk dalam karirnya akibat cedera parah yang dideritanya. Pernah bernasib sama dengan Valencia, Alan Smith coba menyemangati winger asal Ekuador itu.

Laga Manchester United melawan Glasgow Rangers di fase Grup C Liga Champions dua minggu lalu jadi malam yang tak akan terlupakan Valencia selama hidupnya. Tekel salah satu pemain Rangers di pertengahan babak kedua telah membuat engkel kirinya patah serta mengalami dislokasi yang mengharuskannya absen hingga akhir musim ini.

Jelas dengan cedera yang terhitung parah itu sulit rasanya bagi Valencia untuk bisa kembali ke performa semulanya seperti semula. Bisa jadi Valencia sedikit kehilangan keeksplosifannya dalam bermain.

Sebuah insiden yang pernah pula dirasakan oleh Eduardo Da Silva saat membela Arsenal pada 2008 dan akhirnya ia harus cabut dari Emirates Stadium karena tak bisa tampil dalam bentuk terbaiknya usai istirahat setahun.

Smith pernah mengalaminya pada tahun 2006 ketika engkelnya patah akibat menahan tendangan bebas John Arne Riise saat MU kalah 0-1 dari Liverpool di Piala FA. Diakui Smith cedera itu telah membuatnya sulit kembali ke form terbaiknya dan yang ada malah Smith beralih posisi menjadi gelandang bertahan seperti sekarang.

Usai cedera parah Smith hanya bermain sebanyak 18 kali di seluruh kompetisi pada musim 2006/2007 dan mencetak satu gol. Pada musim 2007/2008 ia pun memutuskan pindah ke Newcastle United.

"Aku tidak lagi jadi pemain yang sama sejak cedera itu - Eduardo pun sama dan dia sangat kesulitan dan hal yang harus kamu lakukan adalah berusaha yang tampil baik saja," tutur Smith kepada Guardian.

"Aku harap Antoniio Valencia, yang aku lihat cederanya sangat parah, akan mampu kembali ke level semula sebelum ia cedera. Butuh waktu lama, aku tahun itu akan sulit namun aku berdoa mudah-mudahan ia dapat melaluinya," harap Smith lanjut.

Mantan pemain Leeds United itu menyarankan agar Valencia jangan dulu terlalu berharap akan bisa kembali ke permainan semulanya. Sebab dapat bermain secara penuh saja sudah merupakan suatu berkah bagi pemain yang baru saja sembuh dari cedera panjang seperti itu.

Bukan tak mungkin Valencia bisa mengikuti jejak Smith yang berubah posisi dalam bermain.

"Akan sangat mudah untuk melakukannya atau malah tidak berjuang sama sekali untuk kembali ke kondisi semula. Dan sangat mudah juga untuk menurunkan standar permainanmu. Aku telah merubah posisiku dan aku masih ingin belajar. Itu bagus untukku dan menarik. Anda akan selalu terlibat di dalamnya," tandas pesepakbola 29 tahun itu.

"Aku seperti mengawali sesuatu yang baru dan Anda harus membuktikan kemampuan Anda dari laga ke laga - itulah sepakbola. Setiap orang ingin bermain dan selama aku masih bisa bermain di level manapun, akan kulakukan," lugas Smith.

Milan Tidak Tua dan Lambat

AFP
Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri.

MILAN, KOMPAS.com Pelatih AC Milan Massimiliano Allegri mengakui bahwa timnya belum sempurna musim ini. Namun, ia membantah jika ada yang mengatakan 'I Rossonerri" begitu lambat karena diisi pemain-pemain tua.
Dilihat dari segi usia, rata-rata usia pemain Milan paling tua dibanding klub Serie-A lainnya, yaitu 29,1 tahun. Inter Milan dan AS Roma berada di tempat kedua dan ketiga dengan usia rata-rata 28,5 tahun.

"Kami memiliki pekerjaan menyingkirkan label tim tua. Tim ini membanggakan dan skuad mengetahuinya. Kami ingin menunjukkan bahwa kami tidak tua dan lambat. Ada banyak pemain cerdas dan juara-juara hebat di sini," ucap Allegri.

Allegri mengakui bahwa timnya tak memulai liga dengan bagus. Namun, hal itu terjadi karena banyaknya pemain yang baru bergabung pada bursa transfer lalu. Faktor cedera juga menjadi salah satu alasan Allegri.

"Saya sudah tahu akan mulai musim seperti ini. Akan menjadi lebih sederhana jika saya memiliki semua pemain dari tanggal 20 Juli tanpa ada istirahat internasional. Dengan begitu, saya bisa bekerja lebih baik di lapangan. Meski begitu, saya cukup tenang saat ini," ujar Allegri.

"Memang benar bahwa kami tertinggal lima poin dari Inter Milan, tetapi juga benar bahwa kami sedang membentuk tim. Kami kehilangan Alexandre Pato dan Massimo Ambrosini. Selain itu, saya memiliki kesempatan yang sangat sedikit untuk melatih semua pemain reguler."

"Anda mengatakan bahwa tim ini bermain buruk, tapi mungkin jika kami akan menang pada Rabu lalu lawan Lazio, komentar Anda akan berbeda. Kenyataannya memang ada masalah, tapi kami berada di jalan yang benar untuk memperbaikinya. Saya ulangi, perbedaan lima poin dari Inter tidak membuat kami khawatir," tuntas Allegri. (FBI)

NRT: Power Pop, Piyu Padi, dan Celana Pendek

E-Motion

JAKARTA, KOMPAS.com - Power pop atau mungkin lebih tepat disebut hard-pop. Ciri khas itulah yang ingin ditampilkan NTR (night to Remember) di album perdananya ini. Mereka berupaya menggabungkan unsur keras (hard) dan lembut (soft) untuk menjadi padanan musik terdengar harmonis.

Upaya itu terlihat jelas ketika menyimak “Sorry, Dirinya Bersamaku”. Lagu single pertama grup yang beranggotakan Dema (vokal), ArbillSan (gitar), Kandar (gitar), Waski (bass), serta Kiki (drum) ini, menyuguhkannya dalam nuansa riang dan dinamis dengan beat yang cenderung medium up.

Nuansa “keras”-nya terasa dari dinamika yang dipengaruhi musik-musik bergaya alternative punk, sebutlah misalnya seperti "New Found Glory" atau "All American Reject" dll. Sementara unsur-unsur lembutnya muncul pada notasi-notasi lagu, yang terkesan dipengaruhi oleh band-bandbritish seperti Coldplay, Keane, atau Radiohead.

Memang, kemampuan NTR selama ini cukup teruji hingga akhirnya berani menelurkan album perdana. Band asal Jember ini "ditemukan" lewat sebuah audisi yang dihelat di Surabaya bernama “Piyu Padi Search The Next Surabaya Superband (L.A Light Community Star Up 2009)”. NTR tampil merebut gelar event tahunan itu setelah menyisihkan ratusan band dari Surabaya dan sekitarnya.

Setelah itu, giliran Piyu Padi yang memoles mereka. Permainan NTR pun terlihat semakin matang dan bisa dibuktikan di album ini. Sebagai band baru, setidaknya, karakter musik mereka bisa terbaca dengan jelas.

Nah, setelah sukses mengorbitkan Drive pada 2005 dan menyulap Titi Kamal sebagai penyanyi dengan oplah RBT yang fantastis di 2009 lalu, akankah nama besar Piyu Padi bisa kembali mengangkat lima anak Jember yang kerap bercelana pendek di setiap penampilan panggungnya ini? Kita lihat saja! (LTF)

Penulis: LTF ,EH | Dibaca : 1595

Piyu PADI Konsentrasi Penuh ke Superband

SURABAYA, KOMPAS.com — Inilah hari-hari Satriyo Yudi Wahono (36) atau Piyu berkonsentrasi penuh untuk menentukan pemenang kompetisi band se-Jawa Timur yang ia prakarsai. Ajang bertajuk Piyu PADI Search The Next Superband ini akan memasuki babak final pada Minggu (26/9/2010).

"Ada 10 band finalis, menyisihkan 800 pesaing dari Jawa Timur dan Bali. Saya harus memilih salah satu sebagai superband berikutnya," kata Piyu.

Ajang pencarian bakat ini sudah memasuki tahun kedua.

Acara yang juga disebut Startup 2010 ini merupakan dedikasi Piyu untuk mencari generasi penerus band Jawa Timur sekelas PADI. Piyu terlibat penuh dan memberikan sentuhan personal.

"Saya secara khusus meluangkan waktu bertemu empat mata dengan finalis, berbagi pengalaman. Jadi anak band itu harus bagus perilakunya, enggak boleh pakai narkoba, misalnya," lanjutnya.

"Tahun ini dia terkejut dengan variasi band yang ikut kompetisi, dari pop rock, rock "kenceng", metal, bahkan dance rock. beragam banget, 'berat' milih-nya, yang rock pop bagus, terus rock yang beda juga asyik," katanya.

Tahun depan Piyu terobsesi menggelar kompetisi se-Jawa dan Bali. Selain pencarian bakat, ia tengah sibuk menyiapkan proyek pribadi, antara lain merilis single yang di dalamnya melibatkan gitaris Perancis, Louis Bertignac. (AMR)


Sinyal Calon Penerima Tongkat Estafet Fergie

Dua pemain veteran Manchester United Paul Scholes (kiri) dan Ryan Giggs bergembira merayakan gol saat berhadapan dengan Newcastle United pada laga premiership, 16 Agustus 2010. AFP PHOTO/ANDREW YATES
Paul Scholes dan Ryan Giggs (© AFP 2010)


Liputan6.com, Manchester: Manchester United menjadi salah satu contoh tim yang bisa memelihara kesinambungan. Lihat saja panjangnya masa bakti pelatih Sir Alex Ferguson. Memulai tugasnya pada 1986, berarti Ferguson sudah 24 tahun menangani MU. Sebuah masa bakti seorang pelatih/manajer yang tidak dimiliki klub lain.

Kesinambungan inilah yang dipegang Ferguson. Ia lihai dalam menjaga kejayaan tim. Prestasi The Red Devils yang konsisten sejak memasuki 1990-an menjadi bukti. Sudah banyak pesepakbola terkenal yang dilahirkan dari polesannya.

Yang tidak bisa dilupakan yakni trio Ryan Giggs, Paul Scholes, dan Gary Neville. Tiga pemain ini sampai sekarang masih aktif bernaung di Old Trafford. Giggs, 35 tahun, sedikit lebih istimewa di mata Fergie, panggilan Ferguson. Walaupun usia tidak berbeda jauh, Giggs lebih dulu menembus skuad senior.

Tidak heran jumlah pertandingan yang dimainkan Giggs mencapai hampir 850 kali, lebih banyak dibanding Scholes dan Neville yang kalau ditotal jumlah pertandingan yang dimainkan ketiganya mencapai lebih dari 2.000 kali. Ada harapan yang disandingkan Ferguson untuk ketiga pemain seniornya tersebut.

Ferguson, 68 tahun, tidak ingin pengalaman dari ketiganya terbuang percuma. Ia berharap Giggs—juga Scholes dan Neville—membangun dinasti kepelatihan sesudah memasuki masa pensiun. Sebuah indikasi Ferguson ingin memberikan tongkat estafet ke salah satu dari mereka.

Yang paling membanggakan buat Ferguson, yakni memiliki Ryan (Giggs), seperti juga Scholes dan Neville, sebagai bagian dari keluarga MU. ”Mereka berkembang di klub ini dan akan ditawarkan tugas di masa depan,” ujar Ferguson.

”Mereka mengerti klub ini lebih dari pemain atau orang lain. Mereka mengerti betul arti menjadi pemain MU. Saya yakin mereka bakal memainkan peran besar bagi masa depan klub,” imbuh Ferguson, seperti tertulis dalam buku biografiRyan Giggs: My Life My Story.(DIM/The Sun)