Saturday, October 2, 2010
Rossoneri Rebut Tahta Inter
Foto: AC Milan sukses merebut pimpinan klasemen setelah menang tipis 1-0 atas Parma/Getty Images
PARMA – AC Milan untuk sementara menggeser Inter Milan di puncak klasemen. Tambahan tiga angka setelah menekuk Parma, Minggu (3/10/2010) dini hari WIB memaksa La Beneamata menyerahkan tampuk pimpinan klasemen.
Gol tunggal Andrea Pirlo di menit 25 cukup membuat poin Rossoneri (11) melampaui perolehan Inter (10). Setidaknya untuk 24 jam ke depan, Milan adalah penguasa Serie A. Inter sendiri baru akan melakoni big matchnya kontra Juventus, Senin (4/10/2010) dini hari WIB dalam laga bertajuk Derby d’Italia.
Tak butuh waktu lama untuk Milan mengancam gawang Parma. Dua menit pasca kick off, Zlatan Ibrahimovic sudah beraksi. Menerima umpan manis Genaro Gattuso, Ibra berpeluang membawa Milan unggul cepat. Sayang, tendangannya masih melenceng jauh dari gawang Mirante.
Parma harus berterima kasih kepada kiper Antonio Mirante yang tampil brilian malam ini. Berkali-kali Mirante menyelamatkan gawangnya dari gempuran Rossoneri.
Namun, pertahanan Mirante akhirnya jebol juga di menit 25. Clarence Seedorf mencoba merangsek menembus rapatnya pertahanan Parma dan memberikan umpan kepada Ibra. Namun, bola bisa dipotong pemain belakang Parma.
Nahas, akibat kontrol kurang sempurna, bola justru jatuh tepat di kaki Pirlo yang dengan tendangan klasiknya dari jarak 30 yard mampu mengantar bola jatuh tepat di sudut kanan gawang Mirante.
Tak lama berselang, anak-anak asuh Massimiliano Allegri kembali menebar ancaman. Thiago Silva membantu serangan dan memberikan umpan kepada Ronaldinho. Sayang, Ibra yang menerima sodoran bola dari striker Brasil belum bisa menggandakan keunggulan. Hingga turun minum, keunggulan 1-0 untuk Milan tetap bertahan.
Parma yang ogah dipermalukan di hadapan ribuan pendukungnya mencoba bangkit di paruh kedua. Buktinya, klub berbasis di Enio Tardini beberapa kali merepotkan lini belakang Milan yang dikawal Alessandro Nesta.
Salah satu peluang emas yang didapat Parma ketika Massimo Gobbi memberikan umpan kepada Mariano de Almeida Angelo. Sayang, tendangan Angelo masih bisa ditepis Christian Abbiati.
Allegri kemudian memasukkan Alexandre Pato, menggantikan posisi Robinho. Masuknya Pato disambut meriah Milanisti. Harapan Milan menambah gol pun mencuat.
Sebuah serangan balik dilakukan Milan. Ronaldinho menusuk melalui sisi kiri. Mantan pemain terbaik dunia mencoba melepaskan tendangan meski Pato berdiri pada posisi bebas. Sialnya, tendangan eks pilar Barcelona masih melebar.
Meski serangan sporadis terus dilancarkan, Milan tak mampu menambah gol. Beruntung, hingga peluit akhir tambahan tiga angka sukses diamankan. Milan kini berada di puncak klasemen, unggul satu angka dari Inter. Namun, La Benemata unggul satu pertandingan.
Susunan pemain
Parma: Mirante; Antonello, Lucarelli, Paci, Zaccardo; Gobbi, Angelo (Bojinov 66’), Marques, Morrone (Dzemalli 51’); Candreva (Valiani 45’), Crespo
Milan: Abbiati; Antonini (Abate 71’), Thiago, Nesta, Zambrotta; Seedorf, Pirlo, Gattuso (Prince 77’); Ibrahimovic, Ronaldinho, Robinho (Pato 72’)
(wei)
Allegri: Senang Melihat Klasemen Saat ini
Foto: Massimiliano Allegri/reuters
PARMA – Rona bahagia terus terpancar dari seluruh punggawa AC Milan usai menekuk Parma dini hari tadi, tak terkecuali allenatore Massimiliano Allegri.
Tendangan keras Andrea Pirlo dari jarak 32 meter cukup untuk membawa Milan merebut tahta Inter Milan yang kokoh di puncak klasemen selama beberapa pekan. Setidaknya untuk 24 jam ke sepan, Milan menjadi penguasa Serie A.
“Sangat menyenangkan melihat klasemen saat ini,” cetus Allegri penuh bahagia, seperti dilansir Football Italia, Minggu (3/10/2010).
“Itu gol luar biasa, salah satu yang terbaik yang pernah saya lihat. Asal Anda tahu, di era saya bola lebih berat dari yang sekarang,” imbuh Allegri mengenang saat masih aktif sebagai pemain.
“Milan memiliki potensi menciptakan banyak peluang. Meski sempat tercecer di awal babak kedua, kami seharusnya bisa mencetak gol lebih banyak,” pungkas Allegri.
Milan saat ini unggul satu poin (11) atas La Beneamata (10). Inter baru akan melakoni laga di giornata kontra Juventus yang bertajuk Derby d’Italia, Senin (4/10/2010) dini hari WIB di Giuseppe Meazza.
(wei)
Ferguson: Poin yang Pantas
MU bisa dikatakan beruntung membawa pulang satu poin. Anak-anak asuhan Steve Bruce bermain lebih baik dan lebih menebarkan bahaya bagi gawang "Setan Merah". Satu tembakan Boudewijn Zenden memperdayai Edwin van der Sar tapi hanya membentur tiang bagian luar.
Bos MU Sir Alex Ferguson tidak bisa mengelak bahwa hasil itu sudah cukup memuaskan hatinya. Katanya, Sunderland memang pantas mendapat kredit karena memiliki catatan kandang yang fantastis. Selain itu, pertahanan The Black Cats juga sangat disiplin dalam mengawal daerahnya.
“Empat bek sejajar mereka sangat mengesankan. Kami kesulitan dalam pertandingan tandang, tapi setidaknya ada konsistensi karena kami tidak pernah kalah. Ada hikmah dari sana. Saya puas dengan raihan satu poin ini,” kata Ferguson.
Untuk kedua kalinya setelah Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic kembali berduet di jantung pertahanan, MU mencatatkan clean-sheet. Sebelumnya, pada laga Liga Champions dengan mengalahkan Valencia 1-0, gawang MU juga tidak kebobolan.(DIM/BBC)
Pato Kembali Perkuat Rossoneri
Striker Timnas Brasil itu absen akibat dirundung cedera paha pada saat pertandingan kontra AJ Auxerre di ajang Liga Champions yang berkesudahan 2-0 pada 15 September. Massimo Ambrosini yang juga cedera pada pertandingan itu belum pulih dan akan tetap di instalasi perawatan bersama Daniele Bonera.
Untuk partai giornata keenam Serie A di Stadio Ennio Tardini, Pato kembali masuk alam skuad Rossoneri. Tapi, kemungkinan besar Pato akan dicadangkan lebih dulu oleh pelatih Massimiliano Allegri. Ronaldinho kemungkinan besar menghuni starting eleven setelah beristirahat pada laga melawan Ajax yang berakhir 1-1.
Zlatan Ibrahimovic yang dikabarkan bermasalah pada otot pangkal paha, (Baca: Ibra Perlu Istirahat) ternyata tetap dibawa serta Allegri. Massimo Oddo masih harus menunggu comeback-nya, sedangkan Marek Jankulovski sudah bisa bermain.
Berikut skuad Milan:
Pirlo Bawa Milan Puncaki Klasemen
Kemenangan ini membawa Milan ke puncak klasemen dengan perolehan 11 poin. Milan untuk sementara menggeser Inter Milan yang bertanding besok melawan Juventus. Hasil ini juga penting untuk menekan Inter yang bermain dalam partai bergengsi Derby d’Italia tersebut.
Pelatih Milan Massimiliano Allegri kembali merotasi sektor penyerang. Kali ini tridente tim diserahkan kepada Ronaldinho, Zlatan Ibrahimovic, dan Robinho. Alexandre Pato sudah bisa kembali bermain seusai pulih dari cedera, tapi striker Brasil ini masih harus menunggu comeback-nya dari bangku cadangan.
Dari kubu Parma, striker gaek Hernan Crespo berhadapan dengan mantan klubnnya. Permainan kasar mewarnai awal babak pertama. Dalam tujuh menit pertama saja sudah dua lembar kartu kuning yang keluar dari saku wasit.Rossoneri memecah kebuntuan pada menit ke-25 ketika Pirlo menerima bola liar di luar kotak penalti.
Dari jarak sekitar 32 meter Pirlo melepaskan tembakan geledek yang mengarah ke pojok gawang. Antonio Mirante, kiper Parma, tidak mampu mengantisipasi dan jala gawang tuan rumah bergetar. Gol fantastis dari gelandang berusia 31 tahun yang mengantar Milan unggul 1-0.
Ibrahimovic berkesempatan menggandakan keunggulan, tapi upanya bisa dipatahkan Mirante yang menutup ruang tembak dengan baik. Milan mendominasi permainan dan Ronaldinho membuat sibuk Mirante dengan tembakan kerasnya. Milan yang terus menyerang di babak kedua tidak mampu menambah jumlah golnya.
Susunan pemain:
Pada partai sebelumnya, kemenangan yang dinanti-nantikan Udinese akhirnya datang ketika menjamu Cesena. Gol kemenangan 1-0 di Stadio Friuli dibukukan Medhi Benatia lewat sundulan. Kemenangan dramatis karena gol semata wayang itu tercipta di injury time. Meski menang Udinese masih bercokol di dasar klasemen.(DIM)
Rooney Janjikan Performa Terbaik
Foto: Wayne Rooney & Sir Alex Ferguson / Daylife
MANCHESTER - Wayne Rooney harus berbesar hati menerima keputusan pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson, yang menariknya dari skuad inti. Kini, bomber internasional Inggris berjanji mengembalikan performa terbaiknya.
Ya, dalam beberapa pekan terakhir, Rooney tak terlihat dalam jajaran Starting XI Setan Merah. Pemain bernomor punggung 10 dinilai belum produktif, di mana hanya mencetak satu gol hingga memasuki pekan keenam Premier League.
Gol semata wayang itupun dihasilkan lewat titik penalti, saat melawan West Ham United 28 Agustus lalu. Belum lagi cedera yang menghampirinya akhir pekan lalu, memaksa Rooney absen menghadapi jamuan Valencia dalam babak penyisihan Grup C Liga Champions, tengah pekan ini.
Kendati demikian, pemain kelahiran Liverpool, 24 tahun silam, enggan tenggelam dalam keterpurukan. Terlebih, skandal perselingkuhannya masih menghantui hingga saat ini.
“Saya tahu saya bisa bermain lebih baik. Jadi, saya berharap bisa konsisten dalam permainan. Jika saya melakukan itu, maka saya yakin performa terbaik saya akan kembali,” ujar Rooney, seperti dilansirIndependent.ie, Sabtu (2/10/2010).
“Saat Anda tidak tampil dalam performa terbaik, Anda butuh terus bermain dan melakukan hal sederhana, kemudian performa Anda kembali membaik,” jelas mantan punggawa Everton, seraya mengharapkan Ferguson menurunkannya saat melawan Sunderland, malam ini.
“Anda selalu ingin bermain baik dan tidak membiarkan pelatih menarik Anda keluar. Tapi, di sini dipenuhi pemain papan atas, jadi Anda harus menjaga performa terbaik jika ingin mengamankan posisi,” tutup striker yang puasa mencetak gol sepanjang Piala Dunia 2010.
(far)
Demi Ibra, Pirlo Siap Berubah
MILAN, - Gelandang AC Milan, Andrea Pirlo, menyatakan siap mengubah karakter permainannya, yang defensif menjadi lebih ofensif dan agresif, demi mendukung kinerja penyerang Zlatan Ibrahimovic.
"Ibra adalah teman yang baik dan cepat beradaptasi. Mungkin, itu bukan masalah baginya ketika masih di klub lain atau alasan baginya tidak bermain bagus," kata Pirlo.
"Aku pikir, Zlatan adalah pemain yang menentukan dan seiring berjalannya waktu, permainan kami secara umum akan meningkat. Milan selalu beradaptasi dengan pemain yang bergabung dengan klub ini,"
"Bukan masalah bagiku mengubah gaya bermainku, karena aku bisa melepas umpan diagonal, bergerak lebih cepat dan mengirim bola ke depan gawang ketimbang memainkan penguasaan bola," terangnya.
Ibra didatangkan Milan dari Barcelona pada bursa transfer lalu. Meski begitu, ia tak mengalami kesulitan memproduksi gol. Ia selalu mencetak gol dalam tiga penampilan terakhir. (FBI)
