Sunday, September 26, 2010

Anti-Tuhan Perburuk Kesehatan

Liputan6.com, Pennsylvania: Orang yang tidak percaya Tuhan cenderung mengabaikan pola hidup sehat, banyak merokok, dan rentan terhadap stres. Demikian hasil penelitian yang diumumkan di Universitas Penn State di Pennsylvania, Amerika Serikat, Jumat (24/9).

"Kesehatan yang buruk juga dapat memicu seseorang meninggalkan suatu agama dan kehilangan kepercayaannya akan adanya Tuhan." kata Christopher Scheitle, peneliti dari universitas itu.

Scheitel meneliti 423 kasus yang berhubungan dengan agama antara 1972-2006. Hasil penelitiannya menunjukkan, sekitar 40% penganut agama yang taat dalam kondisi kesehatan baik dan 25% lainnya yang berpindah keyakinan ke agama lain juga dalam kondisi kesehatan baik.

Menurut penelitian itu, agama dan kepercayaan kepada Tuhan dipercaya masyarakat sebagai cara pandang hidup atau pengendali emosi spiritual. Ketika kehilangan kepercayaan kepada Tuhan menandai hilangnya pengendali emosi spiritual.

Tidak hanya buruk bagi kesehatan, ketidakpercayaan kepada Tuhan juga membawa dampak buruk bagi kehidupan sosial. Selain itu, orang yang masih memegang teguh ajaran agama biasanya akan menjauhi seseorang yang tidak memiliki kepercayaan yang sama dengannya.(telegraph/SHA)

No comments: